doc. ayahbunda |
Sebagai orangtua, sudah pasti
pendidikan terbaik jadi prioritas utama untuk anak-anakku. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang
untuk kesuksesan anak-anakku di masa yang akan datang. Aku tentu mempunyai
kriteria tersendiri dalam memilih sekolah untuk anak-anak, apalagi aku bekerja jadi sangat perlu pertimbangkan yang matang dalam memilih sekolah. Menurut aku
memilih sekolah yang tepat akan memberikan dampak yang besar
bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak.
Setahun sebelumnya aku sudah
mulai mencari informasi beberapa sekolah
yang dianggap baik. Bertanya kepada teman yang anaknya sekolah di tempat
tersebut dan mendatangi langsung sekolah tersebut. Hal ini perlu dilakukan
karena aku bekerja, jadi perlu sekolah yang nyaman dengan lingkungan belajar
dan guru-gurunya bisa menjadi penggantiku selama aku bekerja. Disamping itu
kurikulum dan sistim belajar juga menjadi pertimbangan utama.
Aku juga mencari sekolah
yang memiliki pendekatan cara belajar
aktif, yang tidak menekankan pada tes saja, dan merangsang rasa ingin tahu anak
menjadi lebih penting. Karena anak-anak membutuhkan sekolah yang mengembangkan
berbagai potensi yang dimilikinya. Aku juga butuh sekolah yang dapat membentuk anak menjadi pembelajar
sejati yang akan terus belajar sepanjang hidupnya. Sehingga apapun tantangannya
bisa mereka hadapi nanti. Pertimbangkan wajib lainnya, sebagai berikut:
Visi & Misi
Memilih sekolah yang tepat untuk
anak, harus yang sesuai dengan visi dan misiku menyangkut pendidikan. Karena aku ingin anak-anakku pada tingkat pendidikan dasar mulai
tingkat TK, SD dan SMP sekolah yang mengutamakan pendidikan agama. Hal ini aku
maksudkan, sebagai pondasi awal anak-anak memiliki pengetahuan agama yang cukup
baik. Di samping di rumah aku memanggil guru untuk belajar mengaji dan
lainnya. Setamat SMP, baru anak-anak aku
masukan ke sekolah negeri yang memiliki kualitas bagus.
Jarak
Lokasi sekolah juga menjadi
pertimbanganku, utamanya yang tidak terlalu jauh dan menyediakan antar jemput.
Setiap hari aku yang mengantar anak-anak ke sekolah sambil berangkat ke kantor
dan pulang menggunakan antar jemput. Mulai dibangku SMP, anak-anak aku ajarkan
naik kendaraan umum ketika pulang sekolah.
Biasanya pada tingkat tersebut, anak sudah tidak mau menggunakan antar
jemput sekolah.
Biaya Kegiatan Tahunan dan SPP
Biaya merupakan pertimbangan yang
juga perlu aku perhatikan sebelum mendaftarkan anak ke
sekolah yang dituju. Hal ini aku lakukan agar dapat menghitung biaya yang harus
dikeluarkan setiap bulannya dan sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Gedung dan Fasilitas Sekolah
Memang tidak selalu gedung sekolah yang
mentereng menjanjikan kualitas pendidikan yang baik. Di sini yang aku perlukan
lingkungan sekolah yang bersih dan ada
ruang yang cukup untuk anak bergerak, ruang untuk berkumpul dan bisa terjadi
interaksi dengan baik antara guru-murid. Syukur-syukur ada taman dilingkungan
sekolah.
Komunikasi
Aku juga membutuhkan hubungan dan
komunikasi yang baik dengan para guru,
terutama wali kelas dan kepala sekolah. Hal ini perlukan, agar aku dapat
memantau perkembangan anak melalui gurunya.
Reputasi Sekolah
Yang tidak kalau pentingnya,
yaitu mengetahui reputasi sekolah. Prestasi apa saja yang pernah dicapai oleh
sekolah tersebut, baik dari sisi akademik maupun non akademik dan menilai kualitas lulusannya. Biasanya ini
menjadi pertimbangan penting bagi mereka yang duduk dibangku SD menuju SMP dan
SMP menuju SMA.
Pertimbangan-pertimbangan
tersebut yang membuat aku tidak salah memilih sekolah buat anak-anakku. Alhamdulillah,
disamping anaknya senang karena sekolah yang
aku pilih tepat, hubungan guru, orangtua dan murid terjalin sangat baik,
sehingga perkembangan anak terpantau.
Akhirnya adiknya pun bersekolah di tempat yang sama dengan kakaknya,
jadi aku tidak perlu repot lagi mencari sekolah lain untuk adiknya.
Setelah anak-anak lulus dari SMP
yang aku harapkan telah cukup mempunyai bekal agama yang di dapat di sekolah
dan di rumah, maka pada tingkat SMA aku persilakan mereka masuk di sekolah SMA
negeri tapi dengan kualitas baik.
#SatuHariSatuKaryaIIDN
Sama kita Mbak..pertimbangan di atas juga menjadi pertimbangan saya saat mencarikan sekolah anak. Alhamdulillah ada kriteria tersebut di dekat rumah. Ada SD dan SMP sekalian. Jadi memudahkan anter jemput baik kakak maupun adiknya :)
BalasHapusTos aah klo begitu. Maklum saya tinggal kerja dulu Mba. Makasih idah sudi mampir
HapusNoted banget Mbak Sriie, kayaknya nanti saya harus sekolah inklusi kalau anak saya masuk sekolah. Terima kasih sharingnya yaa Mbak Srieeee
BalasHapusAlhamdulillah klo bermanfaat. Masama & makasih juga udah mampir
HapusBeberapa tahun lagi, anak saya juga sudah bersekolah. Sedari sekarang saya juga sudah mulai lirik sana lirik sini. Terimakasih mbak sudah dibahas, jadi saya bisa mempertimbangkan beberapa hal untuk itu.
BalasHapusCari sekolah emang mesti banyak lorik2 dulu Mba, biar sesuai yg kita harapkan. Tq udah mampir
HapusTerima kasih sharingnya membantu saya untuk mempertimbangkan sekolah yang akan saya pilih untuk anak saya tahun ini
BalasHapusAlhamdulillah Mba jeanette, seneng klo bisa beanfaat. Tq udah mampir ya
Hapusemang menentukan sekolah anak gampang - gampang susah ya mbak. Harus teliti terutama visi misi dan konsep belajarnya
BalasHapusBetul bingit Mba Yasnita..mesti jeli dlm memilih.
BalasHapusSepertinya semua emak berpikiran sama, saya juga nomor 1 jarak, kurikulum atau visi misinya, dan yang pasti masih ramah di dompet hehehe
BalasHapus