Sabtu, 03 Februari 2018

Pertimbangan Wajib dalam memilih Sekolah Anak


doc. ayahbunda




Sebagai orangtua, sudah pasti pendidikan terbaik jadi prioritas utama untuk anak-anakku.  Pendidikan merupakan investasi jangka panjang untuk kesuksesan anak-anakku di masa yang akan datang. Aku tentu mempunyai kriteria tersendiri dalam memilih sekolah untuk anak-anak, apalagi aku  bekerja jadi sangat perlu  pertimbangkan yang matang dalam  memilih sekolah.  Menurut aku  memilih sekolah   yang tepat akan memberikan dampak yang besar bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak.

Setahun sebelumnya aku sudah mulai mencari informasi  beberapa sekolah yang dianggap baik. Bertanya kepada teman yang anaknya sekolah di tempat tersebut dan mendatangi langsung sekolah tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena  aku bekerja, jadi perlu  sekolah yang nyaman dengan lingkungan belajar dan guru-gurunya bisa menjadi penggantiku selama aku bekerja. Disamping itu kurikulum dan sistim belajar juga menjadi pertimbangan  utama.  

Aku juga mencari sekolah yang  memiliki pendekatan cara belajar aktif, yang tidak menekankan pada tes saja, dan merangsang rasa ingin tahu anak menjadi lebih penting. Karena anak-anak membutuhkan sekolah yang mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya. Aku juga butuh sekolah   yang dapat membentuk anak menjadi pembelajar sejati yang akan terus belajar sepanjang hidupnya. Sehingga apapun tantangannya bisa mereka hadapi nanti. Pertimbangkan wajib lainnya, sebagai berikut: 

 Visi & Misi  
Memilih sekolah yang tepat untuk anak, harus yang sesuai dengan visi dan misiku  menyangkut pendidikan. Karena aku ingin  anak-anakku pada tingkat pendidikan dasar mulai tingkat TK, SD dan SMP sekolah yang mengutamakan pendidikan agama. Hal ini aku maksudkan, sebagai pondasi awal anak-anak memiliki pengetahuan agama yang cukup baik. Di samping di rumah aku memanggil guru untuk belajar mengaji dan lainnya.  Setamat SMP, baru anak-anak aku masukan ke sekolah negeri yang memiliki kualitas bagus.

Jarak
Lokasi sekolah juga menjadi pertimbanganku, utamanya yang tidak terlalu jauh dan menyediakan antar jemput. Setiap hari aku yang mengantar anak-anak ke sekolah sambil berangkat ke kantor dan pulang menggunakan antar jemput. Mulai dibangku SMP, anak-anak aku ajarkan naik kendaraan umum ketika pulang sekolah.  Biasanya pada tingkat tersebut, anak sudah tidak mau menggunakan antar jemput sekolah.

Biaya Kegiatan Tahunan dan SPP
Biaya merupakan pertimbangan yang juga perlu aku   perhatikan sebelum mendaftarkan anak ke sekolah yang dituju. Hal ini aku lakukan agar dapat menghitung biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya dan sesuai dengan anggaran yang  tersedia.  

Gedung dan Fasilitas Sekolah
 Memang tidak selalu gedung sekolah yang mentereng menjanjikan kualitas pendidikan yang baik. Di sini yang aku perlukan lingkungan sekolah yang bersih dan  ada ruang yang cukup untuk anak bergerak, ruang untuk berkumpul dan bisa terjadi interaksi dengan baik antara guru-murid. Syukur-syukur ada taman dilingkungan sekolah.

Komunikasi
Aku juga membutuhkan hubungan dan komunikasi yang baik dengan para  guru, terutama wali kelas dan kepala sekolah. Hal ini perlukan, agar aku dapat memantau perkembangan anak melalui gurunya.

Reputasi Sekolah
Yang tidak kalau pentingnya, yaitu mengetahui reputasi sekolah. Prestasi apa saja yang pernah dicapai oleh sekolah tersebut, baik dari sisi akademik maupun non akademik dan  menilai kualitas lulusannya. Biasanya ini menjadi pertimbangan penting bagi mereka yang duduk dibangku SD menuju SMP dan SMP menuju SMA.

Pertimbangan-pertimbangan tersebut yang membuat aku tidak salah memilih sekolah buat anak-anakku. Alhamdulillah, disamping anaknya senang karena sekolah yang  aku pilih tepat, hubungan guru, orangtua dan murid terjalin sangat baik, sehingga perkembangan anak terpantau.  Akhirnya adiknya pun bersekolah di tempat yang sama dengan kakaknya, jadi aku tidak perlu repot lagi mencari sekolah lain untuk adiknya.   

Setelah anak-anak lulus dari SMP yang aku harapkan telah cukup mempunyai bekal agama yang di dapat di sekolah dan di rumah, maka pada tingkat SMA aku persilakan mereka masuk di sekolah SMA negeri tapi dengan kualitas baik. 

#SatuHariSatuKaryaIIDN

11 komentar:

  1. Sama kita Mbak..pertimbangan di atas juga menjadi pertimbangan saya saat mencarikan sekolah anak. Alhamdulillah ada kriteria tersebut di dekat rumah. Ada SD dan SMP sekalian. Jadi memudahkan anter jemput baik kakak maupun adiknya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tos aah klo begitu. Maklum saya tinggal kerja dulu Mba. Makasih idah sudi mampir

      Hapus
  2. Noted banget Mbak Sriie, kayaknya nanti saya harus sekolah inklusi kalau anak saya masuk sekolah. Terima kasih sharingnya yaa Mbak Srieeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah klo bermanfaat. Masama & makasih juga udah mampir

      Hapus
  3. Beberapa tahun lagi, anak saya juga sudah bersekolah. Sedari sekarang saya juga sudah mulai lirik sana lirik sini. Terimakasih mbak sudah dibahas, jadi saya bisa mempertimbangkan beberapa hal untuk itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cari sekolah emang mesti banyak lorik2 dulu Mba, biar sesuai yg kita harapkan. Tq udah mampir

      Hapus
  4. Terima kasih sharingnya membantu saya untuk mempertimbangkan sekolah yang akan saya pilih untuk anak saya tahun ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Mba jeanette, seneng klo bisa beanfaat. Tq udah mampir ya

      Hapus
  5. emang menentukan sekolah anak gampang - gampang susah ya mbak. Harus teliti terutama visi misi dan konsep belajarnya

    BalasHapus
  6. Betul bingit Mba Yasnita..mesti jeli dlm memilih.

    BalasHapus
  7. Sepertinya semua emak berpikiran sama, saya juga nomor 1 jarak, kurikulum atau visi misinya, dan yang pasti masih ramah di dompet hehehe

    BalasHapus