Minggu, 30 Desember 2018

PERWOSI BERI APRESIASI KEPADA MANTAN ATLET WANITA

Undangan



Memenuhi  undangan adalah suatu kewajiban, apalagi  undangan  yang akan membuat aku bertemu teman-teman yang pernah bekerja sama  selama-bertahun-tahun.  Rugi rasanya  jika melewatkannya,  apalagi aku sedang ngga ada kerjaan. Bayangan  bertemu teman-teman, membuat aku ingin cepat tiba di lokasi acara. Undangan untuk menghadiri  “Pemberian Penghargaan kepada Atlet  Wanita Berprestasi  Pada Masanya dan Silaturahmi  Pengurus Provinsi  PERWOSI se Indonesia” begitu yang tertulis di undangannya. 

Tiba di tempat acara, aku disambut oleh Pengurus Perwosi Pusat yang berbalut seragam batik merah dengan sopan. Mereka mengatarkan ku meja tempat  para mantan Pengurus Perwosi Pusat. Senangnya bertemu teman-teman yang lama tidak jumpa. Bertegur sapa dan pastinya berswafoto.  
 
Pengurus & Mantan Pengurus Perwosi


Siang itu  tanggal 17 Desember 2018,  PERWOSI (Pesatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) menggelar acara Pemberian Penghargaan kepada Atlet  Wanita Berprestasi  Pada Masanya dan Silaturahmi  Pengurus Provinsi  PERWOSI se Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 90.  Bertempat di Auditorium Mutiara PTIK, Kebayoran Baru-Jakarta. 

Tamu undangan bersama Ketua Umum Perwosi, Ibu Tri Tito K
Acara ini dihadiri oleh Ibu Devi Luhut Panjaitan dan  Ibu Mans Muskita selaku Penasehat PERWOSI dan mantan Ketua Umum PERWOSI, Ibu Rugaiya Usman Wiranto, Ibu Coretta Putut Eko Ketua Pengurus Pusat Kemala Bhayangkari,  Para Mantan atlet, Ketua Provinsi Perwosi dan undangan lainnya.  
   
Mantan atlet yang hadir
Pemberian apresiasi  kepada  20 Mantan Atlet Wanita ini, dengan kriteria bagi atlet  yang telah mempersembahkan   medali emas di PON,  SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. DI samping itu, salah satu penilaiannya  adalah kemampuan ekonomi dan kesehatan mereka.   Apresiasi yang dberikan  berupa   piagam dan  uang tunai, dengan jumlah bervariasi   antara Rp3-10 juta. 
 
video wawancara mantan atlet
9   Mantan Atlet Wanita  penerima apresiasi yang berasal dari luar Jakarta,   telah diberikan pada saat dikunjungi ke kediaman masing-masing. Sementara 11 atlet lainnya diberikan di acara ini,   nama-nama Mantan Atlet Wanita tersebut adalah:  Murdasih (Senam),  Sri Purwidiyati (Atletik), Sutirta Siwi Akip (Tenis meja), Starlet Irianneke Anzela (Atletik), Carla Tedjasukmana (Tenis meja), Maria Lawalata (Atletik), Marina Segedi (Pencak silat), Tati Sumirah (Bulutangkis), Ana Manopo (Voli), DR. Leane Suniar (Panahan), Diana Tedjasukmana, SH.MM (Tenis meja), Martha Kase (Atletik), Rodiawati Dahlan (Pencak silat), Supriyati Sartono (Atletik), Yuni Astuti (Bulutangkis), Winarni (Angkat besi), Lenni Haeni (Dayung), Suryati (Atletik), Carolina S. Rieuwpassa (Atletik) dan Susanna Nanlohy Rieuwpassa (Atletik).
11 Mantan Atlet penerima apresiasi diabadikan bersama Ibu Tito

Apresiasi  ini  merupakan yang ke empat kali yang dialkukan PERWOSI.  Pemberian apresiasi pertamakali dilakukan pada tahun 2006, dalam rangka HUT Perwosi ke-39.  Pada tahun 2012 memberikan apresiasi kepada atlet  atletik Dedeh dan yang ketiga memberikan apresiasi kepada dua orang atlet manula yang memenangkan lomba atletik di Brazil, yaitu Maria Albertina Matulessy & Ibu Beni Murdani.

