Istana Cipanas |
Hallooow…… Gaiiis,
apa kabar
Jumpa lagi nih, maaf lagi dikejar DL antologi. Hampir 2
minggu ga buka blog.
So…….hari ini suasana hati lagi senang,
karena aku baru menandatangani perjanjian penerbitan buku solo pertama
yang sudah terbengkalai beberapa tahun.
Maklum udah ditolak penerbit, aku rada
down gitu. Ternyata memang kita
harus percaya, suatu saat jodoh naskah
buku solo itu akan datang pada waktunya. Alhhamdulillah.
Bangunan Induk Istana |
Kali ini aku mau cerita pengalaman mengunjungi
Istana Kepresidenan di Indonesia. Hayoo.. siapa yang tau ada
berapakah istana presiden Indonesia?.
Yup….betul, ada 6 istana dua di Jakarta dan lainnya di daerah.
Naaah…….. dari enam istana tersebut,
dua istana telah aku datangi yaitu Istana Cipanas dan Istana Tampak
Siring. Namun Ke Istana Cipanas sudah
dua kali, pertama dapat undangan berkunjung ke sana dan yang kedua sangat istimewa. Mau tau kenapa
istimewa? Karena
mengikuti kegiatan Ibu Negara dan istri-istri menteri kabinet kerja …weleh..weleeeh….gaya ya!. Aku sih ikut dalam rangka tugas mendampingi Bos, asyik kan. Penasaran ga sih siapa Bos aku?.........nanti
deh aku bisikin ya.
Istana Kepresidenan Cipanas
Taman istana |
Inilah istana kepresidenan pertama yang
akan aku kunjungi pada tahun 2015, perjalanan dari Jakarta menuju
cipanas sejauh 103 km ditempuh
dalam waktu kurang dari dua jam. Tepatnya
istana ini terletak di kaki gunung gede, desa Cipanas
Jawa Barat di jalur Jalan Raya Jakarta dan Bandung melalui puncak. Jam 10 pagi kita telah memasuki halaman
istana, ibu-ibu
udah rebutan turun sambil teriak….”toilet di mana?” Padahal di rest
area udah berenti juga untuk ke toilet…
heheehe…..pada beser..
Taman Hias & Herbalia |
Udara dingin langsung menyergap saat aku berada diluar
kendaraan, tapi cuaca cerah dan matahari
bersinar begitu hangat. Ini merupakan kunjungan
yang luar biasa, karena mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat istana
seluas 26 hekta ini. Pegawai istana sudah menanti kedatangan kami, mereka langsung greeting
dengan ucapan selamat datang. Setelah ibu-ibu telah
lengkap, petugas guide meminta untuk mengikutinya
dan roombongan kecil mulai bergerak menuju istana induk
tutup gelas |
Memasuki halaman yang terlihat pertama berupa bangunan kuno
dengan 2 tiang di tengah sebagai penyanggah. Bangunan Istana Cipanas ini terlihat kokoh, walau telah berusia tiga abad
dan semua masih orisil alias asli.
Bangunan seluas 7.760 meter persegi
ini, terdiri dari bangunan utama, enam
paviliun, sebuah bangunan khusus dan dua bangunan lainnya, satu adalah sebagai
reservoir air panas dan satu lagi menjadi mesjid.
Senam pagi bersama Bu Jokowi & bu JK |
Bangun pertama yang terlihat
saat masuk disebut Gedung Induk Istana
Kepresidenan seluas 982 m2, merupakan
gedung terbesar bila dibandingkan dengan bangunan lain di komplek istana
ini. Masuk ke dalam pertama kita melihat
ruang tamu dengan kursi ukiran jepara dan di dinding koridor tergantung beberapa lukisan dan koleksi foto hasil
jepretan Ibu Ani Yudoyono. Dibawah ruang
kerja presiden terdapat ruang
tunggu para kusir yang menanti
tuannya.
Istri para mentri kabinet kerja |
Presiden SBY sebagai pencetak
rekor pengunjung tersering ke istana ini, sementara Jokowi baru sekali
menginjakan kakinya di sini. Sementara untuk tempat tamu bermalam,
terdapat di paviliun Nakula Sadewa. Istana ini juga dilengkapi dengan museum sebagai tempat penyimpanan souvenir dari Negara sahabat.
