Farm House
Mengisi waktu liburan lebaran tahun lalu, aku
diajak anak & menantu jalan-jalan ke Lembang-Bandung. Aku juga ngga
tanya obyek wisata apa yang akan
dkunjungi, manut aja pokoknya. Jalan-jalan ini sudah direncanakan sejak 6 bulan
sebelumnya, kata si Kakak. Besan juga bilang, “Kita ke Lembang ya Bu?” Aku
hanya mengagguk dan melempar senyum. Sementara orang-orang Jakarta pada mudik
lebaran, kita jalan ke Lembang dengan
peserta kakak + istri, si Ade, aku +
suami dan besan beserta kakaknya menantu.
Rumah Hobbit |
Untuk berangkat kita janjian bertemu di rest area Karang
Tengah jalan tol Merak-Kebon Jeruk, pada jam setengah enam pagi. Setelah isi
bensin, shalat subuh dan ngatur perbekalan.
Jam enam kita meluncur membelah jalan tol yang sepi,
karena ditinggal warganya mudik.
Kita jalan beriringan dan tepat
jam setengah Sembilan, mobil pertama
langsung berbelok ke kanan dan memasuki area wisata yang
bertuliskan FARM HOUSE Lembang. Ternyata belum buka, maklum
kita tiba setengah jam lebih awal dari jam operasionalnya. Tapi rombonganku bukan yang pertama, karena sudah cukup banyak mobil yang terpakir. Udara
dingin langsung menyergap saat aku keluar dari kendaraan, si Ade merai
jaketnya, “masih dingin, Ma”.
Arsitektur Eropa di dalam farm house |
Siapa sih yang ngga kenal Bandung, dengan wisata alamnya yang indah dan menjadi
salah satu tujuan wisata favorite
di Indonesia. Salah satu obyek
wisata tersebut Farm House ini, yang berlokasi
di Jalan Raya Lembang Kabupaten
Bandung Barat. Dengan membayar uang masuk sebesar Rp. 25.000,- dan tiket
tersebut dapat ditukar dengan segelas susu aneka rasa atau sosis bakar.
Baju Eropa g bisa di sewa |
Mulailah kita masuk dan berpetualang di dalam,
sambil meneguk segelas susu. Sayangnya ngga ada susu hangat, semua dalam
keadaan dingin. Wisata alam Farm House yang resmi dibuka pada tahun 2015, menawarkan konsep
unik, yang menggabungkan perkebunan dan peternakan ala eropa. Pemandangan pertama terlihat hamparan taman
bunga nan indah ala eropa, dan beragam bangunan
dengan arsitektur khas eropa klasik.
Pengunjung bisa menyewa baju tradisional bergaya eropa, yang dapat
digunakan untuk foto dan berkeliling, dengan harga sewa per baju sebesar Rp. 75.000,- Selain baju tersebut, tersedia juga baju Indian Apache yang dapat disewa.
Di rumah Hobbit sama Juragan |
Wisata ini juga menyajikan area rumah Hobbit yang dibuat semirip mungkin, tapi Anda harus
membungkukan badan bila memasuki rumah
hobbit tersebut. Setiap sudut tempat ini menjadi salah satu spot favorit
pengunjung untuk berfoto, salah satunya lobang-lobang mirip saluran air.
Tempat ini juga memiliki kebun binatang mini dengan satwa seperti,
angsa, kelinci, iguana, burung, sapi, kambing dan domba. Pengunjung dapat
berinteraksi dengan satwa tersebut,
bahkan dapat memberi makan domba yang dilepas di suatu arena. Domba tersebut menggunakan celana, agar tidak mengotori
area tersebut. Selain bulunya yang bagus dan bersih, makanannya
pun cukup wortel. Pengunjung
dapat membeli wortel di arena tersebut seharga Rp. 10.000,-/ikat. Di jamin
anak-anak akan sangat senang bermain dengan satwa-satwa tersebut.
kebun binatang mini dgn kambing & si Ade minta tuh kambing dibawa pulang |
Mau yang
romantis? Farm House menyediakan lokasi
yang diberi nama Peony & Pine, pengunjung dapat mengabadikan perasaannya
dengan pasangannya dalam sebuah Gembok Cinta seperti yang berada di Jembatan Pont des Arts Paris. Pengunjung
dapat membeli aneka souvenir
dan mencicipi aneka kuliner
termasuk Rumah Pisang, yang menjual aneka olahan pisang. Farma House ini buka
pada pk 09.00-21.00 WIB.