Apresiasi kepada Atlet Lansia, Ibu Maria & Ibu Beni th 2013
Di acara tersebut juga  memberikan penghargaan berupa Pin Emas kepada  Mantan Ketua Umum Perwosi  Ibu Mans Muskita dan Ibu Devi Panjaitan.  Sementara Ketua Pengurus Provinsi  Perwosi  Jawa Timur, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf  mendapatkan penghargaan atas pengabdian dan dedikasinya dalam memimpin Perwosi Jatim selama dua periode, yakni 2010-2014 dan 2014 – 2018.
Menurut Starlet Irianneke Anzela,  salah satu atlet yang menerima penghargaan sangat  bersyukur karena para pelaku olahraga nasional kini lebih dihargai ketimbang pada masanya.
Penghargaan Pin Emas dari Ketum kpd Mantan Ketum Perwosi

Penghargaan dr Ketum kpd Mantan ketum Perwosi

Ibu Fatma S menerima Penghargaan Pengabdian sbg Ketua Pengrov Jatim

“Diakhir acara, Ibu Tri Tito mengucapkan selamat hari ibu kepada seluruh wanita Indonesia. Semoga kita tetap semangat memasyarakatkan olahraga,  terutama dikalangan perempuan dan anak-anak Indonesia.” 

3 Mantan Atlet Pengurus Perwosi
Mengintip deretan nama Mantan Atlet Wanita  yang menerima apresiasi, tiga diantaranya merupakan Pengurus Pusat Perwosi yang cukup aku kenal dengan baik.  Mari kita lihat siapa kah mereka dengan segudang prestasinya:

1.       Sutirta Akib Siwi


Ibu Ita, begitu biasa kami memanggilnya merupakan  mantan Pengurus Perwosi Pusat. Beliau merupakan atlet tenis meja terbaik yang dimiliki Indonesia pada masanya. Beliau juara tenis meja  pada Sea Games,  dan saat ini sedang terbaring sakit dalam usia 84 tahun.  Saya mohon maaf, tidak mempunyai data lengkap prestasi beliau. Sudah berusahan tanya ke Mbah google tapi  tidak dapat.

2.       Diana  Tedjasukmana, SH.MM

Diana Wuisan atau Diana Tedjasukmana termasuk dalam jajaran 100 Mantan Atlet Legendaris Indonesia.  Ibu satu anak ini telah malang melintang di kancah tenis meja, baik tingkat nasional maupun   internasional. Prestasi pertama yang   diukirnya, yaitu peringkat 4 Asia untuk katagori junior tahun 1968.  Bersama yang kakak Carla Tedjasukmana berhasil lolos ke-32 Besar Dunia dan sampai saat ini belum ada atlet tenis meja Indonesia yang dapat meraih posisi tersebut. 

Sederet prestasi lain yang mengharumkan bangsa telah  berhasil diukir Diana bersama  sang Kakak Carla dan tim Indonesia meraih empat besar tunggal putri asia, meraih peringkat 13 Kejuaraan Dunia di Nagoya Jepang.  Medali  emas ganda campuran bersama Gunawan Sutedja pada SEA Games tahun 1979 dan pencapaian puncak prestasi dengan mempersembahkan medali emas tunggal putri, ganda putri bersama Carla dan ganda campuran bersama Gunawan Sutedja pada  SEA Games tahun  1978 dan 1981. 

Diana Tedjasukmana bukan saja  atlet tenis meja handal pada masanya, beliau juga  pelatih bertangan dingin.  Pada pertengahan tahun 1980, beliau dipercaya membina  PTM Surya Gudang Garam Kediri. Atlet-atlet PTM Surya Gudang Garam Kediri mengalami prestasi yang luar biasa dan  melahirkan atlet-atlet  terkenal seperti :  Lingling Agustine, Rossy Syech Abubakar, Putri  Hasibuan, Fauziah Yulianti, hingga Christine Ferliani dan Silir Rovani. Di bagian putra, juga mulai diperhitungkan sejak masa M. Al Arkam, Ersan Susanto, Deddy Da Costa terus hingga Moh. Hussein dan Ficky Supit Santoso. Semua itu hasil   sentuhan program dan pembinaan Diana Tedjasukmana atau  Diana Wuisan.