Bu Jokowi meninjau stand2 |
Membeli assesoris |
Istana ini semua bangunannya
masih orisinal, karena belum tersentuh renoasi, maka menjadi salah satu cagar budaya. Juga terdapat hutan lindung dengan pohonan yang berusia 200
tahun dan taman yang isinya berupa aneka
tumbuhan obat, hasil perawatan Ibu Ani. Di
samping itu juga terdapat tempat budi daya anggrek. Dilingkungan hutan dan
tanam terdapat danau dengan beberapa angka yang bermain diatasnya. Kalau kita mengelilingi
istana ini tentu tidak akan sanggup, karena luasnya. Di sana disediakan bagy
car untuk memudahkan berkeliling hutan dilingkungan istana, yang dilengkapi fasilitas jogging tract, lapangan tenis,
penernakan kuda, penangkaran rusa dan sebuah masjid yang sangat indah.
Borong baju batik |
Di Istana Kepresidenan Cipanas
ini terdapat sumber mata air panas yang mengandung
mineral. Untuk menampung limpahan air
dari sumber alam tersebut, didirikan dua buah bangunan pemandian. Ruangan
pertama berupa kolam kecil di ruang tertutup untuk tempat berendam.
Sementara di ruang tengah terdapat kolam air panas berbentuk bulat untuk
merendam kaki. Aku seneng bingit dapat
kesempatan berendam di tempat tersebut dan penat
dalam perjalanan pun lenyap.
Sementara di teras depan
tempat aku berendam, sudah
terhidang makanan lezat yang bikin cacing di perut menari-nari.
Mari menikmati maksi dengan menu gudeg lengkap, sate ayam dan kambing
yang mendadak dibakarnya. Ikan gurame
bakar dan asam manis yang menggoda selera, lalapan berikut aneka sambal. Aneka
minuman panas, seperti ronde dan sekuteng serta es cendol dan es campur, tak
lupa aneka buah-buahan segar dan puding sebagai pencuci mulut. Setelah itu mari membakar lemak dengan
berline dance ria.
Bu Jokowi & Bu JK meminta gudeg |
Pada kesempatan kedua kunjungan ku ke istana ini
terjadi pada awal 2017, dalam rangka mendampingi bos yang ada kegiatan bersama
ibu Negara dan istri para menteri
kabinet kerja. Acara pertama senam pagi bersama dengan ibu Jokowi dan ibu
Yusuf Kala, yang diikuti para istri
menteri. Selesai senam, sarapan telah tersedia, ada lontong sayur,
bubur ayam, somay dan lainnya.
Istri menteri selfie dg anggrek |
Acara dilanjutkan dengan
mengunjungi bazar yang menjajankan produk dalam negeri berupa baju dan
bahan batik dan kerajinan, asesoris
dan minuman kesehatan oleh UKM binaan dari Departemen Perisdutrian. Masih
dalam balutan pakaian olahraga, Ibu
Jokowi memilih bahan tradisional dan
baju batik, sementara Ibu JK tertarik dengan assesoris dari Bali. Istri para
menteri menyerbu stand-stand yang
berjajar di salah satu sisi istana dan
hebohnya bikin aku tersenyum
melihat tingkah para ibu pejabat tersebut.
Puas blanja-blanji dan tas
belanjaan telah diserahkan ke aspri & ajudan masing-masing, acara
dilanjutkan menuju taman istana.
Sepanjang jalan menuju rumah
anggrek, mata dimanjakan dengan warna hijau
yang meneduhkan. Pohon-pohon besar dan rumput yang terawat begitu asri, tapi tidak lama terdengar teriakan para
ibu yang berlari ke sebuah pohon dalam pot besar. Ibu-ibu tampak heboh memetik buah jeruk yang tumbuh
di pot besar dan berbuah lebat. Bos aku
hanya menonton kejadian tersebut dan menyuruhku untuk memetiKkan sebuah
untuknya, tapi sayang jeruk yang dimakannya asam rasanya, lalu dimasukanlah ke
mulutku…..itu lah salah satu kejailan
Bos. Dia terkekeh melihat aku merem
melek keasaman. Tapi
melihat ibu-ibu lain kok biasa
aja makan jeruk tersebut, berarti aku
tadi dapat yang kecut rasanya. Maklum itu yang tersisa tadi, sementara jeruk yang lain sudah raib dipetik.
keliling istana dg bagy car |
Ibu Jokowi & Bu JK sudah
berada di rumah anggrek dan
mendengarkan penjelasan petugas.
Karena ruangan yang tidak terlalu besara, maka sebagain ibu sibuk berselfie
ria di luar dengan tanaman anggrek
yang memenuhi bagian depan ruang
tersebut. Melihat anggrek-anggrek
tersebut, aku teringat saat sering tugas ke
Papua. Beberapa jenis anggrek yang diperlihatkan, selalu aku temukan di pulau paling
timur Indonesia tersebut.
