Senin, 12 Oktober 2020

Lomba Traveloka Eats

 

Traveloka Eats

 

Meet up  menjadi suatu sarana untuk melepas kangen dengan teman-teman  seperjuangan waktu masih bekerja di salah satu organisasi keolahragaan. Hubungan kerja yang erat melahirkan  rasa  kebersamaan yang mendalam, membuat  kita begitu deket satu sama lain.   Belum juga genap tiga tahun berpisah, tapi sudah puluhan kali kita mengadakan pertemuan.

Momen  ulang tahun menjadi hal yang paling ditunggu untuk bisa ngumpul, tapi  perayaan istimewa lainnya juga dijadikan momen yang ngga boleh dilewatkan.   Padahal kita masih berkomunikasi melalui WAG, setiap waktu loh!  Hanya rasa rindu ngumpul dan saling lempar candaan yang sering bikin kangen bingit..hehehehe..

Di WAG udah rame tuh komen uangkapan rasa kangen bertemu, dari mulai kata-kata sampai emoticon. Akhirnya….taraaa, disepakatin kita akan ketemuan. “Asyiiiik”……………kata yang  muncul menyambut bahagia keputusan tersebut.

 


Masalah baru tampil, dimana nih acaranya mau digelar?

Naaah……ditunjuklah yang muda untuk nyari tempat yang nyaman dan kulinernya enak sesuai selera. Tetiba yang ditunjuk gampang banget dan ngga butuh waktu lama, langsung menawarkan tempat yang nyaman, lokasinya ditengah-tengah kota dan menunya dijamin  semua suka. Infonya lengkap tuh diposting di WAG.

“Eeee….dapat info dari mana tuh lengkap dan cepet banget?” Tanya aku dan yang lain mengekor tanya.  Tau kan Emak-emak kalau udah mager, geser pantat aja ogah…hihihi.

“Makanya gaul dong, jangan main WA dan FB doang. Aku juga cuma dari HP kok infonya, nih Aku kasih  taunya, cuma buka  Traveloka doang!. Yaitu Traveloka Eats yang merupakan fitur baru Traveloka yang langsung ngehits.” 

Pemenang door prize

 

Sejak awal Mei 2018 lalu, Traveloka meluncurkan layanan kuliner yang bisa langsung diakses melalui aplikasi dan mobile web Traveloka. Fitur tersebut dapat digunakan untuk mencari dan menemukan informasi setidaknya dari delapan ribu tempat makan,  di tujuh kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bandung, Bali, Medan, dan Yogyakarta.

 

Aku dapat door prize

Bayangkan dengan fitur ini, kita bisa menikmati berbagai layanan  lengkap untuk urusan kuliner. Mulai dari hunting resto, booking tempat, menyimpan data resto pilihan, info promo terbaru  dan masih banyak lagi. Di fitur ini juga bisa ditemui  artikel-artikel panduan kuliner yang berisi rekomendasi tempat makan, special offer dan fitur teranyar yaitu  Treats. Temukan  Hidden Gems di  Treats by Traveloka di resto-resto yang terdaftar di fitur ini. 

Web sabu hachi……………………………….


 

Akhirnya kita bisa melepas kangen di resto Sabu Hachi Musium Satria Mandala. Tempatnya nyaman, tenang, parkirnya luas dan menunya udah tau dong. Keseruan merebak, apalagi ada acara kejutan. Ada tujuh orang yang beruntung, karena dibawah kursinya terdapat nomor undian dan salah satunya aku. Kalau ngga ada daed linenya, mungkin kita ngga  akan bubar-bubar hehehe…..

Btw  kalian juga bisa ikut lomba  berhadiah total 20 juta rupiah, hanya  dengan berbagi cerita tentang pengalaman bersama Traveloka Eats di tempat makan yang kalian kunjungi. 

Terima kasih Traveloka Eats, sudah bikin pertemuan kita jadi seru dan sangat mengesankan.