Berkat pengabdiannya pada cabang olahraga tenis meja, pada tahun 2004 Diana mendapat Penghargaan Lifetime Achievement Award dari BRItama bersama atlet legendaris lainnya. Pada tahun 2007 Diana mendapat penghargaan sebagai Pembina Olahraga Terbaik yang diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.  Penghargaan tersebut diberikan  apda Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-24.  
 
Buka bacaan anak indonesia ttg 20 Perempuan Inspiratif Indonesia
Saya  bersama teman-teman, mendapat  pesanan dari penerbit   untuk menulis buku “20 Kisah Perempuan  Inspiratif.”  Buku tersebut  untuk bacaan anak-anak SD, dan salah satu  perempuan inspiratif dibidang olahraga,  yang terpilih untuk saya  tulis adalah “Diana Wuisan Tedjasukmana.”  Buku tersebut mengisahkan   perjuangan  Diana dalam meraih  prestasi dan  mencetak  atlet-atlet handal Indonesia. 

3.       DR. dr. Leane Suniar. MSc, Sp.GK


 Dr. Leane yang saya kenal, sangat enerjik dengan  segudang aktivitasnya. Awalnya  saya tidak mengetahui kalau beliau adalah mantan atlet handal pada masanya. Semua itu terkuak saat saya diberi buku “With Love Leane Suniar” yang dibagikan ketika menghadiri sidang akhir S3nya di Universitas Negeri Jakarta.  Ternyata beliau adalah atlet terbaik pada cabang olahraga  panahan pada masanya, dengan   prestasi gemilang, tingkat  nasional dan internasional.

Awal mengikuti ajakan teman berlatih  terbang layang dan  panahan, namun pilihannya jatuh kepada  cabang olahraga panahan dengan alasana lebih  berkenan dihati.  Debut awalnya mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) di Palembang dan disusul dengan kejuaraan nasional.    Prestasi puncak  yang diraihnya adalah untuk pertama kali dan satu-satunya pemanah wanita asia yang menempati posisi ke-9 besar dunia di Olympiade Musim Panas Montreal tahun 1976, dan memecahkan semua rekor panahan puteri di tingkat nasional.
ini didaftar tweeter Kemenpora

Ibu tiga orang anak ini,  pada tahun 1976 terpilih sebagai olahragawan/olahragawati terbaik pilihan SIWO PWI Jaya.  Pada tahun 1977  terpilih untuk mendapat penghargaan dari Pemerintah. Beliau termasuk 50 Srikandi Indonesia yang diabadikan dalam sebuah buku oleh  SIWO PWI. 

Hidup itu plihan dan Leane Suniar memutuskan untuk melanjutkan pendidikan dokternya dan menjadi dokter ahli gizi  dan melatih  panahan. Pengabdiannya di cabang olahraga panahan telah berjalan selama 50 tahun.
  
Pembawa obor pada Olympic Games Beijing 2008
Penghargaan lain yang di terima DR. Leane, yaitu Penghargaan bagi Mantan Olahragawan Berprestasi di Bidang Olahraga dan Karir  pada peringatan  HAORNAS  tahun 2011.

DR Leane kemudian dipercaya menjabat sebagai manajer Tim Nasional Panahan Indonesia pada Asian Games  tahun 2010 di Guangzhou, Republik Rakyat Tiongkok  dan Asian Games  tahun 2014 di Incheon, Korea Selatan.

membawa Obor pada Asian Games 2018 Jakarta
Beberapa Jabatan yang dipercaya ke atas pundaknya, yaitu:  Wakil Kepala Bidang Sport Science KONI Pusat.  Ketua Komisi Medis Komite Olimpiade Indonesia dan   sebagai Direktur Departemen Medis dan Pengawasan Doping (Medical and Doping Control) Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) pada perhelatan Asian Games 2018.
 

Minggu, 23 Desember 2018

GUNAKAN WHITE & GLOW QINARA UNTUK PERAWATAN WAJAH





Smart Ladies..
Siapa yang ngga mau punya kulit kinclong, coba ngacung?

