Senin, 16 April 2018

Aku Menyusuinya Selama 40 Hari




Menanti kehadiran seorang anak bagi pasangan  suami istri, merupakan  sesuatu  yang membahagiakan. Anak merupakan anugrah dan  rejeki dari Allah. Kita hanya dapat berusaha dan menunggu, berharap  diberi kepercayaan oleh-Nya. Aku memang berharap tidak terlalu cepat diberikan keturunan setelah menikah. Namun  bila di kasih cepat,  aku akan sangat bersyukur. 

Ternyata  penantian memiliki momongan, menjadi sebuah penantian panjang. Apakah ini  jawaban doaku atau malah karma untukku?  Hampir tiga tahun penantian itu, akhirnya aku dinyatakan positif setelah pulang dari dinas selama dua minggu.

Awalnya seorang teman yang dinas bersama mengatakan, “Kamu hamil deh”  Aku hanya tertawa dan menjawab “Ngga tau, emang ada yang berubah  ya?” tanyaku. 

Teman tersebut membeberkan keanehan yang  terjadi dengan aku selama tugas. Katanya, aku sekarang senang makan biasanya paling susah kalau di suruh makan. Badanku juga terlihat lebih berisi dan dari datang minta rujak terus deh. “Memang kapan terakhir kamu  datang mens?”

Aku kalau ditanya masalah mens, bingung mau jawabnya gimana dan malas juga jelasinnya. Karena aku mens itu setahun hanya 3 atau 4 kali aja. Itu sudah cukup bagus, sebelum nikah aku hanya mens 2 kali setahun…..hehehe.  Aku sih santai aja, Ibu yang rempong setelah mengetahui siklusku. Akhirnya Ibu membawaku berkonsultasi ke dokter kandungan dan setelah diperiksa berkali-kali, semua dinyatakan normal dan baik-baik saja.

Sepulang dinas, aku penasaran dan langsung mampir ke dokter kandungan. Alhamdulillah, ternyata benar aku telah  mengandung 16 minggu. Suami kaget setelah aku beritahu dan terpancar dari wajahnya.  Aku tidak mengalami morning sickness, tapi malah ngga bisa berhenti makan. Berat  badan naik 4 kg dan nafsu makanku meningkat tajam. Kalau aku tidak mengunyah, kepala rasanya pusing  gitu. 

ini dengan BB 77kg
Kondisi ini membuat aku sangat bahagia karena hamil dan senang karena suka makan.  Aku ngga peduli dengan berat badanku. Aku yang awalnya kurus, berubah menjadi berisi. Aku senang dengan kondisi ini, maklum kalau ngga hamil susaaaah untuk naiki BB. Kehamilan ini berjalan lancar, tapi pada saat memasuki bulan ke tujuh tekanan darahku melonjak tinggi. Padahal aku ngga punya riwayat penyakit darah tinggi dan dokter memberikan beberapa larangan yang tidak boleh aku konsumsi.

Pada saat berkumpul keluarga di rumah kakak, air ketubanku pecah dan aku langsung dibawa ke rumah sakit. Dan ternyata harus mendapat penanganan khusus di ruang ICU, bayi belum dapat dilahirkan karena tekanan darah masih terlalu tinggi. Aku tergolek selama tiga hari sambil menunggu tekanan darah turun, dan  aku dinyatakan kena pra ekslamsia. Tapi dihari ke empat dengan cepat aku dilarikan ke ruang operasi untuk dilakukan  operasi Caesar, karena tekanan darahku dalam kondisi normal. 

Lahirlah anak pertamaku melalui ceasar, karena memang air ketuban sudah pecah sejak 4 hari lalu. Bayi laki-laki dengan berat  hanya 1,9 kg dengan panjang 48 cm. Untuk recovery aku masih di masukan ke ruang ICU kembali dan belum bisa bertemu anakku karena dia di masukan di dalam incubator.  Setelah memasuki hari kedua, aku diambil darah sehari dua kali. Ternyata begitu pula dengan anakku, tapi semua menutup rapat kondisi bayiku setiap aku tanya. Akhirnya aku dipindah ke ruang perawatan biasa dan itulah saat aku meminta untuk dapat mengunjungi  ruang  baby. Ternyata anakku di ruang NICU dengan jarum  infus menancap di kepala dan  kakinya, dengan mata tertutup kain kasa. 