Untuk info lengkapnya silakan simak di sini ya :

https://competition.c2work.com/kompetisi-traveloka-eats-facebook-post

 

 

 

Sabtu, 10 Oktober 2020

Mengoptimalkan Peluang Dunia Blog

 

Meraup  Hasil Dengan memanfaatkan Peluang

Bisa sharing kuota dengan anggota keluar adalah hal yang luar biasa, apalagi dimasa pandemic seperti saat ini. Bukan hanya dengan keluarga, bisa juga sharing dengan teman atau para staf di perusahaan,  tanpa bikin kantong jebol.  Mau?........IM3 Ooredoo jawabannya.

Aku mungkin bukan blogger sejati, maksudnya tidak serius mengurus blog selama ini. Apalagi untuk bisa meraup rupiah dari sana, belum kepikir sejauh itu. Namun setelah mengikuti Webinar  tentang blog yang diadakan IIDN dan IM3 Ooredoo secara gratis, rasanya seperti  mendapatkan air  disaat  kehausan ditengah padang pasir. 

Wooow……Hasil  Ternak Blog

 Dua puluh lima webinar dengan berbagai materi yang daging banget bagi para blogger, apalagi buat aku. Sayangnya ngga semua bisa aku ikuti, ada saja kendala mendadak yang sulit dihindari. Tapi  bisa mengikuti  sepuluh materi, itu rejeki luar biasa.

Aku mulai mengosongkan gelas untuk diisi dengan materi yang aku ikuti dan ternganga mendengar uraian dari Mba Indriyas Wahyuni. Betapa banyak jalan yang bisa diambil untuk memberdayakan blog dan bisa menghasilkan.  Sayang  aku ngga bisa mengikuti materi Mba Wied  tentang Mendapat Peluang Job Blog. 

 


Materi Mas Firman yang menguraikan apa saja kriteria blogger yang menarik untuk diajak kerjasama.  Lalu dilanjut oleh Mas Afit juragan kemoceng..ups… Pencerahan tentang Peluang Penghasilan dari Adsense membuka mataku, bahwa  blog  dapat   mendatangkan rupiah.  Namun blog harus   ditata dahulu dan ini  beberapa  persiapan yang  diperlukan untuk membuat blog kita dilirik orang: 

1.       Buatlah  blog  kita berkualitas, agar dapat   menghasilkan uang   untuk jangka waktu  lama.

2.       Buat konten blog yang bermanfaat dan  semenarik mungkin.

3.       Gunakan platform blog terbaik

4.       Kualitas SEO blog harus terus ditingkatkan

5.       Yang ngga kalah penting, promosikan blog di media social

Kualitas blog itu perlu didahulukan. Namanya beternak, tentu blog harus dirawat dengan baik dengan konten-konten yang berkualitas. Diberi vitamin agar pengetahuan tentang blog bertambah, in shaa Allah  ternak blog Anda  akan   meraup rupiah. Bahkan  Ternak ini bisa dijadikan penghasilan utama loh. 

IM3 Ooredoo


 

Di masa sekarang, semua orang lebih banyak  beraktivitas di rumah, berkarya dan belajar bagi para mahasiswa juga siswa.  Semua  pastinya bergantung pada tehnologi dan internet menjadi kebutuhan priemer,  tapi tentunya  butuh dana  ekstra.

Sudah tahu siapa yang paling keras teriaknya kalau urusan  dana?....... Yesss….. para  emak, apalagi gaji dibayar hanya 50 prosen  karena WFH.   Sabar Maaak, tarik napas dulu ya.  Aku mau kasih info  keren yang bikin Emak tersenyum lebar, bahkan juga yang lainnya.  IM3 Ooredoo  mengeluarkan produk “Paket IMPRENEUR”  yang dijamin ngga bikin kantong jebol untuk membeli kuota internet.  Catat Mak keuntungan  dan kemudahan yang di dapat bagi penggunanya:

1.       Fleksibel untuk  sharing kuota internet  dan kuota telepon ke semua anggota keluarga, atau tim di perusahaan.

2.       Bebas  sharing Kuota ke siapapun dan berapapun dan bisa digunakan bersama kepada  maksimal dua puluh orang.

3.       Jadi ngga ribet dalam berkolaborasi antar Tim atau antar anggota keluarga.

4.       Bisnis lancar meski dari rumah dan keluarga juga aman dalam memenuhi kebutuhan kuota internet keluarga.

5.       Dengan kuota sebesar 320 GB per bulan, bila dikalkulasi jatuhnya  jauh lebih murah dibandingkan dengan paketan yang biasa.

