Minggu, 01 April 2018

ISTANA MILIK RAKYAT


Istana Cipanas


Hallooow…… Gaiiis,  apa kabar

Jumpa lagi nih, maaf  lagi dikejar DL antologi. Hampir 2 minggu  ga buka blog.
So…….hari ini  suasana hati lagi  senang,  karena aku baru menandatangani perjanjian penerbitan buku solo pertama yang sudah terbengkalai beberapa tahun.  Maklum udah ditolak penerbit, aku rada  down gitu. Ternyata memang  kita harus percaya, suatu saat jodoh  naskah buku solo itu akan datang pada waktunya. Alhhamdulillah.

Bangunan Induk Istana
Kali ini aku mau cerita pengalaman  mengunjungi   Istana  Kepresidenan  di Indonesia. Hayoo.. siapa yang tau ada berapakah istana presiden Indonesia?.   Yup….betul, ada 6 istana dua di Jakarta dan lainnya di daerah.  
 
Teras samping
Naaah…….. dari enam istana  tersebut,  dua istana telah  aku datangi  yaitu Istana Cipanas dan Istana Tampak Siring.  Namun Ke Istana Cipanas  sudah  dua kali, pertama  dapat  undangan berkunjung ke sana dan yang  kedua sangat istimewa. Mau tau kenapa istimewa?   Karena   mengikuti kegiatan Ibu Negara dan istri-istri menteri kabinet kerja  …weleh..weleeeh….gaya ya!. Aku sih ikut  dalam rangka tugas mendampingi Bos, asyik kan.  Penasaran ga sih siapa Bos aku?.........nanti deh aku bisikin ya.
Istana  Kepresidenan Cipanas 

Taman istana
Inilah  istana kepresidenan pertama  yang  akan aku kunjungi pada tahun 2015, perjalanan dari Jakarta menuju cipanas sejauh 103 km ditempuh  dalam  waktu kurang dari dua jam.  Tepatnya  istana  ini  terletak di kaki gunung gede, desa Cipanas Jawa Barat di jalur Jalan Raya Jakarta dan Bandung melalui puncak. Jam  10 pagi kita telah memasuki  halaman  istana,   ibu-ibu  udah rebutan turun sambil teriak….”toilet di mana?”  Padahal   di rest area udah  berenti juga untuk ke toilet… heheehe…..pada beser..
Taman Hias & Herbalia

Udara dingin  langsung menyergap saat aku berada diluar kendaraan, tapi cuaca  cerah dan matahari bersinar begitu hangat. Ini merupakan kunjungan  yang luar biasa,  karena  mendapat  kesempatan untuk melihat dari dekat istana seluas 26 hekta ini.    Pegawai istana sudah  menanti kedatangan kami, mereka langsung  greeting  dengan  ucapan  selamat datang. Setelah ibu-ibu telah lengkap, petugas guide  meminta untuk mengikutinya dan roombongan kecil mulai bergerak menuju istana induk

tutup gelas
Memasuki halaman yang  terlihat pertama berupa bangunan  kuno  dengan 2 tiang di tengah sebagai penyanggah. Bangunan  Istana Cipanas ini  terlihat kokoh, walau telah berusia tiga abad dan  semua masih orisil alias asli. Bangunan seluas  7.760 meter persegi ini,  terdiri dari bangunan utama, enam paviliun, sebuah bangunan khusus dan dua bangunan lainnya, satu adalah sebagai reservoir air panas dan satu lagi menjadi mesjid.

Senam pagi bersama Bu Jokowi & bu JK
Bangun pertama yang terlihat saat  masuk disebut Gedung Induk Istana Kepresidenan seluas 982 m2, merupakan  gedung terbesar bila dibandingkan dengan bangunan lain di komplek istana ini.  Masuk ke dalam pertama kita melihat ruang tamu dengan kursi ukiran jepara dan di dinding koridor tergantung  beberapa lukisan dan koleksi foto hasil jepretan Ibu Ani Yudoyono.  Dibawah ruang kerja presiden terdapat ruang  tunggu  para kusir yang menanti tuannya. 

Istri para mentri kabinet kerja
Presiden SBY sebagai pencetak rekor pengunjung tersering ke istana ini, sementara Jokowi baru sekali menginjakan kakinya di sini. Sementara untuk tempat  tamu  bermalam, terdapat  di paviliun Nakula Sadewa.  Istana ini juga dilengkapi dengan  museum sebagai tempat penyimpanan   souvenir dari Negara sahabat.