Hatiku berkecamuk tak tentu melihat kondisnya seperti itu, tapi  kenapa  selama ini aku ngga pernah diberitahu. Aku hanya diminta untuk memompa ASI untuk anakku minum. Aku perhatikan dan berputar mengelilingi box nya yang terdapat di tengah ruangan, saat aku disisi kiri, kepalanya menoleh ke arahku dan kepalanya  mengikuti langkahku mengelilinginya. Duh..Gusti, tolong sehatkan anakku. Tiba-tiba seorang perawat berkata, “wah…tau ya kalau ada mamanya, biasanya tidak ada gerakan”  Aku langsung menghampiri perawat tersebut, “Anak saya kenapa Mba?” belum mendapat jawaban, dokter yang mendampingi membawa kukeluar  untuk kembali ke kamar perawatan.

Saat pemakaman
Itulah hari terakhir aku melihat buah hatiku, tepat jam 22.00 wib dia pergi untuk selama-lamanya. Usianya  belum genap tujuh hari. Aku ngga diberitahu kabar duka ini, tapi aku merasa ada yang aneh. Karena seharian itu, tidak ada seorangpun yang datang menjengukku. Begitu juga dengan suamiku, yang biasanya setelah subuh langsung masuk ke kamar. Ini ngga nongol, hampir magrib dia baru datang. Seperti biasa aku menanyakan keadaan anak kami dan dia hanya menjawab anaknya baik-baik saja.

Keesokan hari, kakak iparku yang kebetulan bidan di rumah sakit tersebut, pagi-pagi datang sambil menangis. Aku bingung melihatnya dan belum sempat aku bertanya, dia langsung bilang kalau anakku sudah meninggal kemarin. Dokter kandungan yang melarang untuk memberitahu, karena  dikhawatirkan dengan kesehatanku yang baru  operasi. Aku menangis menyesali kenapa tidak diberi waktu untuk melihatnya terakhir kali.  Tidak lama datang seorang dokter, ternyata itu  dokter anak yang menangani anakku. 

Aku terus saja menangis, sementara dokter menjelaskan bahwa anakku mengalami kelainan jantung. Salah satu katub jantung tidak dapat menutup,  dalam posisi terbuka. Sehingga darah kotor dan darah bersih tercampur. Andai anak ini dapat selamat, dia tidak boleh banyak menangis dan pada usia tujuh tahun, 12 tahun harus melakukan bypass jantung. Aku langsung terdiam dan dengan cepat mencerna penjelasan dokter.   
  
Kesedihan ini harus segera kuhentikan. Aku Harus berpikir rasional dengan kondisi yang tidak memungkinkan, tentu andai  ini tetap bertahan banyak yang harus dilaluinya bypass jantung dan lain-lain. Aku mengambil segi positifnya dari Kejadian ini dan  berusaha ikhlas  melepas kepergian  anakku, yang telah di tunggu selama 3 tahun.

Aku hanya ingin cepat pulang agar dapat mengunjungi tempat peristirahatannya. Saat  tiba waktunya diperbolehkan pulang, aku meminta untuk langsung  mampir ke makam anakku.  Aku harus hati-hati melangkah karena  tempat pemakaman basah setelah diguyur hujan, dan jalanan sangat licin. Sementara aku jalan harus pelan-pelan, karena jahitan bekas operasi masih terasa  sakit.