Rombongan melanjutkan perjalanan untuk mengelilingi taman
istana, namun karena jarak yang terlalu jauh Ibu Jokowi, Bu JK dan beberapa
istri menteri yang lebih muda harus rela berjalan kaki karena bagy car yang tersedia tidak mencukupi.
Bu JK giliran menanam |
Rombongan berhenti di lapangan
luas yang merupakan hutan lindung dalam istana, yang penuh dengan pohon-pohon
besar disekelilingnya. Ibu Jokowi, Ibu JK dan ibu-ibu lainnya yang naik bagy
car dan ternyata telah disiapkan
5 lubang lengkap dengan pohon yang akan ditanam. Pertama Ibu Jokowi, dilanjutkan dengan Ibu JK
dan tiga buah lagi ditanam oleh istri
para menteri. Semua kegiatan ini
diabadikan dengan dron dari Humas
Istana, tuh para ibu lupa deh kalau
mereka itu istri pejabat Negara. Sama aja kaya kita-kita, heboh foto dan berselfie
ria…hahahaha…
Istri2 menteri menanam |
Rombongan lanjut, tapi Ibu Jokowi dan Bu JK ngga mau naik bagy lagi,
kita berjalan bersama-sama. Semalam
ternyata turun hujan di cipanas, sehingga jalan berumput yang dilalui sedikit
licin. Ada aspri dan seorang ajudan terpeleset,
memang jalannya lebih banyak menurun.
Akhirnya rombongan berhenti di pinggir danau untuk minum kopi dan mencicipi
makanan kecil yang disediakan. Tempat istirahat ini berupa rumah panggung di
pinggir danau, dengan pemandangan yang luar biasa indah. Bahkan terlihat
beberapa angsa hilir mudik di danau, seakan memberikan pertunjukan kepada tamu
yang datang.
Ngopi & ngeteh diatas danau |
Setelah itu melanjutkan perjalanan, dengan tetap berjalan kaki menuju
teras samping istana untuk santap siang. Sepanjang jalan aneka tanaman bunga dapat dinikmati, tapi maaf nih yah. Kalau jalan begini ini, yang bikin riweh itu paspampres, para
aspri dan ajudan para istri menteri. Makanya aku lebih baik jalan paling
depan, mendahhului mereka. Aku pamit
sama Bos dan kita akan ketemu di tujuan terakhir. Aku bisa bebas mengambil foto kegiatan dan ngga ribet sama
para pengawal…hehehe. Akhirnya aku bisa menyambut kedatangan Bu Jokowi dan Bu JK di tjuan terakhir,
yaitu teras samping istana untuk makan
siang. Semua menu adalah makanan
tradisional Indonesia dan setelah perut terisi, lanjut berline dance untuk membakar lemak. Di
sini baru lebih nyaman, karena sebagian paspampres, aspri dan ajudan maksinya
di tempat tersendiri.
Mari maksi |
Kalau ikut kegiatan para ibu-ibu
tersebut, banyak enaknya. Aku dapat goody bag yang isinya kereen bingit dan si
Bos ga lupa juga ngasih oleh-oleh. Bos aku itu orangnya low profil, baik hati,
jauh dari sifat sombong dan baik banget
deh. Ngga mentang-mentang juga orangnya, oh iya bos aku itu istri Menko
Kemaritiman, alias Ibu Luhut Pandjaitan.
Aku & si Bos |
Aku & Bu Jokowi |
Menurut info dari pegawai di sini, bahwa istana cipanas
tidak pernah sepi dari pengunjung, mungkin karena lingkungan yang asri
dan bangunan yang masih asli membuat orang betah berlama-lama di tempat
tersebut.
Anggrek2 di istana |
Istana Tampak Siring
Halaman ruang tunggu VIP Bandara Halim PK |
Ruang tunggu VIP Bandara Halim |
Kunjungan aku ke Istana Kepresidenan Tampaksiring ini
dalam rangka liburan pada agustus 2017 lalu, bersama Bos dan teman-teman kantor
yang berjumlah 20 orang beserta anak bungsu dan 2 orang menantunya. Kita
berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma dan bertemu di ruang tunggu VIP.
Kita disediakan sarapan roti dan makanan lainnya, sambil menunggu boarding.
Tau kan kalau emak-emak udah ngumpul?
Heboh bin ribet dengan barang bawaan dan segala macam atributnya. Kalau
pergi hanya dengan Bos aja, kita santai dan tambah heboh saat di perut pesawat.