 


Ada tiga pilihan paket kuota yang ditawarkan, yaitu “ Max 320 GB seharga satu juta, Pro 130 GB : lima ratus ribu dan Fit 65 GB  hanya dengan tiga ratus ribu rupiah saja.  Kita tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan.  Produk paket ini tidak dijual di counter-counter, jika Anda membutuhkan dapat menghubungi staf  di kantor  Indosat  terdekat.

Tunggu apalagi?  Beli dan gunakan untuk  meraup rupiah dari blog dengan IMpreuner, murah meriah tapi ngga murahan. IIDN telah membuktikan, selama satu bulan berkolaborasi dengan IM3Ooredoo memberikan ilmu melalui webinar yang bermanfaat sekali bagi para blogger.

Memanfaatkan Peluang dan kesempatan

 

Sepertinya sudah tidak ada alasan lagi untuk berpangku tangan, setelah mendapat  pengayaan yang dibutuhkan blog sebagai mesin pencetak uang kita.  IIDN dan IM3Ooredoo telah mengisi wawasan kita untuk dapat memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada, kurang apalagi coba?. 

Bagaimana mendesign dan mempercantik blog dengan canva, secara detail sudah disampaikan Mba Mutiara Hidayati.  Seperti apa   konten yang akan kita bangun dan berkualitas pun sudah disampaikan dengan gamblang oleh Ketua IIDN,  Mba Widyanti Yuliandari. Publick Speaking for Blog yang disampaikan Mba Sara Neyrhiza yang langsung praktek, bagaimana bertutur  agar dapat dimengerti audiencenya melalui intonasi, gerak tubuh.

 

Publick Speaking

Untuk menampilkan foto yang keren diblog, Mas Dedy Huang telah mengupas habis. Padahal dengan camera HP dan  ada tips yang diberikan bagaimana menghasilkan foto yang bagus.  Untuk  mendukung blog, kita dapat menggunakan instagram. Materi ini disampaikan Mba Pungky Prayitno dengan energik, kebanyakan para  blogger kurang   memanfaatkan instagramnya dalam memasarkan blog. Kenapa?  “Penyakit Malaslah penyebabnya,”  begitu ujar Mba Pungky.

 

Photografi

Salah satu materi yang membuat aku takjub adalah “Afiliasi,” jujur aku baru mendengar isitilah itu.  Begitu mudah mendapat penghasilan dengan memanfaatkan afiliasi  yang disampaikan oleh Mas Pandu.

Siapa sih yang ngga mau mendapatkan uang tanpa melakukan banyak hal dan dapat dilakukan di rumah?  Hidup di era digital dan dengan memanfaatkan kuota IM3Ooredoo,  kita dapat mencari uang.  Dengan memanfaatkan afiliasi kita bisa mendapatkan pasif income dengan sedikit modal.

Afiliasi adalah cara mendapatkan uang  dengan mempromosikan suatu produk atau jasa dari perusahaan yang menyediakan jasa afiliasi.  Apabila ada orang yang menggunakan produk atau jasa tersebut, maka kita akan mendapatkan komisi sesuai kesepakatan yang ditawarkan. 

 

Materi Afiliasi

Promosi yang dilakukan dengan memasang banner afiliasi di blog dan media sosial kita. Apabila ada orang yang menggunakan produk atau jasa, maka kita akan mendapatkan komisi.  Cara Kerja Afiliasi, kita melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Lalu  membuat  konten di blog atau you tube dan disisipkan  link. Kurang lebih seperti itu.