Bu Jokowi meninjau stand2

Membeli assesoris
Istana ini semua bangunannya masih orisinal, karena belum tersentuh renoasi, maka  menjadi salah satu  cagar budaya. Juga terdapat  hutan lindung dengan pohonan yang berusia 200 tahun dan  taman yang isinya berupa aneka tumbuhan obat, hasil perawatan  Ibu Ani. Di samping itu juga terdapat tempat budi daya anggrek. Dilingkungan hutan dan tanam  terdapat  danau dengan beberapa angka yang  bermain diatasnya. Kalau kita mengelilingi istana ini tentu tidak akan sanggup, karena luasnya. Di sana disediakan bagy car untuk memudahkan berkeliling hutan dilingkungan  istana, yang dilengkapi  fasilitas jogging tract, lapangan tenis, penernakan kuda, penangkaran rusa dan sebuah  masjid yang sangat indah.

Borong baju batik
Di Istana Kepresidenan Cipanas ini  terdapat  sumber mata air panas yang mengandung mineral.  Untuk menampung limpahan air dari sumber alam tersebut, didirikan dua buah bangunan pemandian. Ruangan pertama  berupa kolam kecil  di ruang tertutup untuk tempat berendam. Sementara di ruang tengah terdapat kolam air panas berbentuk bulat untuk merendam kaki. Aku  seneng bingit  dapat  kesempatan berendam di tempat tersebut dan  penat  dalam perjalanan pun lenyap.  
 
Bu Jokowi selalu menolong Bu JK
Sementara di teras depan tempat  aku berendam, sudah terhidang  makanan lezat yang bikin  cacing di perut  menari-nari.  Mari menikmati maksi dengan menu gudeg lengkap, sate ayam dan kambing yang mendadak dibakarnya. Ikan  gurame bakar dan asam manis yang menggoda selera, lalapan berikut aneka sambal. Aneka minuman panas, seperti ronde dan sekuteng serta es cendol dan es campur, tak lupa aneka buah-buahan segar dan puding sebagai pencuci mulut.  Setelah itu mari membakar lemak dengan berline dance ria.

Bu Jokowi & Bu JK meminta gudeg
Pada  kesempatan kedua kunjungan ku ke istana ini terjadi pada awal 2017, dalam rangka mendampingi bos yang ada kegiatan bersama ibu Negara dan istri  para menteri kabinet kerja.   Acara pertama  senam pagi bersama dengan ibu Jokowi dan ibu Yusuf Kala, yang diikuti  para istri menteri.  Selesai senam,  sarapan telah tersedia, ada lontong sayur, bubur ayam,  somay dan lainnya. 
Istri menteri selfie dg anggrek

Acara dilanjutkan dengan mengunjungi  bazar yang menjajankan  produk dalam negeri berupa baju dan bahan  batik dan kerajinan, asesoris dan  minuman kesehatan oleh UKM  binaan dari Departemen Perisdutrian. Masih dalam balutan pakaian olahraga,  Ibu Jokowi memilih  bahan tradisional dan baju batik, sementara  Ibu JK  tertarik dengan assesoris dari Bali. Istri para menteri menyerbu  stand-stand yang berjajar di salah satu sisi istana dan  hebohnya  bikin aku tersenyum melihat tingkah para ibu pejabat tersebut.

Puas blanja-blanji dan tas belanjaan telah diserahkan ke aspri & ajudan masing-masing, acara dilanjutkan menuju taman istana.  Sepanjang jalan menuju  rumah anggrek, mata dimanjakan dengan warna hijau  yang meneduhkan. Pohon-pohon besar dan rumput yang terawat begitu  asri, tapi tidak lama terdengar teriakan para  ibu yang berlari  ke sebuah pohon dalam pot besar.  Ibu-ibu tampak heboh memetik buah jeruk  yang  tumbuh di pot besar  dan berbuah lebat. Bos aku hanya menonton kejadian tersebut dan menyuruhku untuk memetiKkan sebuah untuknya, tapi sayang jeruk yang dimakannya asam rasanya, lalu dimasukanlah ke mulutku…..itu lah salah satu  kejailan Bos. Dia  terkekeh melihat aku merem melek  keasaman.  Tapi  melihat ibu-ibu lain  kok biasa aja  makan jeruk tersebut, berarti aku tadi dapat yang  kecut rasanya.  Maklum itu yang tersisa  tadi, sementara  jeruk yang lain  sudah raib dipetik.

keliling istana dg bagy car
Ibu Jokowi & Bu JK  sudah  berada di rumah   anggrek dan  mendengarkan penjelasan  petugas. Karena ruangan yang tidak terlalu besara, maka sebagain ibu sibuk berselfie ria  di luar dengan tanaman anggrek yang  memenuhi bagian depan ruang tersebut. Melihat  anggrek-anggrek tersebut,  aku  teringat   saat sering  tugas  ke Papua. Beberapa jenis anggrek yang diperlihatkan, selalu aku temukan di pulau  paling  timur Indonesia tersebut.  Rombongan melanjutkan perjalanan untuk mengelilingi    taman istana, namun karena jarak yang terlalu jauh Ibu Jokowi, Bu JK dan beberapa istri menteri yang lebih muda harus rela berjalan kaki karena  bagy car yang tersedia tidak mencukupi. 
 