Di sini kami di terima |
Ruang menerima tamu Istana Tampak Siring |
Makin heboh setelah sampai di
bandara, berfoto ria sambil menunggu bagasi keluar. Mobil jemputan sudah
siap dan kita menuju resto untuk breakfast, lalu lanjut menuju
Alilah Hotel di seminyak setelah ngantar Bos ke rumahnya. Ada yang ga
biasa nih di hotel keren ini, kita cari kamar sesuai nomor yang dikasih tapi ga
ketemu. Akhirnya ketemu setelah tiga kali bolak-balik nyari dari ujung ke
ujung, ternyata tuh nomor kamar di tulis dilantai depan pintu kamar…..eeeaaaa.
Snack & minuman yg dihidangkan |
Sesuai yang ditetapkan
sebelumnya, dress code blues warna putih
yang dipadu dengan celana blue jean dan jangan lupa bawa kain
bali untuk menutup bagian bawah.
Siap berangkat menuju Istana Kepresidenan Tampak Siring yang berada di
desa Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Kami
tiba masih cukup pagi dan di terima di Wisma Bima dengan hidangan kecil tradisional dan es
kelapa muda. Setelah selesai kita mulai di pandu untuk berkeliling istana yang
berdiri di lahan seluas 19 hektar. Keluar
halaman disambut dengan pohon-pohon berukuran besar yang aku yakin
berumur ratusan tahun. Lalu berjalan masuk dan terlihat air mancur dan patung
dewi, di sini kita harus menggunakan kain atau
sarung Bali.
Taman istana di depan wisma kita di terima |
Kompleks Istana Kepresidenan
Tampaksiring kini terdiri dari lima gedung utama dan satu pendapa, yang dibangun secara terpencar. Dua gedung utama diberi nama Wisma Merdeka
dan Wisma Negara, tiga lainnya diberi
nama Wisma Yudhistira, Wisma Bima, dan ruang untuk konferensi, serta Balai
Wantilan. Wisma Merdeka terdiri dari
Ruang Tidur I dan Ruang Tidur II Presiden, Ruang Tidur Keluarga, Ruang Tamu,
Ruang Kerja yang berhiaskan patung-patung serta lukisan-lukisan
pilihan. Wisman ini memiliki luas 1.200 M2.
Taman di depan Wisma Merdeka |
Dari Wisma Merdeka menuju ke Wisma Negara, kita harus melewati
jembatan persahabatan. Bangunan seluas
1.476 M2, merupakan Ruang Tamu Negara yang di atas tanah berbukit. Tamu dari
negara-negara sahabat, yang datang berkunjung untuk membina persahabatan,
selalu diantar melalui jembatan ini dari Wisma Merdeka ke Wisma Negara. Itulah
sebabnya, jembatan ini disebut Jembatan Persahabatan.
Wisma Yudhistira digunakan untuk tempat menginap rombongan Presiden atau
rombongan tamu negara yang sedang berkunjung ke Istana Tampaksiring;
ruang-ruang atau kamar-kamarnya juga untuk tempat peristirahatan para petugas
yang melayani Presiden beserta keluarga dan para tamu negara. Sementara Wisma
Bima merupakan tempat beristirahat para
pengawal serta petuga yang melayani Presiden beserta keluarga atau para tamu
negara. Istana ini membangun gedung baru berikut fasilitasnya, dalam rangka kegiatan KTT ASEAN XIV tanggal 7-8 Oktober 2003.
Jembatan Persahabatan |
Gedung Konfrensi |
Gedung konferensi dapat juga dipergunakan sebagai ruang resepsi
dan ruangan jamuan makan malam kenegaraan. Fasilitas-fasilitas gedung pertemuan
ini dipakai sebagai ruang para kabinet dan rapat para kepala negara. Dari gedung ini kita dapat melihat ke bawah
yang berupa pancuran air yang ramai dikunjungi wisatawan. Aku berusaha turun
melalui anak tangga yang cukup banyak untuk melihat keindahan dibawah.
Selanjutnya kita melihat Balai Wantilan
tempat pertunjukan kesenian dan kadang dipakai untuk jamuan makan. Untuk
kembali ke tempat awal kita melewati area peliharaan rusa dan sampai kembali ke
tempat awal kita di terima untuk menikmati makan siang. Pihak istana
menyediakan aneka souvenir yang dapat dibeli.