Webinar ini telah memberikan materi yang dibutuhkan untuk mendapat penghasilan dari blog, bagi para blogger.  Ini adalah kesempatan dan peluang  yang bisa kita manfaatkan untuk mengisi pundi-pundi  kita. Semua kembali kepada diri kita masing-masing, akan kah memanfaatkan peluang dan kesempatan ini untuk meraup hasil.

Langkah ku

 

Setelah  gelasku terisi beberapa materi tentang blog dari webinar ini,  otak mulai berpikir keras untuk mencoba memanfaatkan peluang dan kesempatan dari blog ini.  Enak kan  bekerja   dari rumah, sambil menjaga cucu dan  mendapat penghasilan?. Walau aku tahu langkah ini tidak mudah dan butuh waktu tentunya, apalagi diusia kepala enam pastinya perlu usaha ekstra..hehehe. Beberapa langkah yang akan   aku lakukan seperti:

1.       Mendalami lagi tentang blog

2.       Belajar dari ahlinya dengan cara bertatap muka.

3.     Melanjutkan rencana untuk bertemu salah seorang teman yang menurut aku salah satu suhu blogger. Dia langganan juara  blog dan kebetulan lokasi rumahnya tidak terlalu jauh  dari tempat tinggal ku.

4.       Mencari tahu domain berbayar.

Jujur  aku memang  pernah mendapatkan uang dan produk dari blog, walau jumlahnya kecil. Tapi aku juga pernah mendapat  banyak hadiah dan pulsa dari tantangan menulis di blog  dari IIDN, dengan tema yang telah ditentukan.   Sepertinya  aku harus memanfaatkan peluang dari blog, setelah mengikuti webinar ini. Siapa tahu bisa meraup penghasilan yang diharapkan. Semoga.

 

 

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog IM3 Ooredoo X IIDN Mengoptimalkan Peluang Dunia Blogging” dengan menyertakan tautan: http://bit.ly/im3ooredoxiidn

 

Senin, 05 Oktober 2020

MENJELAJAH NEGERI DIATAS AWAN DIENG

 

 

dokpri

Konon  ada negeri diatas awan di Indonesia, yang terletak di barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Negeri tersebut berada diketinggian 2.094 m dpl memiliki udara yang sejuk dengan suhu berkisar antara 6 sampai 20 derajat celcius. Negeri Tersebut bernama Dieng yang menurut sejarah adalah tempat tinggal para dewa dan dewi.  Kata dieng sendiri diambil dari bahasa Kawi yang merupakan gabungan dua kata, yaitu   “di”  yang memiliki arti tempat atau gunung. Sementara “hyang” berarti Dewa, Dihyang  atau Dieng  yang bermakna tempat para Dewa dan Dewi tinggal.

Dataran tinggi  Dieng secara administratif terletak di dua  kabupaten, yaitu Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Dieng merupakan  kawasan  vulkanik aktif yang  dapat dikatakan sebagai gunung api raksasa dan memiliki beberapa  puncak dan kepunden kawah. Hal tersebut menjadi fenomena alam yang sangat menarik untuk dipelajari dan dikunjungi.

DATARAN TINGGI  DIENG

Alhamdulillah pada tahun 2018 aku kembali berkunjung ke Dieng bersama teman-teman yang telah berusia diatas lima puluh tahun.  Sebelumnya pernah ke sana  bersama suami, pada saat bulan madu tahun 1984. Namun hanya ke kawah sinila dan sekitarnya dan belum sebagus sekarang.  Dataran Tinggi Dieng merupakan kawasan pegunungan yang terdapat di Jawa Tengah.  

Kawasan ini tidak pernah sepi pengunjung, untuk menikmati  berbagai keindahan alam ciptaan Allah yang menyajikan panorama lengkap yang mempesona, mulai dari  pegunungan, bukit, perkebunan, kawah, telaga, dan candi.  Disamping  keelokan alamnya, dieng juga kental dengan spiritual karena terdapat candi-candi kuno agama hindu.