Bu Jokowi menanam pohon

Bu JK giliran menanam

Rombongan berhenti di lapangan luas yang merupakan hutan lindung dalam istana, yang penuh dengan pohon-pohon besar disekelilingnya. Ibu Jokowi, Ibu JK dan ibu-ibu lainnya yang naik bagy car  dan ternyata telah  disiapkan  5 lubang lengkap dengan pohon yang akan ditanam.  Pertama Ibu Jokowi, dilanjutkan dengan Ibu JK dan tiga buah lagi ditanam oleh  istri para menteri.  Semua kegiatan ini diabadikan dengan dron  dari Humas Istana, tuh para ibu lupa deh kalau  mereka itu istri pejabat Negara. Sama aja kaya  kita-kita, heboh foto dan berselfie ria…hahahaha… 

Istri2 menteri menanam

Rombongan lanjut, tapi  Ibu Jokowi dan Bu JK ngga mau naik bagy lagi, kita berjalan bersama-sama.  Semalam ternyata turun hujan di cipanas, sehingga jalan berumput yang dilalui sedikit licin. Ada aspri dan seorang ajudan  terpeleset, memang  jalannya lebih banyak menurun. Akhirnya rombongan berhenti di pinggir danau untuk minum kopi dan mencicipi makanan kecil yang disediakan. Tempat istirahat ini berupa rumah panggung di pinggir danau, dengan pemandangan yang luar biasa indah. Bahkan terlihat beberapa angsa hilir mudik di danau, seakan memberikan pertunjukan kepada tamu yang datang. 

Ngopi & ngeteh diatas danau
Setelah itu melanjutkan  perjalanan, dengan tetap berjalan kaki menuju teras samping istana untuk santap siang.  Sepanjang jalan aneka tanaman bunga  dapat dinikmati, tapi maaf  nih yah. Kalau  jalan begini ini, yang bikin riweh itu  paspampres,  para  aspri dan ajudan para istri menteri. Makanya aku lebih baik jalan paling depan, mendahhului mereka. Aku  pamit sama Bos dan kita akan ketemu di tujuan terakhir.  Aku bisa bebas mengambil foto  kegiatan dan ngga  ribet sama  para pengawal…hehehe. Akhirnya aku bisa menyambut  kedatangan  Bu Jokowi dan Bu JK di tjuan terakhir, yaitu   teras samping istana untuk makan siang. Semua  menu adalah makanan tradisional Indonesia dan setelah perut terisi,  lanjut berline dance untuk membakar lemak. Di sini baru lebih nyaman, karena sebagian paspampres, aspri dan ajudan maksinya di tempat tersendiri. 

Mari maksi
Kalau ikut kegiatan para ibu-ibu tersebut, banyak enaknya. Aku dapat goody bag yang isinya kereen bingit dan si Bos ga lupa juga ngasih oleh-oleh. Bos aku itu orangnya low profil, baik hati, jauh dari sifat sombong dan  baik banget deh. Ngga mentang-mentang juga orangnya, oh iya bos aku itu istri Menko Kemaritiman, alias Ibu Luhut Pandjaitan.  
  
Taman istana

Aku & si Bos

Aku & Bu Jokowi
Menurut info dari  pegawai di sini, bahwa  istana cipanas  tidak pernah sepi dari pengunjung, mungkin karena lingkungan yang asri dan bangunan yang masih asli membuat orang betah berlama-lama di tempat tersebut. 
Anggrek2 di istana





Istana Tampak Siring

Halaman ruang tunggu VIP Bandara Halim PK

Ruang tunggu VIP Bandara Halim
Kunjungan  aku ke Istana Kepresidenan Tampaksiring ini dalam rangka liburan pada agustus 2017 lalu, bersama Bos dan teman-teman kantor yang berjumlah 20 orang beserta anak bungsu dan 2 orang menantunya. Kita berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma dan bertemu di ruang tunggu VIP. Kita disediakan sarapan roti dan makanan lainnya, sambil menunggu  boarding.  Tau kan kalau emak-emak udah ngumpul?   Heboh bin ribet dengan barang bawaan dan segala macam atributnya. Kalau pergi hanya dengan Bos aja, kita santai dan tambah heboh saat di perut pesawat. 

