MENARA TERTINGGI DI DUNIA BURJ KHALIFAH DUBAI

Burj Khalifa Dubai

Pagi cerah hari ini,  udara rada sejuk cukup terhangatkan dengan menu sarapan yang cocok dilidah dan ramah diperut. Sambil  ngobrol  kita menyelesaikan  sarapan, sebelum Maria ngasih aba-aba untuk berangkat. Destinasi wisata kita hari ini  akan menuju Musium Dubai, Gold & Spice Souk, Dubai Mall dan Burj Khalifa.  Kemooon.......bus sudah menanti.

Dubai kereen gaiis!..
Dubai Negara yang dikelilingi  gurun pasir,  berhasil mengembangkan sektor pariwisatanya menjadi sangat maju dan sukses. Negara ini merupakan memiliki penduduk terpadat di Uni Emirat Arab.   Dubai  yang terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab ini,   telah menarik perhatian dunia dengan keberhasilannya membangun   berbagai gedung  pencakar langit yang canggih  dengan arsitektur modern yang tidak dijumpai di Negara lain.  Kereeen abiz pokoknya.

Sektor pariwisata digenjot pembangunannya, untuk menjadi sumber pemasukan negara yang perkembangannya paling pesat. Berbagai bangunan  indah yang  mewah dan  menakjubkan, bahkan  sangat terkenal sampai ke seluruh dunia seperti Burj Khalifah\,  Dubai Mall, Palm Jumeirah, Atlantis, Burj Al Arab  dan masih banyak lainnya,  yang menawarkan fasilitas lengkap  untuk  memanjakan para wisatawan. Berbagai tempat mewah tersebut  memiliki bentuk yang  unik,  sehingga  bisa  dijadikan tempat berfoto ria. 

Desember tahun lalu, aku berkesempatan mengunjungi Dubai. Negara yang menjadi impianku untuk berkunjung ke sana dan alhamdulilah kesampaian. Kali ini ikuti perjalananku  ke icon Dubai paling memajubkan, yaitu Burj Khalifah beserta Dubai Mall, Musium Dubai, Gold Souk & Spice Souk dan lainnya.

Bus bergerak dari hotel menuju musium dengan mulus dan dari kejauhan sudah terlihat benteng Fahidi yang  terlihat masih kokoh dan terawat dengan baik. Yuuk...mari kita explore Musium ini yang katanya memberikan diaroma kehidupan rakyat Dubai di masa lalu.

Musium Dubai
 

Pintu masuk Musium indoor

Dubai Museum  dibangun  pada tahun 1787 terletak di Benteng Al Fahidi, yang merupakan  museum utama  dan termasuk bangunan tertua di Dubai.  Musium ini resmi dibuka pada tangga 12 Mei 9171 oleh Pemimpin Dubai, dengan tujuan untuk mengenang kehidupan trandisional masyarakat Dubai  sebelum ditemukannya minyak.

Yang menarik dari  Museum ini  awalnya  merupakan sebuah benteng kuno, yang disulap menjadi musium.  Sejak memasuki area ini pengunjung sudah dapat menyaksikan kapal atau perahu tradisional yang ditempatkan diluar musium. Sementara di area dalam terlihat rumah dan kehidupan masyarakat Dubai di masa lalu yang terletak di lantai bawah dan dilantai atas masa kini. 

Outdoor Musium

Musium ini dibuat dengan perpaduan konsep indoor dan outdoor yang di tata apik. Pengunjung terasa mengikuti perjalanan sejarah kehidupan  masyarakat Dubai dari masa ke masa.  Tiket masuk ke musium dipatok cukup murah,   hanya 3 dirham saja.

Setelah puasa mengabadikan diri dibeberapa view, kita akan melanjutkan perjalanan untuk shopping. Hanya butuh waktu tiga puluh menit, kita sudah sampai di Gold Souk dan Spice Souk ( Souk  artinya pasar). Yup kita ke pasar tradisional Dubai. Belum pernah kan melihat gelang emas segede gaban, terpajang di etalase toko mas?  Di pasar ini tempatnya.

Aktivitas masyarakat Dubai pada masa lalu

Pasar Tadisional Deira

Gais...kalau ke Dubai, jangan hanya mengunjungi  mall aja. Kunjungi pasar tradisionalnya kalau mau melihat gelang dan cicin sebesar gaban, guede banget pokoknya. Pasar tradisional di sana ngga kalah keren dengan mall, malah lebih lengkap. 