TELAGA WARNA DAN GUA

 

dokpri

Perjalanan dari Purwokerto ke Dieng yang ditempuh kurang dari tiga jam tidak membuat rombongan ibu-ibu kelelahan. Mereka sudah tidak sabar, sehingga langsung berebutan keluar setelah pintu mobil terbuka di depan pintu masuk wisata telaga warna. Kami disambut oleh Staff Kanwil  Kementerian Pariwisata jawa tengah, yang akan memandu perjalanan menyusuri telaga warna, telaga pengilon  dan gua-gua disekitarnya.

Sambil merapatkan jaket, kita mulai menyusuri jalan menuju ke telaga warna. Dari  pintu masuk  kita diarahkan  untuk mengambil jalan yang paling kiri, setelah berjalan kurang lebih  dua ratus meter  Telaga Warna sudah terbentang di depan mata. Ibu-ibu mengabadikan diri di papan petunjuk lokasi telaga warna dan lingkungannya.

Telaga warna ini  bukan telaga biasa, karena  memiliki keunikan tersendiri yaitu  warna airnya  yang bisa berubah-ubah seperti hijau, merah, lembayung dan biru. Fenoma ini terjadi karena airnya   mengandung sulfur yang cukup tinggi. Sehingga bila terkena sinar matahari air telaga akan berubah  warnanya.  Kandungan sulfur tersebut juga yang menyebabkan telaga ini  tidak  dapat dihuni mahluk air apapun.

Didepan telaga warna/ dokpri

 

Pemandangan di sekitar telaga begitu  sempurna, karena dikelilingi lembah dan perbukitan hijau nan asri, dengan  pepohonan rindang  yang menyejukkan mata  para pengunjung. Walau jalan yang dilalui untuk menuju ke Telaga Warna  ini  tidak besar dan masih jalan tanah, namun  wisata ini  merupakan salah satu destinasi favorit para  wisatawan di  dieng.

Telaga Warna dr ketinggian/ dokpri

 

Selain Telaga warna juga terdapat  Telaga Pengilon yang letaknya bersebelahan,  memiliki keunikan warna air telaganya bening seperti tidak tercampur belerang. Karena warna airnya  yang bening, sehingga dapat  dipakai untuk berkaca, maka telaga tersebut dinamakan Telaga Pengilon. Tidak jauh dari  telaga tersebut,  terdapat beberapa gua yang bisa kita  kunjungi  yaitu goa semar, goa sumur eyang kumalasari, gua pengantin dan juga gua jaran.  Masing-masing  gua mempunyai keunikan tersendiri,  seperti gua semar yang mempunyai  kolam yang kecil di dalam gua dan air tersebut di percaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan juga dapat membuat   awet muda. Di depan gua semar   terdapat patung semar yang membawa kendi.

 GUA SEMAR

 

Prasasti Legenda Gua Semar/ Dokpri

Setelah puas menikmati keindahan telaga warna, kita melanjutkan perjalanan ke atas lagi  untuk  melihat gua yang ada di kawasan telaga warna dan telaga pengilon.  Jalan yang kita lalui untuk menuju ke Gua Semar, masih berupa jalan tanah dan menaik. Namun ibu-ibu   dengan semangat mengekor pemandu kita, sambil sesekali  jeprat-jepret berfoto  ria dibeberapa  view yang menarik.

Gua Semar ini berlokasi di kawasan perbukitan antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon, yang merupakan  tempat pertapaan para raja Jawa dan pemimpin negara di masa lampau. Gua Semar terletak paling atas diantara gua-gua lain. Dari luar terlihat mulut gua  yang ditutup  oleh pintu dan pagar besi.  Sesuai informasi   ukuran luas ruangan  gua Semar  sekitar 4 meter persegi. 

Menurut mitos yang berkembang, Gua Semar ini dijaga oleh Eyang Semar dan namanya diabadikan pada gua tersebut.  Gua ini   dianggap keramat dan digunakan untuk  bersemedi dan menurut sejarah pernah digunakan sebagai tempat pertapaan  para raja Jawa dan beberapa pemimpin negara, salah satunya yaitu  Presiden Soeharto   pada tahun 1974.