Ade dengan kelinci |
Setelah puas menikmati indahnya Farm House, perjalanan dilanjutkan
ke Floating Market yang lokasinya masih
di Lembang. Floating Market menawarkan wisata
terpadu yang unik, dengan konsep menggabungkan pesona alam khas
pegunungan lembang dengan sebuah pasar
terapung tradisional. Wisata keluarga ini wajib disambangi dengan
arena pemainan anak yang mendidik.
Ada beberapa wahana yang ditawarkan, sebagai berikut :
Bersampan |
Bersampan
Anda dapat
menyewa sampan untuk berkeliling
danau dan dapatkan moment foto terbaik dengan background pegunungan yang ada tulisan
Floating market. Sewa sampan sebesar Rp
70.000,- selama 30 menit dan dapat diisi empat orang.
Atau menyewa sepeda air dan kano,
seharga Rp 50.000 untuk dua orang selama
30 menit.
Taman
Kelinci
Taman kelinci merupakan lokasi terbaik bagi buah
hati Anda, anak-anak dapat berinterasi dengan memberi makan kelinci-kelinci
yang lucu dan tentu jangan dilewatkan moment tersebut untuk diabadikan.
Becak Mini
Mau mencoba menjadi pengayuh beca? Di tempat ini
Anda dapat mengajak buah hati
berkeliling dengan beca mini unik yang Anda kendarai. Dengan hanya merogo kocek Rp.20.000 saja, Anda mendapat
kesempatan empat kali memutari trek becak mini tersebut.
Taman
Miniatur Kereta Api
Wahana lain yang tidak kalah menarik adalah Taman miniatur
Kereta Api di Padalarang, yang dibuat sangat mirip dengan aslinya dan lengkap dengan jembatan Cikubangnya. Ini merupakan salah satu tempat yang patut diabadikan, karena cukup unik dan spetakuler dan
Anda kan terlihat seperti raksasa.
The Rock
The Rock
merupakan salah satu obyek wisata di lingkungan floting market berupa taman
batu. Wahana ini didesign dengan
dekorasi buatan yang terbuat dari fosil kayu, tampak natural yang berlokasi dekat tempat parkir kendaraan roda dua. Jika Anda pernah berkunjung ke taman batu di Bandung
Stone Garden Padalarang, sebelas dua belaslah
dengan the rock.
The Rock |
Play Ground
Floating Market Lembang Bandung ini merupakan tempat
wisata keluarga, maka pengelola menyiapkan
fasiltas yang lengkap untuk anak-anak. Ada arena bermain anak yang populer seperti taman
Miniatur Kereta Api, Kampung Leuit, Area
pancing Magnet, tempat fauna, Kereta Api
Mini dan lainnya yang dinikmati bersama
keluarga.
Jalur Track
Anda juga dapat
menikmati kawasan Floating market yang luas, terdapat danau dengan latar belakang pegunungan dan perbukitan. Mau menikmati
keindahannya dengan berjalan kaki?
Pengelola sudah menyiapkan jalur trek bagi pengunjung yang ingin berjalan kaki sambil menikmati keindahan wisata tersebut, bersama keluarga, teman atau
pasangan.
Wahana Terbaru
Dalam perkembangannya, floting market terus
berusaha memenuhi kenyamanan pengunjung
dalam mengisi liburannya bersama keluarga dengan menambah beberapa wahana,
yaitu:
Hijab
Swimming Pool
Wahana ini masih terbilang baru dan dikhususkan bagi para wanita berhijap. Kolam renang
khusus ini agar para wanita hijaber
dapat nyaman berenang.
Kampung
Jepang
Kampung Jepang Kyoto juga termasuk wahana baru di Floating Market Lembang yang menawarkan eksotisme arsitektur bangunan jepang dan
suasana negeri sakura. Di wanaha ini, Anda dapat menyewa baju kimono Jepang dan
baju tradisional Korea, sudah termasuk aksesoris dan sepatu juga lho. Untuk
berfoto di dalam studio, ada biaya tambahan. Kalau aku lebih memilih foto di
luar studio, karena lingkungannya mendukung banget untuk berfoto ria.