Spice Souk

Pasar tradisional Deira, lokasinya  membentang di kawasan Dubai Lama. Pasar ini menawarkan bermacam rempah-rempah dan emas dari segala jenis dan karat. Ibu-ibu langsung menyerbu sebuah toko yang menjual  aneka rempah, kacang dan lainnya. 

Kalau mengunjungi pasar tradisional Dubai, kita  akan diajak menyisir dua bagian pasar, yakni Gold Souk (toko perhiasan) dan Spice Souk (toko penjual rempah2 dan souvenir lainnya).

Ibu-ibu sudah pada deprok sambil memilih camilam buat oleh-oleh. Ada kismis, kacang mede, kacang bawang sampai aneka coklat. Di sini juga ada menjual souvenir berupa kaos, tas kanvas, dompet dan pernak-pernik lainnya. Mulut ngga berenti mengunyah icip-icip, sipenjual sabar melayani sambil sesekali tersenyum melihat tingkah ibu-ibu.

Toko ini isinya hanya rombongan kita doang dan heboh, karena semua mau dibeli...hehehe..  Saat aku mau bayar, si kasir bilang katanya umurku baru 35 tahun. Akuh mah bahagia banget dah dengernya..hihihi.  Isengku muncul, kalau tebakanmu salah gimana?  Dia ketawa dan langsung mingkem begitu aku kasih tahu umurku. "Ooh...no, you so look young" makin ngembang deh cuping hidungku...wkwkwk.  Akhirnya dia beliin kita semua minuman dan silakan pilih, mau teh, kopi, susu atau coklat.  Emang rejeki ga kemana! tapi kalau dihitung dengan jumlah belanjaan kita, kecilah minuman itu. Setelah selelsai belanja, si pemilik toko ngajak foto bareng di depan tokonya..

Pasar ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu jika  membeli kacang, kismis, souvenir, toples dan lainnya.  Ibu-ibu silakan menyambangi kawasan Spice Souk.

Yg kuning dibelakang sebuah cicin emas

Sementara yang mau berburu perhiasan emas, silakan mengunjungi bagian Gold Souk.  Di bagian ini ibu dapat menjumpai bermacam olahan logam mulia, seperti  kalung, anting, cincin, hingga gelas dijajakan di sepanjang etalase.

Pasar ini hanya buka pada hari Sabtu-Kamis,  dengan waktu opeeasi pada jam 10.00 s/d 22.00  waktu setempat. Uniknya lagi, pasar ini padar pedagangnnya adalah para pendatang  dari Iran, Lebanon, India, Afghanistan, Bangladesh, dan bermacam negara lainnya.

Perjalanan kita lanjut ke Burj Khalifa, yang sebelumnya ke mengunjungi Dubai Mall dahulu. Jadi untuk menuju ke Burj Khalifah kita akan melewati Dubai Mall.

 Burj Khalifah

Burj Khalifa merupakan menara tertinggi di dunia,  yang dibangun  di tengah padang pasir  oleh seorang arsitek yang sangat profesional dan jenius.  Desain  bangunan ini   terinspirasi bunga dari Yunani, Hymenollis, dari bahasa Yunani yang artinya “Selaput Indah Yunani” dan dikerjakan oleh perusahaan Korea Selatan.  Burj Khalifah merupakan bangunan tertingi di dunia,  memiliki ketinggian 829,8 m dan memiliki 160 lantai. Pembangunannya selesai  pada tahun 2010 dan mempunyai  lift tercepat di dunia.   

 

Maket Menara Burj Khalifah di dalam Dubai Mall

Kita  dapat melakukan perjalanan ke lantai 124 yang merupakan dek observasi dan untuk menuju ke lantai tersebut  dengan menggunakan lift, hanya membutuhkan waktu 1 menit saja.  Dari  atas  kita dapat melihat pemandangan indah kota Dubai secara keseluruhan. Burj Khalifa masih  dapat  dilihat dari jarak 90 km.

Di dalam Burj Khalifa  terdapat perkantoran,  900 tempat tinggal pribadi,  Armani Hotel dengan 160 kamar, dan At the Top, ruang observasi outdoor di lantai 124. Tambahan terbaru adalah TopSKY, ruang observasi pemecah rekor di lantai 148.   Di sini juga terdapat   restoran tertinggi di dunia  dengan pemandangan yang menakjubkan dan menu sekelas bintang, yaitu Atmosphere yang elegan. Di tempat ini juga  merupakan surga bagi para pecinta seni, ada lebih dari 1000 karya seni yang khusus dibuat dari Timur Tengah dan dari seniman internasional di seantero gedung.  