Akhirnya aku sampai di makam anakku, tapi setelah melihat  makam tersebut semua menjadi gelap dan aku ngga tau lagi apa yang terjadi. Saat sadar aku telah berada di rumah dan mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi.  Di makam tadi aku melihat tanah makam amblas karena hujan dan sepertinya aku melihat anakku terbaring di sana,  jiwaku seakan  ikut  bersamanya. Itulah kejadian yang justru membuat aku sangat sedih dan sock. Dalam tidur aku sering menangis, sehingga setiap tidur selalu ada yang menjagaku. Kesedihan sesungguhnya ternyata baru dimulai sejak aku melihat kondisi makam.

Kejadian lain yang diluar nalar aku alami, tapi kejadian itulah yang membuat aku bahagia. Setiap malam dalam tidurku, aku dibangunkan seorang perempuan yang  hanya terlihat dari dada ke bawah dan berpakaian serba putih. Dia memberikan anakku dan menyuruh untuk disusui, awalnya aku ragu tapi perempuan itu menyakinkan aku, kalau itu adalah anakku. Pertama aku perhatikan wajah bayi yang diberikan dan memang itu anakku. Aku terima dan tanpa sadar aku mengambil posisi seperti orang mau menyusui. 

Tapi kalau suamiku bangun dan melihat, dia langsung menyadarkanku. Sekeja itu bayi yang sedang aku susui lenyap dan aku hanya bisa menangis. Ha ini terjadi setiap malam selama 40 hari dan setelah itu, aku merasa anakku selalu  hadir di dekatku. Namun tepat ditanggal kelahirannya setahun kemudian, aku bermimpi anakku datang. Dia sudah besar dan telah bisa berjalan dan berkata, “Aku mau pamit,  mama  jangan sedih ya.” Ucapnya sambil mencium dan memelukku.

Itulah kata perpisahannya dan terakhir aku melihat  anak pertamaku, yang telah dinanti selama 3 tahun dan harus kuikhlaskan untuk kembali kepelukan Sang Pencipta.  Selamat jalan sayang, tunggu Mama bila saatnya tiba.

#KaryaCinta
#AlumniSekolahPerempuan

Rabu, 11 April 2018

Lagi Kangen Terbang…….



Sebagai kalender perusahaan di thh 2012


Gaaaiiiis……lagi pada ngapain kah?...

Aku lagi kangen sama kerjaan dulu, alias kangen terbang. Liat para yunior  yang masih terbang dan sama yang lagi pada  training untuk ikut  terbang haji…..huhuhuuhhu.

Kalau lagi inget  perjalanan masa muda,  bagaimana harus berjuang  membantu orangtua mencari biaya sekolah adik-adik karena  Bapak sudah pensiun dan uang pensiunnya  hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari.  4 orang kakak sudah menikah dan  hal itu ngga bisa aku hindari.  Sedih?...pasti, bahkan  aku begitu shock menerima kenyataan ini.  Aku menangis selama dua hari dan ngga tau harus berbuat apa. Mimpi dapat berkuliah, pupus sudah.

Saat itu aku benar-benar  bingung mau berbuat apa dan kerja apa.  Maklum belum seperti sekarang yang hanya tinggal berselancar  mencari info yang begitu mudah.  Dulu cari kerja harus ada uang pelicin dan  ngga gratis tentunya, apalagi  aku ngga punya kemampuan apa-apa selain hanya selembar ijasah walau dengan nilai memuaskan.   
 
Teman 1 course yg lulus ground course & instruktur
Untungnya aku masih waras dan punya semangat tinggi. Aku padangi adikku yang enam orang itu satu-persatu, tak tega rasanya kalau mereka harus putus sekolah hanya karena mengikuti keinginanku untuk kuliah.  Akhirnya aku mulai bangkit untuk mencari pekerjaan, walau ngga tau apa yang harus disipakan. Alhamdulillah ada tetangga yang berbaik hati memberitahu langkah-langkah menccari pekerjaan, salah satunya sarannya untuk mencari lowongan pekerjaan di Koran Pos Kota. Namun alamat yang tertulis ngga semuanya aku ketahui lokasinya. Mulailah aku membuat surat lamaran dan mengirimkannya ke beberapa perusahaan yang membuka lowongan, ada beberapa yang membalas. Tapi setelah diskusi dengan Bapak, tidak direkomendasikan ke perusahaan yang memintaku untuk menjalani tes.