GUA SUMUR

dokpri

 

Kita melanjutkan perjalanan mengikuti jalan setapak yang mulai agak menurun  untuk menuju Gua Sumur (Eyang Kumolosari). Di kanan pintu gua,  ada sebuah patung berwarna kuning keemasan.  Di gua ini terdapat kolam kecil bertuah, airnya  dimanfaatkan  untuk upacara Muspe dan Mabakti  oleh  umat Hindu dari Bali. Air kolam tersebut  dikenal dengan  nama Tirta Prawitasari dan  dijaga oleh Eyang Kumolosari,  dipercaya bisa menyembuhkan penyakit dan membuat kulit menjadi halus. 

GUA JARAN

Pintu Gua Jaran /dokpri

 

Gua berikutnya  bernama  Gua Jaran, kita berjalan agak menurun kembali untuk sampai ke gua ini.  Gua ini merupakan tempat pertapaan  Resi Kendaliseto dan Jaran dalam bahasa indonesia,  artinya kuda. Konon   kisahnya, saat hujan deras ada  seekor kuda beristirahat disana. Namun  saat  keluar, kuda tersebut berbadan dua.  Kejadian tersebut memicu    masyarakat,   mempercayai   jika ada pasangan yang sulit memperoleh keturunan, maka si istri   bisa bersemedi di gua ini   untuk memohon keturunan.

BATU SEMAR DAN   BATU TULIS

 

Batu Semar & Batu Tulis/dokpri

Batu  besar  ini   terletak di antara   Gua Semar dan Gua Jaran, yang berdiri kokoh dan tertutup lumut dan tanaman liar diseluruh permukaannya.   Di depan batu besar  tersebut, terdapat  patung berwarna kuning  keemasan, juga  terdapat   arca Gajahmada dan  sebuah batu bertuliskan Legenda Batu Tulis. Jika  diperhatikan  dari kejauhan, batu tersebut  menyerupai semar,  salah satu  tokoh pewayangan.  Maka  batu tersebut disebut Batu Semar,  pada masa lalu tempat ini digunakan untuk bermeditasi bagi masyarakat hindu. Di hari hari tertentu, ada sesaji  yang diletakkan di depan Batu Tulis.

Area Batu Tulis ini merupakan   salah satu tempat prosesi  acara ruwatan cukuran anak gimbal Dieng.   Dalam  ruwatan  tersebut, mereka   didoakan agar sukses dan mendapat kemudahan dalam belajar.  Konon katanya bila orang tua  berdoa  memohon kepada Yang Kuasa dibatu ini, agar anaknya bisa membaca, maka  akan dikabulkan.

PERTAPAAN MANDALA SARI

 

Pertapaan Mandala Sari/dokpri

Dari gua jaran kita agak naik keatassedikit menapaki tangga kecil melingkar  untuk menuju Pertapaan Mandala Sari. Di depan pertapaan ini terdapat  patung semar berwarna kuning keemasan, karena pintu tempat ini tertutup kita tidak dapat melihat ruangan dalam. Pertapaan ini masih digunakan sampai saat ini. Dari  pertapaan ini, kita  turun dengan menapaki  jalan  setapak kembali  untuk dapat sampai kembali  di pintu masuk wisata ini untuk beristirahat sejenak.   

DIENG PLATEU  THEATER

 

Dieng Theater/dokpri

Kebiasaan ibu-ibu, begitu sampai yang dicari lagi-lagi toilet…hehehe. Dan disambung dengan nongkrong di warung mencicipi kentang goreng dieng yang lezat, sambil menghimpun tenaga untuk mendaki dataran tinggi dieng menuju Jembatan Merah Putih.

Tidak jauh dari tempat kita  nongkrong, ada  Dieng Plateu  Theater.  Konsepnya seperti bioskop  komersil pada umumnya, menayangkan  film dokumenter Seputar Dataran Tinggi Dieng dengan judul “Bumi Kayangan Dieng”. Diharapkan  dapat menambah wawasan pengunjung  awal mulanya   terbentuknya dataran tinggi Dieng, berbagai objek wisatanya dan  budaya penduduk setempat.  Theater  ini diresmikan oleh Presiden SBY, berkapasitas  60 orang dan pertunjukan film tersebut  berdurasi 25 menit dengan harga tiket Rp. 4.000/orang.