Rainbow garden |
Rainbow
Garden
Wahana baru di floating market yang menawarkan
eksotisme yang cukup unik, dimana 80 persen tanaman bunga yang ada di sini bisa
dimakan, adalah Rainbow Garden atau taman bunga aneka warna. Penasaran?..Silakan
datang dan buktikan sendiri.
Kota Mini
Kota Mini Floating Market Lembang, juga wahana
terbaru yang disiapkan pengelola, pengunjung dapat merasakan berada di eropa. Di wahana ini terdapat bangunan mulai
dari rumah sakit, bank, sekolahan dan lainnya yang dibuat sangat mirip dengan aslinya.
Kota Mini |
Para pengunjung juga dapat menikmati serunya berbelanja buah-buahan,
sayur mayur dan kuliner khas Jawa Barat di atas perahu terapung. Namun hanya tempat jualan aneka makanan saja yang ada di
dalam perahu, sementara pembeli tetap di
darat di deretan tempat yang telah disediakan.
PERLU DIINGAT!!
Hal penting yang
perlu di ingat, untuk dapat belanja di floting market, pembayarannya menggunakan coin khusus. Untuk mendapatkan koin, Anda dapat menukarkan uang dengan sejumlah coin secukupnya
saja. Nah
coin inilah yang nanti digunakan untuk membayar makanan disini.
Menurut info, pada tanggal 17 Agustus 2018
telah dibuka wahana baru yang bernama
“Windows of Indonesa” Wahana tersebut menyediakan
berbagai macam busana atau
pakaian adat se-nusantara yang dapat
digunakan pengunjung dengan cara sewa.
Jam Operasional:
Senin – Jumat, buka pukul 09.00 – 17.00 WIB
Sabtu – Minggu dan hari libur,
buka pukul 09.00 – 20.00 WIB
Alamat Floating Market Lembang:
di Jalan Grand Hotel No.33E, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Harga tiket masuk sebesar
Rp 20.000/orang, di luar harga
tiket wahana di dalamnya.
Harga Tiket di Floting Market |
Setelah lelah menyusuri floting market dan mencicipi kulinernya, kami
pulang dan menginap di hotel Grand
Rani yang tidak jauh lokasinya dari Farm
house. Hotel tersebut tidak terlalu
besar, tapi kamarnya bersih dan suasananya
cukup nyaman. Kamarnya cukup luas
dengan tiga tempat tidur dan
including sarapan pagi. Untuk makan
malam juga tidak terlalu sulit, beberapa
ratus meter diseberang hotel terdapat warung tikungan yang bisa memuaskan perut Anda dengan harga
terjangkau.
Seharian berwisata
ditambah perut juga sudah kenyang,
akhirnya kita tertidur pulas. Disergap
rasa dingin yang menusuk tulang saat
berwudhu, rasanya ingin Tarik selimut
lagi…hehehe….. Tapi kalau mau tidur mah, di rumah aja kali ya… Akhirnya keluar kamar dan melemaskan kaki
berjalan keluar, bahkan bencoba berlari-lari kecil sambal melihat-lihat
lingkungan hotel. Wooow…. ada kolam renang dan tanpa babibu, aku balik ke kamar
untk ganti baju, lalu berenaaaaang……
Puas berenang, anak-anak bilang jam delapan kita berangkat lagi, sekalian check out.
Sarapan yang tersedia ada bubur ayam, nasi goreng, roti dan
teman-temannya. Ternyata hotel tersebut penuh, maklum karena hari libur.
Menurut menantu biaya per kamar/ malam Rp. 500.000,- dan kalau bukan liburan
bisa dibawah itu harganya, aku booking via traveloka. Hotel Grand Hani, beralamat di Jl.
Raya Lembang KM.12, 1 No.15, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
De Ranch Lembang
Tujuan berikutnya ke De Ranch Lembang yang terletak di Jl. Maribaya No.17 Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Tempatnya strategis, ngga jauh dari pusat kota
Lembang sehingga mudah dijangkau dan tempat parkirnya cukup luaaas.
Di pintu masuk kita disambut dengan segerobak
tanaman hias yang cantik dan saat masuk ke dalam…wooow…kereen, tapi harus bawa topi atau payung, karena lapangan luas itu panas. Wisata keluarga ini mengusung konsep Western/Cowboy. Diujung lapangan Nampak seorang anak
menunggang kuda, bahkan tersedia kostum
koboy lengkap dengan topi dan sepatunya.