Di dalam Burj Khalifa lt 124

Di lantai 124 itu terdapat toko-toko souvenir dan bagi pengunjung yang ingin berfoto seperti Spider Man yang sedang merambat di Burj Khalifa, di sana tersedia. Aku ngebayangin Bu Kentjana bisa jalan merambat di luar Burj Khalifah...hehehe.....Kereeen Bu Ken. Untuk foto tersebut  seharga 100 dirham dan mendapat selembar foto ukuran 10R.

 

Burj Khalifah di malam hari

Biaya yang dibandrol  untuk ke lantai  124,  sekitar   Rp. 600.000,-/pengunjung.  Untuk pengunjung anak-anak 4-12  tahun dikenakan biaya  sekitar Rp 400 ribu &   anak-anak di bawah 4 tahun gratis. Sementara untuk sampai di lantai 125 – 148, dikenakan biaya sekitar   Rp 1,3 juta/ pengunjung.

tiket masuk Burj Khalifa

Dubai Mall

Di lantai paling bawah menara ini  terdapat Dubai Mall, dengan luas 1,1 juta meter persegi. Mall ini merupakan surga  belanja, terdiri dari 1.200 toko ritel, dari Armani sampai Zara.  Mall ini adalah tempat yang tepat untuk liburan keluarga, karena terdapat Dubai Aquarium, taman bermain untuk anak dan Dubai Ice Rink.

Aquarium di dubai mall lt dasar

Dubai Aquarium dapat di temua di lantai dasar, begitu Anda masuk akan terlihat, karena merupakan aquarium terbesar  dengan tinggi 11  meter dan panjang  5.453 m.  Kapasitas air sebanyak    10 juta liter air yang dihuni  33.000 binatang air  dan 7.000 hiu  macan pasir.  

  

Aquarium lt 3

Di lantai  tiga mall  ini, terdapat  aquarium yang dihuni oleh sekitar 70 spesies kehidupan laut dan menawarkan berbagai cara untuk menikmati kehidupan bawah laut. Anda dapat berjalan -jalan melalui terowongan setinggi 48 meter  dan  dapat menikmati  pemandangan penuh dengan ikan, dengan hiu  yang berenang bersamaan.  Mau lebih menantang, Anda dapat mengikuti tur perahu beralas kaca, berbasah ria dengan kandang snorkel dan bahkan menggunakan tangki oksigen untuk berenang dengan hiu.

Selalu musim dingin   di Dubai dapat Anda temui di Ice Rink, lokasi di   Dubai Mall. Arena ini berukuran olimpiade, di arena ini menawarkan program belajar  skate  sepanjang malam  di pesta disko dengan DJ yang keren.  Untuk masuk ke ice risk cukup dengan uang 93 dirham UEA (1 dirham=  Rp. 3.650).

 Hotel Burj Al Arab

Burj Al Arab adalah salah  hotel bintang 7 dengan  arsitektur mewah dan dibangun di atas sebuah pulau buatan.  Konon katanya hotel mewah ini   dirancang oleh seorang arsitektur bernama Tom Wright. Selain bentuk bangunan yang   unik dengan   ketinggian 321 meter dan merupakan  hotel tertinggi ke empat di dunia.

hotel Burj Al Arab

Hotel ini  terdiri dari 66 lantai dan merupakan salah satu   ikon  kota Dubai, dan hanya berjarak  sekitar 280 meter dari lepas pantai Teluk Persia.   Memiliki 202 kamar yang semuanya merupakan Suite Rooms, dengah harga permalam sebesar 27.321 dirham UEA (hamper 100 juta/malam) ckckckck……  

 

Resto Al Mahara

Di hotel ini terdapat restoran , yaitu Al Mahara dan  terdapat akuarium yang terbuat dari kaca aklirik. Untuk masuk ke restoran ini, harus   melewati terowongan bawah laut. Burj Al Arab Hotel dapat dinikmati dari pantai Jumeira yang berpasir putih dan tidak nempel di kaki. 

Foto dengan latar belakang Burj Al Arab

Pengennya masuk ke hotel Burj Al Arab, tapi sayangnya nggak sembarang orang boleh masuk. Yaa..harus puas hanya memandang dari kejauhan aja.

Hari ini kita lunch dengan menu makanan cina, yang enak dan bikin lidah bergoyang, perut pun ikut senang. Hehhee...

Tungguin kisah berikutnya ya