Setelah pelantikan sebagai Awak Kabin
Ternyata Allah itu pasti memberi jalan kepada umatnya yang tulus dan sungguh-sungguh mau berusaha. Ketika mengantarkan sahabatku di rumah ke rumah temannya, aku melihat kerumunan orang di salah satu kantor di daerah tersebut. Ternyata  penerimaan pegawai front liner, yaitu pramugari udara. Aku ikut peruntungan dan langsungg  mendaftar, memang   aku selalu membawa  ijasah di tas.  Hanya copy ijasah yang aku serahkan, tapi aku sudah mendapat nomor tes. Hanya nanti tetap harus melengkapi surat-surat yang dipersyaratakan.  


Sampai di rumah aku langsung cerita ke Bapak dan semua surat Bapak yang urus & pendek cerita semua tes  dapat aku lalui dengan mulus, begitu juga dengan tes kesehatan lengkap. Aku dinyatakan sehat dan diterima sebagai siswa calon pramugari, berhak mengikuti pendidikan calon pramugari selama 6 bulan. 3 bulan ground course dan 3 bulan flight training, kalau ground coursenya lulus. Itu pun dapat aku lalui dengan baik, bahkan aku masuk 5 besar lulusan terbaik.

Cover majalah internal perusahaan
Ada cerita lucu saat mengikuti pendidikan tersebut. Aku yang sehari-hari hanya menggunakan celana pendek & kaos di rumah atau celana panjang, sementara punyak rok hanya rok sekolah. Bingung saat mengikuti pendidikan karena ngga punya baju yang pantas, begitu juga dengan sepatu hanya ada sepatu kets. Ibu ngomel-ngomel, karena aku kalau mau dibelikan baju selalu ditukar dengan buku. Kalaupun mau hanya celana panjang, kemeja atau kaos. Hehehe…akhirnya sepatu ibu yang bisa aku pakai, karena ukuran kakinya sama dengan ku. Sementara baju aku dapat lungsuran dari kakakku yang pertama, yang kebetulan ukurannya sama tapi lebih tinggi aku. Alhamduulillah….semua siap dan akhirnya setiap dapat uang saku, aku beli baju. Dulu uang sakunya hanya Rp. 10.000,- lho, tapi itu udah gede banget di tahun 80. Akhirnya aku dapat predikat pramugari setelah dilantik dan siap untuk terbang. Wooow…..semua ini diluar  mimpiku, tapi Allah lah yang menunjukan jalan ini untukku.

Istilahnya aku kecebur di dunia penerbangan tanpa pernah ada terlintas dibenakku. Inilah duniaku sekarang dan setiap tugas aku jalani dengan baik, hanya  masalah utama adalah dandan. Aku yang ngga pernah mengenal make up, setiap hari harus berhias. Seringnya dandanan dari rumah ngga pernah aku perbaiki sampai aku selesai tugas…hehehe. Aku pernah lho sampai di panggil oleh Chief Cabin, karena masalah make up ini. 

Dandan ala kadarnya & biasa dandan di mobil jemputan
Padahal aku sudah diajarin juga bagaimana bermake up yang di tentukan dan pada saat selesai  training poise & Grace, kita diujinya, menggunakan  baju seragam lengkap dengan make up dan sepatu high heels tentunya. Lalu berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan karpet merah, layaknya pragawati. Karena selama ini ngga pernah pakai sepertu seperti itu, padahal  hanya 5 cm tingginya. Aku ngga bisa jalan dan 2 orang teman memegangi tanganku di kanan kiri…hahaha.  Semua  tertawakan termasuk   Dewi Motik, yang merupakan salah satu instruktur saat itu…  Itulah  sekelumit  kelucuan perjalanan hidupku. Bayangkan yang seumur hidup berpakaian seperti cowok, memegang ban biru karate dan ngga kenal make up. Sekarang harus berdandan cantik dan perempuan banget gitu.