Beberapa wahana yang dapat ditemui di De’ Rach, adalah:
Di depan rumah coboy sama juragan |
Berkuda
Pengunjung
bisa menyusuri kawasan peternakan
kuda, sapi, area padang rumpun dan
tempat lainnya yang dijamin asyik dengan
menunggang kuda yang bisa di
sewa. Anakku mengajak berfoto di rumah coboy, lalu
melipir ke tempat penyimpanan kuda dan foto bareng kuda deh. Juragan juga ngga mau kalah, minta foto
bareng di area rumah coboy. Aku pun
melihat seseorang naik kuda dengan kostum
layaknya suku indian amerika, tentunya didampingi oleh pengawas yang berpengalaman. Disamping
kuda besar, tersedia juga kuda poni kecil yang bisa ditunggangi
anak-anak.
Full Team my family |
Delman Mini
Selain kuda, tersedia juga delman mini yang bisa pengunjung naiki
bersama anak. Pasti si kecil senang, karena pengalaman baru baginya. Delman mini ini berukuran kecil dan hanya bisa memuat
2-3 orang saja, agar pengetahuan Anda bertambah tentang De Ranch, wawancara aja kusirnya.
Permainan Air
Anak-anak ngga berani naik kuda atau delman? Jangan
takut, ada permainan air yang bisa dipakai bersama
seperti Fun Boat, Balon Air, memancin untuk balita,
dan lainnya. Disamping itu juga ada area
bermain anakcukup mengawasi sambal beristirahat, seperti : perosotan, ayunan, junkat-jungkit, dan lainnya.
Ade lagi ngasih susu anak sapi |
Anak bungsuku
& menantu malah sibuk memberi susu seekor sapi dengan dot. Sebotol
susu dibandrol dengan harga Rp. 20.000,- Emaknya sibuk cari makanan…hehehhe
Ngobrol sama
Mamang penjaga sapi, ternyata tempat awalnya adalah peternakan kuda biasa. Namun pemiliknya melihat potensi yang ada, lalu dikembangkan menjadi wisata keluarga dengan dengan konsep koboy yang kental yang resmi dibuka
untuk umum pada tahun 2007. De’ Ranch saat ini menempati areal seluas 5 Hektar.
Anak & menantuku rebutan ngasih susu ke anak sapi |
Fasilitas lain yang ada di De Ranch sebagai berikut:
Factory Outlet
yang menyediakan berbagai macam aksesoris cowboy
mulai dari topi, rompi, sepatu dan lainnya. Juga sediakan aneka cendera mata
lengkap dengan kerajinan khas De Ranch.
Tempat Kuliner, tersedia aneka pilihan menu seperti Nasi Goreng, Batagor, Siomay, Ikan Bakar, Ayam
Goreng hingga Mie Bakso dan menu
unik khas bandung Tahu Peletok, Tempe Mendoan, Jagung & ketan
bakar. Anda harus mencoba menu andalan De Ranch, yaitu sosis bakar khas De Ranch Lembang.
View di De'Ranch |
Anda penyuka tanaman hias ? Jangan khawatir De’Ranch menyediakan berbagai jenis
tanaman hias dan bunga potong yang bisa Anda beli. Fasilitas ini melibatkan petani bunga dan
tanaman hias dari masyarakat sekitar.
Bingung
harus mampir beli oleh-oleh? Tenang
aja, toko oleh-oleh juga tersedia di
sini, Anda tinggal pilih yang paling diinginin.
Harga Tiket
Tiket Masuk cukup murah, yaitu Rp. 15.000 dan tiket dapat di tukar dengan segelas susu sapi murni. Harga tiket tersebut tidak termasuk harga
tiket diarena permainan di dalam.
Indonesia
tuh ngga kalah sama negara lain dan hebatnya wisata alam Indonesia asli ciptaan yang Kuasa, hanya perlu
dipoles biar tambah keren. Sementara banyak negara lain, wisata alamnya adalah
buatan. Jadi Ok guys…….jangan lewatkan obyek wisata
tersebut diatas, apabila berada di lembang dan itu baru dari satu kota di Indonesia. Masih perlu disambangi kota-kota lainnya,
seperti Dieng di Wonosobo dan lainnya..
Akhirnya dibagi juga cerita waktu ke Lembang sama Mbak Srie...