Di sini kami di terima
Ruang menerima tamu Istana Tampak Siring
Makin heboh setelah sampai di bandara, berfoto ria sambil menunggu bagasi keluar. Mobil jemputan sudah siap  dan kita menuju  resto untuk breakfast, lalu lanjut  menuju  Alilah Hotel di seminyak setelah ngantar Bos ke rumahnya. Ada yang ga biasa nih di hotel keren ini, kita cari kamar sesuai nomor yang dikasih tapi ga ketemu. Akhirnya ketemu setelah tiga kali bolak-balik nyari dari ujung ke ujung, ternyata tuh nomor kamar di tulis dilantai depan pintu kamar…..eeeaaaa.

Snack & minuman yg dihidangkan
Sesuai yang ditetapkan sebelumnya, dress code  blues warna putih yang dipadu dengan celana blue jean dan jangan lupa bawa  kain  bali untuk menutup bagian bawah.  Siap berangkat menuju Istana Kepresidenan Tampak Siring yang berada di desa Tampaksiring,  Kabupaten Gianyar,  Bali.  Kami tiba masih cukup pagi dan di terima di Wisma  Bima  dengan hidangan kecil tradisional dan es kelapa muda. Setelah selesai kita mulai di pandu untuk berkeliling istana yang berdiri di lahan seluas 19 hektar. Keluar  halaman disambut dengan pohon-pohon berukuran besar yang aku yakin berumur ratusan tahun. Lalu berjalan masuk dan terlihat air mancur dan patung dewi, di sini kita harus menggunakan kain atau  sarung Bali. 
Taman istana  di depan  wisma kita di terima

Kompleks Istana Kepresidenan Tampaksiring kini terdiri dari lima gedung utama dan satu pendapa, yang   dibangun secara terpencar.  Dua gedung utama diberi nama Wisma Merdeka dan Wisma Negara, tiga  lainnya diberi nama Wisma Yudhistira, Wisma Bima, dan ruang untuk konferensi, serta Balai Wantilan. Wisma Merdeka  terdiri dari Ruang Tidur I dan Ruang Tidur II Presiden, Ruang Tidur Keluarga, Ruang Tamu, Ruang Kerja  yang   berhiaskan patung-patung serta lukisan-lukisan pilihan. Wisman ini  memiliki luas  1.200 M2.

Taman di depan Wisma Merdeka
Dari Wisma Merdeka  menuju ke Wisma Negara, kita harus melewati jembatan persahabatan. Bangunan seluas  1.476 M2, merupakan Ruang Tamu Negara yang  di atas tanah berbukit.  Tamu  dari negara-negara sahabat, yang datang berkunjung untuk membina persahabatan, selalu diantar melalui jembatan ini dari Wisma Merdeka ke Wisma Negara. Itulah sebabnya, jembatan ini disebut Jembatan Persahabatan.

Wisma Yudhistira  digunakan untuk  tempat menginap rombongan Presiden atau rombongan tamu negara yang sedang berkunjung ke Istana Tampaksiring; ruang-ruang atau kamar-kamarnya juga untuk tempat peristirahatan para petugas yang melayani Presiden beserta keluarga dan para tamu negara. Sementara Wisma Bima  merupakan tempat beristirahat para pengawal serta petuga yang melayani Presiden beserta keluarga atau para tamu negara.  Istana ini  membangun gedung baru berikut fasilitasnya,  dalam rangka kegiatan  KTT  ASEAN XIV tanggal 7-8 Oktober 2003. 

Jembatan Persahabatan


Gedung Konfrensi
Gedung konferensi  dapat juga dipergunakan sebagai ruang resepsi dan ruangan jamuan makan malam kenegaraan. Fasilitas-fasilitas gedung pertemuan ini dipakai sebagai ruang para kabinet dan rapat para kepala negara.  Dari gedung ini kita dapat melihat ke bawah yang berupa pancuran air yang ramai dikunjungi wisatawan. Aku berusaha turun melalui anak tangga yang cukup banyak untuk melihat keindahan dibawah. Selanjutnya  kita melihat Balai Wantilan tempat pertunjukan kesenian dan kadang dipakai untuk jamuan makan. Untuk kembali ke tempat awal kita melewati area peliharaan rusa dan sampai kembali ke tempat awal kita di terima untuk menikmati makan siang. Pihak istana menyediakan aneka souvenir yang dapat dibeli.