 Hehehe…….tuh, ngga ada yang ngacung kan! Apalagi perempuan jaman now  yang namanya  flek,  kulit wajah kusam, gelap  dan  berkerut merupakan masalah  besar.  Mereka akan melakukan segala cara untuk menghilangkan gangguan kulit wajah. Kadang  tidak  memperhatikan kualitas produk yang digunakan, yang penting wajah bisa kinclong. Mau kinclong boleh aja, tapi sebaiknya jangan  menggunakan sembarang  produk kosmetik, jika tidak mau  menyesal  dikemudian hari. 

Mau tahu produk perawatan kulit  yang keren?  Baiklah aku kasih bocorannya, yaitu “QINARA NATURAL COSMETIC”  yang baru-baru ini melaunching produk barunya  White and Glow Qinara. Produk ini memiliki keunggulan sebagai berikut:  aman digunakan oleh ibu hamil, ibu menyusui dan sudah terdaftar di Badan POM. Tidak menimbulkan ketergantungan dan tidak membuat kemerahan pada kulit. Juga tidak memberi efek mengelupas dan aman digunakan dalam jangka waktu panjang.  


Paket  produk White and Glow Qinara ini, bila digunakan secara rutin  memiliki  manfaat  mencerahkan, melembabkan dan menghaluskan  kulit wajah.  Kulit wajah yang lembab akan menimbulkan efek glow yang menjadi dambaan semua  perempuan.   White and  Glow Qinara juga efektif memudarkan flek/noda hitam atau dark spot/MELASMA/hiperpigmentasi. Produk ini  juga cocok untuk perempuan   berusia matang, karena dapat mencegah keriput di wajah atau penuaan dini, sehingga kulit  terasa kenyal dan glowing.

Paket  White and Glow Qinara ini terdiri dari:
1.  Facial wash white dengan pH  yang  disesuaikan dengan jenis kulit dan berfungsi untuk melembabkan kulit.
2.    Face toner, untuk membantu menyegarkan kulit setelah dicuci.
3.  Day cream white intensive sunscreen dengan SpF 30 dengan glowing effect.  Produk  ini digunakan pada pagi dan siang hari.
4.  Moisturist night cream, kandungan Aloe Vera dan minyak zaitunnya bekerja menutrisi dan melembabkan kulit.
5.   Night cream intensive whitening, untuk lebih cerahkan kulit  mengandung vitamin c, arbutin, glutathione, scutellaria baicalensis root extract, waltheria indica leaf  extract.
Rangkaian produk White & Glow Qinara ini mempunyai  tekstur yang lembut, ringan dan tidak lengket di kulit. Paket produk tersebut,   dikemas dalam sebuah  box exclusive yang cantik yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat aksesoris di rumah.

Menggunakan  produk dari QINARA, Anda akan mendapatkan layanan konsultasi bersama dokter ahli kecantikan. Anda dapat menganalisa jenis kulit dan berdiskusi tentang permasalahannya, agar mendapat rekomendasi perawatan yang tepat. Untuk informasi selengkapnya, dapat mengunjungi IG : @qinara_skincare atau  Website : www.qinaranaturalcosmetics.com dan mampiri FP: https://www.facebook.com/Qinarakosmetik/

Segera buktikan! Dijamin ngga kecewa dan gunakan secara rutin, agar mendapat hasil yang maksimal.
Jadi gunakan White & Glow Qinara untuk perawatan wajah


#QinaraSkinCare
#QinaraNaturalCosmetics
#QinaraWhiteGlow

Selasa, 04 Desember 2018

PAMERAN SIAL Interfood 2018


Logo SAIL Interfood 2018

Tidak setiap tahun aku mempunyai kesempatan  menghadiri  pameran  bagi para  pencinta kuliner, tapi tahun ini kebetulan diajak   keponakan yang memang  hobinya masak memasak.  Urusan tiket masuk, pokoknya beres.  Dia selalu dapat jatah dari komunitas  masaknya,  bayangin aja   setiap hari dia  tidak pernah absen ke sana. Pndek kata dari Hall A sampai  D  sudah khatam disambanginya. Sementara aku datang di hari terakhir,  untuk info stand dan diskonan mah sudah ditangan. Emak-emak kan suka banget  berburu  yang diskon-diskon hehehe….