Ujian kenaikan tingkat, gaya ya..hehehe
Namun sejak SMP  hari-hari aku diisi dengan kegiatan olahraga, lari, basket, volley, renang dan silat serta karena sejak SMA. Yaa beginilah jadinya aku…hehehe. Entah kenapa Bapak seneng banget masukin aku ke pelatihan bela diri, walau ibu beberapakali protes. Tapi ternyata aku seneng hahaha…..  Munggkin ibu takut anak perempuannya jadi kaya cowok, akhirnya aku dimasukin ke kursus menari, nari jawa pula. Yaa..wis aku manut, dari pada disuruh berhenti les beladiri. Lalu aku di kursusin tari nasional, ada jaipong, tari melayu dan tari makasar. Ternyata saat SMA aku sering  nongol di TVRI untuk menari dan ngga enaknya kalau lagi shooting out door, tiba-tiba ujan. Yaaa….shooting berhenti, karena sumber cahaya dari matahari yang dipandul dengan papan tulis yang dilapisi  alumunium foil. Nginepnya juga di TMII itu….lumayan dapat uang jajan.

Tari angin mamiri dr makasar
Kembali ke laptop ya….dulu jaman aku terbang, bandara belum semua bisa didarati sampai malam, ada yang jam 14.00 atau jam 15.00 udah close & sangat jarang yang buka sampai malam. Biasanya hanya kota-kota besar tertentu yang bisa didarati malam hari, bahkan di beberapa kota propinsi belum ada hotel. Para crew disediakan mess oleh perusahaan untuk tempat kita bermalam. Karena bandara itu close untuk bisa didarati di waktu tersebut diatas, maka kita berangkatnya pagi hari. Untuk long distance ETD (estimate time departure) itu jam 05.00 kita udah take off. Apalagi yang hanya pulang pergi, karena kita harus bisa berangkat dari tempat tujuan sebelum bandara close. Gitu, jadi jam 11.00-17.00 wib kita udah tiba lagi di Jakarta. Kalua berangka dari Jakarta udah siang, berarti kita bermalam di kota tersebut untuk berangkat kembali besok pagi-pagi sekali.

Terbang bersama purser
Kangen di jemput jam 03.00 pagi, karena setiap crew member minimal 2 jam before udah siap dijemput. Naik mobil langsung tidur, bangun dandan dulu, baru turun. Lumayan udah agak segar kan. Sesuai SOP minimal 45 menit sebelum pesawat berangkat, para cabin crew harus mengecheck peralatan emergency dan berbekalan makanan,  itu bisa memakan waktu 30 menit untuk seorang cabin. Selesai kita lapor ke Capt Pilot & ready for boarding.

siap menyambut penumpang
Aku ngga pernah memikirkan gaji, karena memang tidak pernah menerima setiap bulannya. Kenapa? Karena gaji sudah aku serahkan ke ibu, setiap bulan adikku yang mengambilnya ke kantor untuk biaya adik-adikku sekolah. Laah…aku dapat apa? Aku masih punya penghasilan dari jam terbang yang setiap bulannya bisa 2-3 kali gaji besarnya. Penghasilan lain adalah allowance yang di dapat setiap aku menyelesaikan tugas terbang. Asyik kan?  Alhamdulillah..itu  ketentuan Allah untukku. Makanya dalam jangka waktu satu tahun, aku dapat membayar uang muka rumah.

diatas kota malang, menuju Denpasar
Schedul yang diberkan setiap minggu, hanya 1 hari aku dapat libur. Kadang setelah 10 hari aku baru dapat libur, biasanya terjadi karena aku terbang di suatu daerah selama lebih dari satu minggu. Biasanya kita sebut Manado supplai, Surabaya supplai atau Papua supplai. Kalau selesai tugas masih siang, biasanya kami bisa mengunjungi obyek wisata di suatu daerahh gitu.