BalasHapusMakasih, bisa jadi referensi ini.
Floating market dan De Ranch, juga hotel Grand Rani..oke oke. Noted. Nanti kapan kalau jadi intip lagi artikel inin:)
Hahhaa....maaf Mba Dian, baru sempat buat. Semoga manfaat tp dijamin anak2 susah diajak.pulang..hahaha
HapusAsyik banget jalan-jalannya, Bun. Nggak pakai tidur, ya. Jalan teruuus. Liburan bareng keluarga memang selalu menyenangkan ya, Bun. Salam untuk keluarga tercinta.
BalasHapusIya asyiik Mba. Tidur dunk, nginap semalam & besoknya lanjut lagi...makasih. salam juga untuk kel.
HapusWah, ada Hijab Swimming Pool, muslimah jd bebas berenang
BalasHapusBetul Mba & saran tersebut baru dibuka
HapusUdah pernah ke farmhouse sama floating market, yang belum ke de ranch. Ngeliat ulasan ini muncul kembali rasa pengen itu. Duh bikin mupeng wkwk
BalasHapusHahha...dr De'Ranch ke taman bunga Begonia & dusun Bambu..keren juga loh disana & msh di lembang juga
HapusSeru ya mba, apalagi liburan bareng anak-anak bikin mereka ga mau pulang.
BalasHapusPastinya..yg tua aja betah hehhe
HapusNoted! Wajib dijadikan destinasi liburang keluarga inih. Makasih mba cerita dan photo-photonya.
BalasHapusSiiip...sama2 Mba
HapusWaah... Aku las ke bandung gak sempet mampir nih. Haha... Keren banget tempatnya... Mupeeng
BalasHapusNext time kudu mampir dunk..hehehe
HapusWuaaaa kayaknya gak cukup seharian ya Bun keliling semua wahananya hehe.. sip dah besok ke Bandung mampir ah
BalasHapusKlo bawa anak2 sepertinya ga bisa, aku aja 2 hari..hihihi
HapusMemang farm house enak buat rekreasi, bisa bermain sambil belajar.
BalasHapusSanagt betul Mba & pasti puas
HapusWah kampung Jepang di Floating Market Lembang sama kayak di The Legend Star, kota Batu. Tapi seru ya liburannya Bu Srie, bisa non stop gini :) Duh salfok sama foto berdua sama Bapake, kerjaan anak2 yang bikin bahagia ya Bu,hehe :D
BalasHapusHehehe...oh gitu ya. Di small world Baturaden juga ada. Seru banget Mba Septi...iya anak2 suka.iseng gangguin ..hahhaa
Hapustempatnya asyik ya, mbak. aku paling suka dengan konsep wisata seperti ini. disatu area, tapi pilihannya banyak. jadi sekali melakukan perjalanan banyak hal yang bisa dilihat. lihat foto-fotonya, aku bisa merasakan kebahagiaanmu mbaaaak. hasyyeeek. mesra terus euy. hahaha
BalasHapusAlhamdulillah Mba, itu pertama kali pergi bareng besan. Seneng banget deh...hehhe
HapusWaah, lengkap dan keren2 nih wahana-nya. Pernah baca sekilas, tapi yg ditulis Bu Srie ini lebih lengkap. Sukses bikin saya mupeng, hehe. Kapan ya bisa ke sana? Pasti anak2 seneng deh
BalasHapusTerima kasih....harus kesana..pasti lah anak senang.
HapusHehhe
Seruuuuuuuu ... ngiri ah sama Bunda Srie, sering banget melancong. Tapi kok mahal banget, ya, sewa bajunya 75ribu.
BalasHapusIya mahal...di purwokerto cuma 25 rb..saya juga ga sewa..males gantinya..hahha
HapusRomantis banget ini bunda. Duh bikin baper yang muda. Nabung ah...siapa tahu bisa bulan madu ke sana. Hehhee
BalasHapusHahaha...waah..asyik tuh buat bulan madu, tempat tenang & dingin
HapusHahaha....wah asyik tuh buat bulan madu, tempatnya tenaang & dingin. Pasti ga mau pulang
HapusAh tulisannya bikin pengen pelesiran nih,, soalnya ke Lembang emang belom pernah, tapi kalau ke daerah Bandung lainnya sih udah pernah...
BalasHapus