Pemandian air suci yg berada di bawah Wisma Negara
Balai Wantilan
Pintu masuk Balai Wantilan

Empat istana Kepresidenan lainnya, yaitu  Istana  Merdeka menghadap ke Monumen Nasional dan Istana Negara   jalan Veteran.   Istana  Bogor yang menjadi tempat tinggal Presiden Jokowi dan Istana   di Yogyakarta.   Zaman dulu istana Kepresidenan tidak mudah, bahak  tidak semua orang  boleh masuk. Namun sekarang istana Kepresidenan adalah milik rakyat, karena boleh dikunjungi masyarakat tapi sesuai ketentuan. 

Di depan Wisma Negara

Tata Cara Pengajuan untuk Berkunjung ke istana
1.   Mengajukan surat permohonan izin kunjungan yang ditujukan kepada Kepala Rumah Tangga Kepresidenan u.p. Kepala Istana (setempat). Permohonan tersebut  mencantumkan hari, tanggal,  jam kunjungan, jumlah dan daftar nama peserta pengunjung. Jangan lupa mencantumkan nama pengirim, alamat lengkap, dan nomer telepon yang mudah dihubungi.

Surat permohonan izin kunjungan dapat diantar langsung, atau dikirim melalui pos atau faks ke: Biro Istana-istana, Rumah Tangga Kepresidenan, Tlp. (021) 23545001, ext. 7171, 7276, Faks. (021) 3442224; atau Istana Presiden di daerah yang dituju.

Untuk Istana Presiden di daerah, surat permohonan harus sudah diterima selambat-lambatnya 5 hari kerja sebelum waktu kunjungan.

Makan siang
 
Menu maksi khas Bali

2.       Ketentuan Umum: setiap Istana dapat dikunjungi oleh masyarakat umum dengan syarat yang telah ditentukan dan tidak dipungut biaya apa pun.
Tangga dari Wisma Negara menuju tempat pemandian umum

3.  Sementara  masyarakat  yang akan berkunjung  ke Istana Presiden di Jakarta, tidak perlu mengajukan surat permohonan, tetapi dapat datang langsung ke tempat pendaftaran ISTURA (wisata Istana Untuk Rakyat).  Untuk istana di Jakarta hanya dapat dikunjungi pada hari sabtu dan minggu saja. Sementara Istana Bogor waktu berkunjung setiap hari kerja,  Senin sampai Kamis, pukul 09.00-14.00 WIB. Khusus untuk hari Jumat  pukul 09.00 sampai 11.00 dan 14.00 sampai 16.00 WIB.

4.       Pengunjung harus berpakaian sopan dan rapi.

5.       Alamat Kantor  Biro Istana dan Rumah Tangga Kepresidenan
Jln. Veteran No. 16, Jakarta 10110. Tlp. (021) 23545001 ext. 7267, 7171, Faks. (021) 3442224

 Istana Bogor, Jln. Ir. H. Juanda No. 1, Bogor, Jawa Barat. Tlp. (0251) 8321001, 8328172. Faks. (0251) 8328172

Istana Cipanas. Jln. Raya Cipanas No. 105, Cipanas, Jawa Barat. Tlp. (0263) 511188, 511200, 512347, Faks. (0263) 512120

 Istana Yogyakarta. Jln. Ahmad Yani No. 3 Yogyakarta. Tlp. (0274) 512005. Faks. (0274) 562170, 561369

 Istana Tampaksiring Gianyar, Bali. Tlp. (0361) 901400, 901600. Faks. (0361) 901300

 Sumber: setneg.go.id
Kamar di Wisma Yudhistira

No Kamar di Hotel Alila Seminyak, Bali

                                                                                                                                                               

6 komentar:

  1. Berarti saya baru sekali yg di Bali itu. Eh tapi itu juga gak masuk sih, cuma yg di pemandian doang, hee... Pengen juga iih bisa melongok ke dalam istananya langsungn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayang Mba, itu sudah deket tp hrs mengajukan ijin dulu. Makasih sudah mampir ya Mba Dwi

      Hapus
  2. Masya Allah Mba Srie senengnyaaa bisa ikutan dalam kegiatan di Istana Kepresidenan.. bareng Ibu RI 1 dan RI 2 lagi.. Keren!
    Saya beberapa kali ke Istana Tampaksiring sewaktu tinggal di Bali, pernah ada kegiatan kampus juga ke sana. Tapi cuma bisa lihat sekilas ruangannya...itu saja sudah terkagum-kagum hihihi
    Ketje badai nih Mbak Srie 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Mba Dian, berkat bos yg baik hati suka ngajak klo ada kegiatan dg ibu Jokowi & Bu JK..tp skrg sudah pensiun nih.

      Hapus