Menunggu Mensos masa itu, Ibu Nani Soedarsono untuk kembali ke Jakarta
Ada beberapa pengalaman yang menyenangkan, kalau terbang ke daerah yang sedang panen. Seperti ke Menado tapi sedang panen cengkeh, ada aja penumpang yang memberikan kita amplop yang isisnya lumayan woow….begitu juga dengan daerah lain, sering kali kita dikasih buah atau makanan khas sana juga. Dukanya?  Kalau saya sih ngga pernah merasa ada duka, tapi pernah  yang bikin aku sedih. Saat itu aku baru satu tahun terbang dan tetap tugas di hari pertama Idul Fitri. Bapak ku sampai  bilang, “berapa kamu dibayar untuk tugas hari ini? Biar Bapak ganti uangnya”  Bapak sampai memohon-mohon. Tentu saja aku ngga bisa memenuhinya, karena kalau sampai aku bolos hari ini. Aku akan di grounded, hal ini merupakan pelanggaran berat. Karena di hari besar seperti itu, cabin crew yang reserve juga ngga ada. Hal ini bisa membatalkan penerbangan. Urusannya panjang kan, kalau sampai batal…hehee  Waktu itu saya masih baru, jadi ngga bisa minta libur walau hari besar sekalipun. Itu salah satu dukanya, duka lainnya ya kalau ada penumpang yang rese atau kurang ajar. Namun biasanya kita bisa mengatasinya. Serunya kalau terbang di musin hujan, kita seperti dikocok perut pesawat. Bahkan pernah mengalami keadaan darurat, karena cuaca. Tapi aku percaya kalau maut itu ditangan Allah dan kita hanya bisa pasrah & berserah diri padaNya.
Terbang terakhir ke Australia krn sudah hamil 3 bln

Aku juga beberapa kali tugas terbang dengan membawa anak, waktu itu si Ade masih 5 tahun. Dia diam aja di pesawat, aku kasih buku bacaan dan kertas untuk mewarnai. Ternyat tuh anak masih inget suka dibawa emaknya terbang.

Terbang setelah punya melahirkan si bungsu
Aah….tapi senengnya itu ngga kebayar lah…walau lelah  dan kadang harus sholat di pantry pesawat, ya itulah resiko tugas. Bayangin kita kerja tanpa modal, berangkat-pulang diantar jemput. Makan  tersedia, seragam dari ujung kepala sampai kaki diberikan, tas tangan dan travel bag juga dapat. Cuti, mau jalan-jalan tiket gratis dan hotel kita bisa dapat diskon sampai separuh harga, bahkan sering hanya bayar 25 % dari harga normal. Begitu juga di duty free dan di luar negeri hanya menunjukan ID card atau passport bisa dapat diskon sampai 40% kalau belanja.  
 
Mengantar Megawati ke Makasar
Kangeeeen bau kabin pesawat, kangeeen makanan pesawat, kangeeen jalan, kangeeen becanda…pokoknya kangen semuaaaa… I belief I can"t fly, but I can flying..Miss all so much 


Bersama teman sejawat

Senin, 09 April 2018

9 MANFAAT LAIN LIDAH BUAYA




Pasti semua mengenal dengan tanaman berlendir ini, karena  dapat tumbuh di mana saja.  Tumbuhan ini merupakan    tanaman  beriklim tropis dengan bentuk menyerupai kaktus.  Itulah   Lidah Buaya  yang  nama latinnya disebut “ Aloe Vera”  Tahu kah Anda manfaat dan khasiat tanaman ini?  