Ini ID untuk masuk
Pameran Salon International d’almentation (SIAL) Interfood  tahun ini,  digelar pada tanggal 21-24 November 2018 di JIEXPO Kemayoran-Jakarta. Pameran berskala internasional  ini, resmi dibuka pada tanggal  21 november 2018 dan diikuti  hampir 1.000 peserta dari 35 negara.  Bukan  hanya Indonesia, terdapat pula stand asal negara-negara  tetangga, seperti Tiongkok, Korea, Turki, dan Jepang, yang menawarkan beragam produk olahan hingga bumbu masak.

Acara ini menawarkan produk Makanan, Minuman, Teknologi, Bahan Baku, Jasa, Peralatan dan Perlengkapan   untuk Hotel, Katering, Restoran, CafĂ©, Supermarket,  home industry   dan  rumah tangga tentunya.  Selain  itu terdapat sejumlah promo menggiurkan dan sederet lomba kuliner yang diikuti para chef muda. Salah satu yang menarik perhatian adalah stand makanan Korea yang menawarkan camilan khas, yakni toppokki dan oden.

Suasana Pameran yg aku jepret dari lantai 2
Selama pameran  digelar berbagai kegiatan, antara lain, SIAL Innovations yaitu pemberian penghargaan tertinggi kepada peserta atas inovasi terbaik untuk produk makanan dan industri pendukungnya. Produk Pemenang Sial Innovations akan dipertunjukkan dalam semua jaringan pameran Sial Interfod dari Prancis, Kanada, India, Tiongkok, hingga Timur Tengah.

Selain itu ada La Cuisine Competition berkolaborasi dengan Worlds Chef dan Associations of culinary Proffesionals (ACP). Lalu ada demonstrasi koki bertaraf internasional, hingga kompetisi memasak para koki profesional berbagai negara. Pada 2017 kompetisi ini  diikuti 312 peserta dan tahun ini meningkat hingga mencapai 600 peserta.

Ada  pula Seafood Show Asia yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Asosiasi Pengusaha Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia dan Vietnam Association of Seafood Exporters & Producers (VASEP), International Tea Expo, dan Cake Decorator Display oleh Comexposium.

Demo pembuatan Roti
Selain itu diselenggarakan pula Baking, Cake Decorating & Cooking, Tea Demo; seminar `Seafood Trade & Indonesia Cold Chain Challenges; Workshop `3 Days Barista Regular Course oleh Franky Angkawijaya dan  demo masakan sehari-hari dari chef –chef keren  yang biasa kita lihat di TV.  Antara lain ada Chef Billy yang memamerkan  3 menubuatnya dengan bahan-bahan yang ada disekitar kita.  Teruuuus….kita mendapat bagian icip-icipnya dan di stand Unilever, ada air lemon yang sueger dan ayam tepung saos jagung yang bahannya  berasal dari sop cream jagung. Bahan dasar ini dijual dengan harga Rp. 80.000/pack, dengan bera bersih 500 gram. 

Demo masak makanan sehari-hari
Pameran  ini telah  menginjak tahun ke-18 dan  menggambarkan Asia Tenggara sebagai acuan kuliner dunia. Menurut Nicholas Trentesaux, Direktur SIAL Grup,  "Asia Tenggara bukan lagi follower, tetapi membuat tren industri kuliner di dunia."  Sementara  Chef William Wongso, penasehat Tim Percepatan Wisata Kuliner mengatakan, telah terjadi pergeseran cita rasa industri kuliner dunia. Dari cita rasa   Eropa ke kawasan Asia Tenggara, banyak produk makanan kelas kaki lima yang justru diminati investor manca negara untuk diangkat menjadi makanan internasional. 

Satu tas aneka brosur produk yang aku dapat
Diharapkan pameran internasional makanan seperti SIAL Interfood 2018 ini, dapat mendorong kebangkitan industri kuliner Indonesia. Juga  dapat  mendorong peningkatan kualitas dan standar kuliner Indonesia. 