Pemandian air suci yg berada di bawah Wisma Negara |
Balai Wantilan |
Pintu masuk Balai Wantilan |
Empat istana Kepresidenan
lainnya, yaitu Istana Merdeka menghadap ke Monumen Nasional dan
Istana Negara jalan Veteran. Istana
Bogor yang menjadi tempat tinggal Presiden Jokowi dan Istana di Yogyakarta. Zaman dulu istana Kepresidenan tidak mudah,
bahak tidak semua orang boleh masuk. Namun sekarang istana
Kepresidenan adalah milik rakyat, karena boleh dikunjungi masyarakat tapi
sesuai ketentuan.
Di depan Wisma Negara |
Tata Cara Pengajuan untuk Berkunjung
ke istana
1. Mengajukan surat permohonan izin kunjungan yang
ditujukan kepada Kepala Rumah Tangga Kepresidenan u.p. Kepala Istana
(setempat). Permohonan tersebut
mencantumkan hari, tanggal, jam kunjungan, jumlah dan daftar nama peserta pengunjung.
Jangan lupa mencantumkan nama pengirim, alamat lengkap, dan nomer telepon yang
mudah dihubungi.
Surat
permohonan izin kunjungan dapat diantar langsung, atau dikirim melalui pos atau
faks ke: Biro Istana-istana, Rumah Tangga Kepresidenan, Tlp. (021) 23545001, ext.
7171, 7276, Faks. (021) 3442224; atau Istana Presiden di daerah yang dituju.
Untuk Istana Presiden di daerah,
surat permohonan harus sudah diterima selambat-lambatnya 5 hari kerja sebelum
waktu kunjungan.
Makan siang |
2.
Ketentuan Umum: setiap Istana dapat dikunjungi
oleh masyarakat umum dengan syarat yang telah ditentukan dan tidak dipungut
biaya apa pun.
Tangga dari Wisma Negara menuju tempat pemandian umum |
3. Sementara
masyarakat yang akan berkunjung ke Istana Presiden di Jakarta, tidak perlu
mengajukan surat permohonan, tetapi dapat datang langsung ke tempat pendaftaran
ISTURA (wisata Istana Untuk Rakyat).
Untuk istana di Jakarta hanya dapat dikunjungi pada hari sabtu dan
minggu saja. Sementara Istana Bogor waktu berkunjung setiap hari kerja, Senin sampai Kamis, pukul 09.00-14.00 WIB.
Khusus untuk hari Jumat pukul 09.00
sampai 11.00 dan 14.00 sampai 16.00 WIB.
4.
Pengunjung harus berpakaian sopan dan rapi.
5.
Alamat Kantor
Biro Istana dan Rumah Tangga Kepresidenan
Jln. Veteran No.
16, Jakarta 10110. Tlp. (021) 23545001 ext. 7267, 7171, Faks. (021) 3442224
Istana Bogor, Jln. Ir. H. Juanda No. 1, Bogor,
Jawa Barat. Tlp. (0251) 8321001, 8328172. Faks. (0251) 8328172
Istana Cipanas. Jln.
Raya Cipanas No. 105, Cipanas, Jawa Barat. Tlp. (0263) 511188, 511200, 512347, Faks.
(0263) 512120
Istana Yogyakarta. Jln. Ahmad Yani No. 3
Yogyakarta. Tlp. (0274) 512005. Faks. (0274) 562170, 561369
Istana Tampaksiring Gianyar, Bali. Tlp. (0361)
901400, 901600. Faks. (0361) 901300
Sumber: setneg.go.id
Kamar di Wisma Yudhistira |
No Kamar di Hotel Alila Seminyak, Bali |
Mupeng ke istana....
BalasHapusIya Mba..mudah kok ijinnya
HapusBerarti saya baru sekali yg di Bali itu. Eh tapi itu juga gak masuk sih, cuma yg di pemandian doang, hee... Pengen juga iih bisa melongok ke dalam istananya langsungn
BalasHapusSayang Mba, itu sudah deket tp hrs mengajukan ijin dulu. Makasih sudah mampir ya Mba Dwi
HapusMasya Allah Mba Srie senengnyaaa bisa ikutan dalam kegiatan di Istana Kepresidenan.. bareng Ibu RI 1 dan RI 2 lagi.. Keren!
BalasHapusSaya beberapa kali ke Istana Tampaksiring sewaktu tinggal di Bali, pernah ada kegiatan kampus juga ke sana. Tapi cuma bisa lihat sekilas ruangannya...itu saja sudah terkagum-kagum hihihi
Ketje badai nih Mbak Srie 😊
Alhamdulillah Mba Dian, berkat bos yg baik hati suka ngajak klo ada kegiatan dg ibu Jokowi & Bu JK..tp skrg sudah pensiun nih.
Hapus