 JEMBATAN MERAH PUTIH

Jembatan Merah Putih/dokpri

 

Kita melanjutkan  perjalanan menuju dataran tinggi,  setelah dibagikan tongkat yang terbuat dari.  Diharapkan tongkat tersebut dapat membantu kita untuk menapaki anak tangga yang menjulang sampai di atas dataran tinggi.  3 orang ibu mengundurkan diri, tidak ikut rombongan ke atas.  Mereka mengukur kemampuan diri, dari pada nanti merepotkan yang lain.

Kita mulai meniti anak tangga yang cukup curam, bahkan kadang hanya jalan setapak berupa tanah keras. Di pemberhentian pertama ada warung kecil, sekedar untuk beristirahat sambil minum. Sumpah perjalanan ini sangat menantang dan menguras tenaga, maklum yang jalan oma-oma.   Pelan tapi pasti kita akhirnya sampai di dataran cukup luas,   sejauh mata memandang indahnya telaga warna dan telaga pengilon dari ketinggian.   Di depan terdapat menara untuk berfoto dengan harga Rp. 5000/orang.

 Sebagian ibu ingin merasakan sensasi  berjalan di  Jembatan Merah putih.  Ternyata  jembatan tersebut merupakan wahana baru di lingkungan dieng, dan popular.  Jembatan   dengan panjang 26 meter ini,  memanjang dari timur ke barat untuk menghubungkan dua buah bukit sekitar 50 meter di atas Batu Ratapan Angin. 

Telaga Warna & Telaga Pengilon dr ketinggian/dokpri

 

Disamping dapat menikmati pemandangan area  dataran tinggi dieng, naik jembatan gantung merah putih ini akan  menimbulkan sensasi buaian yang mendebarkan. Namun jangan khawatir , setiap pengunjung  diberikan   alat pengaman berupa helm dan tali pengaman. Selain itu, ada Tim Rescue  yang   memandu saat naik ke jembatan  tersebut.  Hanya dengan uang  receh   Rp 5.000,-/orang, kita   bisa memacu adrenalin. 

Nama tersebut   diberikan   sebagai simbol kekayaan alam Indonesia sehingga tumbuh rasa cinta terhadap tanah air Indonesia. Selain itu, jembatan yang selesai pembuatannya  pada tahun 2016 ini juga  sebagai apresiasi kepada Komunitas Panjat Tebing Tim Vertikal Rescue yang menyelenggarakan Sekolah Panjat Tebing Merah Putih. Dan merupakan   penggagas pembuatan jembatan ini.  

CANDI ARJUNA

 

Candi Arjuna/dokpri

Tak terasa waktu sudah rmenunjukan, jam dua belas siang dan saatnya  mengisi perut.  Kita makan siang sambil menikmati  wedang uwuh, yang bisa membuat tubuh menjadi hangat. Selesai makan siang, langsung salat dan dilanjut mengunjungi Candi Arjuna.  Kita cukup berjalan kaki dari lokasi tempat makan siang  ke  komplek candi arjuna.  Ada sebagain candi yang rusak dan sedang berusaha untuk dipugar.  Komplek candi ini selain candi arjuna, juga terdapat  Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.

Kompleks Candi arjuna ini, diperkirakan   dibangun pada awal abad 9 M  dengan  ciri khas  pintunya  menghadap ke barat dan atapnya meruncing ke atas. Candi ini  dikelilingi oleh bukit yang asri dan indah,  sejauh mata memandang.   Dipelataran  candi  ini lah,  biasa diadakan acara   Dieng Culture Festival dan Jazz Atas Awan. Hanya itu wisata negeri diatas awan yang bisa  kita jelajahi  kali ini, In shaa Allah lain waktu bisa kembali lagi.

 

referensi

#IDN Time

#Wikipedia

#guide tour

#mytrip