Rencana awal datang ke pameran ini  untuk membeli beberapa bahan  yang aku butuhkan. Tapi  pameran kali ini kok mehong-mehong ya. Keju meg merah yang bisa aku beli di online dengan harga 90.000/ 2kg, di sana dibandrol 145.000, begitu juga keju kraft.  Begitu juga dengan produk frozen Cidea, dumpling isi ayam atau keju yang biasa aku beli 27.000/pack isi 25 pcs, di sana dijual  35.000. Yaa..wis lah, gatot deh blanja-blanjinya,  icip-icip aja sampe kekenyangan…hahaha…

Aku juga hunting stand yang memberikan souvenir keren, pertama di stand Bogasari. Hanya diminta berfoto di mie besar yang ada di depan stand dan di upload di Instagram dengan tag bogasari. Hadiahnya? Dompet cantik menjadi milikku.

Di stand Bogasari
Sasaran berikutnya stand Vicenza, antrean panjang ibu-ibu terlihat di sana.  Dengan sedikit sabar, akhirnya aku berkesempatan untuk untuk berfoto sama dengan di stand bogasari. Daan…souvenir keren berupa piring makan dan sodet  Vicenza berpindahtangan ke aku….du..du..du..du..du..

Kita muter lagi dan ada yang menarik perhatianku, yaitu stand yang memamerkan mesin pembuat nastar. Jadi tinggal masukan adonan ke mangkok yang terletak diatas mesin tersebut dan  selainya diletakkan dimangkok yang ada agak ke bawah. Taraaa…..bergelindinganlah nastar yang sudah terisi selai dengan ukuran yang sama dan dalam waktu 1 menit dapat menghasilkan 100 butir nastar siap panggang. Begitu juga dengan mesin disebelahkan yang menghasilkan  bentuk kastengels dan mesin satunya lagi bentuk kue semprit. Namun sayangnya, kenapa ngga 1 mesin tapi bisa mencetak beberapa macam kuker, jadi nga perlu beli tiga mesin itu yang aku lirik harganya 200-300 juta.  Atau memang mesin   tersebut  diperuntukan untuk pabrikasi, bukan home industry seperti aku….hihihi…..
Di stand Vicenza

Ada lagi mesin yang membuat aku tertarik, yaitu mesin untuk menggoreng  donat. Mau tau dimana anehnya?  Penggorengan  itu berbentuk persegi panjang, diujung kanan ada  tempat datar yang diatasnya terdapat  kawat seperti jeruji  sepeda, tempat meletakan donat yang akan digoreng. Dibagian tengah lebih cekung, karena tempat minyak untuk proses menggoreng dan diujung kiri ada tempat datar yang diatas berjeruji  juga.  Cara kerja mesin penggoreng ini :  tombol on di tekan dan barisan donat yang siap digoreng berjalan dengan sendirinya, lalu 2-3 donat memasuki proses goreng dan setelah matang, donat tersebut berjalan menuju tempat datar sebelah kiri. Berhenti diatas jeruji sampai minyaknya tiris dan terakhir donat matang berjalan ke tempat dibawanya untuk siap diberi toping.

Eeeaa...mampir dulu aah...ada peralatan rumah tangga yang dijadiin alat musik. Panci jadi drum lengkap, ada gitar, biola dan lainnya. Silakan berfoto dan kirim ke istagram dengan # ke  prerusaan tersebut dan..jeng jeng....dapat pisau dan diikutkan undian berhadiah, kata Mba SPG nya.....lumayan..hahaha
Keren kan..alat musik dari panci

Aku bergeser  ke  stand  seberang, mau liat chef bule bikin roti croissant yang disediakan untuk icip-icip para pengunjung.  Itu croissant lembuuuut dan endeees rasanya, kenyang deh ini perut..hahaha
Tangan sudah penuh dengan bawaan dan kita mulai bergerak ke pintu keluar, tapi  terhenti  melihat packaging yang keren bingit  di sale 70% coy!  Akhirnya aku ambil  mangkok karton untuk buat bolu kukus atau roti dengan harga 6000/100 pcs. Sementara keponakanku kalap, beberapa ukuran dan bentuk dia beli, tambahlah  satu  tas besar lagi….Untung parker mobil kita ngga jauh dari  pintu kita keluar…..mari pulang dan tau jam berapa kah itu?   Sampai stand kukut-kukut untuk tutup…hahhaa 


See u  di Pameran interfood 2019, 13-16 November 2019 di tempat yang sama.