Redaksi mencoba menurunkan 9  manfaat dan khasia Lidah Buaya, siapa tahu  suatu saat  Anda membutuhkannya. Untuk mendapatkan berbagai manfaat dari tanaman ini, Anda dapat langsung mengkonsumsinya atau   menjadikannya sebagai obat oles untuk pemakaian luar tubuh. Berikut  9   manfaat lidah buaya yang wajib   Anda ketahui dan tidak boleh dilewatkan:

1.       Mengobati jerawat

Sebagai obat jerawat, Lidah buaya mengandung senyawa aktif yang disebut polifenol sebagai agen anti bakteri. Komponen ini dapat membantu menghilangkan jerawat pada wajah anda dengan mencegah pertumbuhan bakteri yang memicu terbentuknya jerawat.  Caranya:   Cuci wajah Anda terlebih dahulu, lalu oleskan kandungan gel lidah buaya pada bagian wajah yang berjerawat setiap pagi dan sore.

2.       Mempercepat penyembuhan luka di kulit

Lidah buaya memiliki senyawa yang dapat mempercepat penyembuhan luka di kulit yang disebut dengan glukomanan dan gliberelin. Senyawa ini akan meningkatkan sirkulasi darah dan pembentukan kolagen di area sekitar luka sehingga pembentukan jaringan baru dapat berlangsung lebih cepat. Selain itu, senyawa aktif ini juga dapat mencegah kematian sel di daerah sekitar luka sehingga mengurangi munculnya bekas luka.  Caranya : Cuci luka hingga bersih.   Pastikan perdarahan pada luka sudah berhenti.  Jika luka sayatan masih berdarah, hentikan perdarahan terlebih dahulu dengan menekan luka menggunakan kasa.   Oleskan gel lidah buaya ke bagian luka secara merata.
Perlu diingat bahwa penanganan luka terbuka harus selalu dalam keadaan bersih, begitu pula dengan lidah buaya yang digunakan harus dicuci terlebih dahulu.


3.       Mempercepat penyembuhan sariawan atau luka di mulut

 Tak jarang kita mendapati mulut kita mengalami sariawan akibat tergigit, terluka saat menyikat gigi dengan keras, ataupun saat kita kekurangan vitamin C. Caranya:  lidah buaya digunakan sebagai   campuran saat berkumur atau langsung mengoleskan gel lidah buaya pada bagian  luka. Kandungan vitamin C lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan sariawan.  Selain itu, kandungan zat lupeol dalam lidah buaya bersifat sebagai antiseptik dan membantu mengurangi rasa nyeri di mulut.

Untuk penggunaan gel lidah buaya secara langsung, anda dapat mengoleskan 2-3x sehari sampai luka sariawan sembuh. Sedangkan sebagai larutan kumur, anda dapat melarutkan 2 sendok makan gel lidah buaya ke dalam air bersih dan gunakan untuk berkumur selama 2 menit.

Lakukan cara ini 4x sehari untuk mempercepat penyembuhan luka sariawan. Metode ini telah terbukti memiliki efek penyembuhan yang sama dengan penggunaan obat kortikosteroid yang biasa dioleskan untuk menyembuhkan luka di mulut.

4.        Membantu pengobatan psoriasis

Psoriasis adalah bercak-bercak merah yang sering muncul dengan rasa gatal disertai kulit yang mengelupas muncul akibat reaksi autoimun dalam tubuh. Penyakit kulit ini terjadi karena sistem imun dalam tubuh salah mengenali antibodi sendiri sebagai musuh, sehingga muncul reaksi perlawanan berupa penyakit kulit psoriasis. Dalam pengobatan psoriasis, lidah buaya mengandung senyawa alprogen yang dapat menghambat reaksi autoimun tersebut.  Anda dapat memanfaatkan 0.5% ekstrak lidah buaya yang telah dikemas dalam bentuk krim.  Oleskan krim ini 3x sehari selama 4 minggu untuk mempercepat penyembuhan bercak psoriasis. Selain itu, kelembaban dari lidah buaya dapat mengurangi gejala rasa gatal di kulit.

5.       Membantu mengatasi dermatitis atau eksim

Dermatitis atau eksim adalah peradangan pada kulit yang sering muncul pada kulit sensitif, terutama pada daerah dengan cuaca yang panas. Kulit akan tampak merah, muncul bintik-bintik, dan juga gatal. Lidah buaya dapat membantu mengatasi masalah eksim yang anda alami.
Sensasi dingin dari gel lidah buaya dapat mengurangi rasa gatal dan senyawa seperti alprogen dan C-glukosil yang terkandung di dalamnya dapat menghambat reaksi peradangan dan meredakan ruam merah yang muncul. Caranya:  Iris lidah buaya untuk mendapatkan gelnya, lalu   oleskan   pada daerah yang terkena eksim atau dermatitis 2x sehari hingga gejala eksim menghilang.

6.       Menjaga keremajaan kulit

Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa lidah buaya memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan kulit, salah satunya   menjaga keremajaan kulit. Kandungan antioksidan yang ditemukan dalam lidah buaya dapat melawan radikal bebas yang berperan dalam proses penuaan kulit.

Selain itu, gel lidah buaya juga terbukti dapat meningkatkan produksi kolagen yang mempertahankan elastisitas kulit sehingga kulit tampak senantiasa kencang dan terlihat segar. Caranya: Gunakan gel lidah buaya sebagai masker ke seluruh badan termasuk wajah dan biarkan selama 20 menit.  Setelah itu bilas dengan   air bersih. Lakukan metode ini 2x dalam seminggu untuk mendapatkan kulit awet muda sesuai yang anda inginkan.

7.       Menghilangkan panu di wajah

Selain sebagai agen anti bakteri, gel lidah buaya juga memiliki kemampuan sebagai agen anti jamur. Salah satu kandungan dalam lidah buaya dapat menghambat pertumbuhan jamur yang sering muncul sebagai panu di kulit. Caranya: Oleskan gel lidah buaya ke area kulit yang terinfeksi panu dan biarkan selama 10-15 menit. Setelah itu bilas gel dengan menggunakan air bersih. Ulangi langkah ini 2x sehari hingga panu di kulit anda menghilang.

8.       Membantu menghilangkan plak pada gigi

 Plak pada gigi sering membuat seseorang menjadi tidak percaya diri untuk tersenyum. Salah satu penyebab munculnya plak gigi yaitu adanya zat yang dihasilkan oleh bakteri yang terdapat pada rongga mulut. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat menggunakan lidah buaya sebagai larutan kumur.

Hal ini telah dibuktikan dalam suatu penelitian yang menyebutkan bahwa jus lidah buaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut. Selain itu, lidah buaya juga memiliki efektifitas yang sama dengan senyawa klorheksidin yang terdapat pada obat kumur dalam menghilangkan plak gigi sekaligus memutihkan gigi anda yang kuning. Caranya:   Potong 1 tangkai  lidah buaya dan cuci  bersih, lalu   potong  lidah buaya menjadi bagian yang lebih kecil. Kemudian masukkan ke dalam blender dengan menambahkan sedikit air.   Berkumurlah dengan menggunakan jus lidah buaya tersebut selama 2-3 menit kemudian lanjutkan   berkumur  dengan  air bersih. Lakukan langkah ini secara teratur 2x sehari selama 15-30 hari.

9.       Menurunkan berat badan

Manfaat lain yang juga sangat menarik dari lidah buaya yaitu efek menurunkan berat badan terutama pada orang dengan kegemukan atau obesitas. Lidah buaya yang memiliki kandungan serat yang tinggi dapat membantu mengikat lemak dan melancarkan pencernaan sehingga proses penyerapan nutrisi berjalan dengan baik dan mencegah adanya penimbunan lemak. Caranya: konsumsi 147mg gel lidah buaya 2x sehari selama 8 minggu secara teratur untuk mendapatkan manfaat ini.
Waktunya Anda mengaplikasikannya dan dapatkan segudang khasiat positif dari lidah buaya untuk tubuh Anda. Selamat mencoba.