Selasa, 14 Oktober 2014

MANFAAT DAN BAHAYANYA BUAH BINTARO




Mungkin tidak semua orang mengetahui   pohon  bintaro  dengan nama latinnya Cerbera manghas, sering juga disebut dengan Kayu Gurita, Babuto, Buta Badak, dan mangga Laut. Orang Barat mengenal tanaman ini dengan nama Sea Mango. Tanaman ini tumbuh, berkembang, dan tersebar luas di kawasan tropis, Asia, Australia, Madagaskar,dan kepulauan sebelah barat Samudra Pasifik., termasuk Indonesia..  Pohon  bintaro banyak ditanam untuk penghijauan, karena mampu menyerap karbondioksida (CO2) dengan baik.
Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui manfaat dari tanaman ini, Padahal, buah dari pohon bintaro sangat bermanfaat bagi anda yang di rumah dan sawahnya banyak dihuni tikus.   Buah bintaro  dapat dimanfaatkan sebagai pestisida organik  yang efektif   untuk mengusir tikus. 



Menurut tim peneliti dari Faperta Institut Pertanian Bogor (IPB), pada getah dan buah bintaro ditemukan racun bernama cerberin yang ditakuti tikus, sehingga tikus menghindar bila menemukan buah tersebut. Caranya: letakkan buah bintaro ditempat-tempat yang biasa dilalui tikus. Ini bukan hal baru, sejak dua dasawarsa  Hien TT dari Institut Fisiologi, Toulouse, Perancis, mengungkapkan manfaat buah itu. Dalam jurnal “Ethnopharmacol” Hien melaporkan senyawa cerberin pada bintaro meracuni tikus dengan mengganggu sistem saraf pusat otak.  Ia menyebut biji bintaro lebih mematikan ketimbang daunnya. Riset belakangan melaporkan racun biji bintaro dapat menghentikan detak jantung hewan dan manusia bila tertelan.  



Biji buah bintaro banyak mengandung minyak, lebih banyak daripada biji kelapa sawit atau buah jarak. Untuk membuat 1 Kg biodiesel, hanya membutuhkan 1,8 Kg biji buah bintaro yang sudah di keringkan. Prosentase kandungan minyak dari bijinya sekitar 35 sd 50%, bandingkan dengan kelapa sawit yang hanya 20% dan  buah jarak pagar sekitar 15%.

Waspada!!!
Bagi anda yang ingin memanfaatkan buah bintaro harus tetap waspada, karena sifat racunnya yang   berbahaya untuk manusia. Sebagaimana dikatakan staf pengajar Fakultas Biologi Universitas Padjajaran Prof Aseng Ramlan, bahwa pohon bintaro mengandung racun yang sangat berbahaya. Racun  pada buah bintaro   dapat  menghambat saluran ion kalsium pada otot jantung  manusia,  sehingga dapat mengganggu detak jantung  dan  berakibat   kematian.  Begitu pula dengan getah yang terkandung didaun dan batangnya, jika mengenai luka pada tubuh manusia dapat menyebabkan kelumpuhan. Untuk itu jauhkan dari jangkauan anak-anak, apabila Anda menggunakan buah bintaro di rumah.
Pada zaman dahulu  getah daun dan batang pohon bintaro  yang sangat beracun ini, digunakan sebagai olesan ujung panah atau tulup/sumpit dan digunakan untuk orang bunuh diri.
Juga perlu diberitahukan, jangan pernah membakar daun dan batang serta buah bintaro di sembarang tempat, sebab, asap dari pembakarannya juga dapat menyebabkan keracunan.
Prof Aseng Ramlan, menyarankan agar pemerintah memberitahukan kepada masyarakan akan bahayanya pohon bintaro. Karena pohon tersebut ditaman sebagai peneduh jalan, sehingga dapat ditemui dimana saja. Jadi pergunakanlah buah bintaro ini dengan bijak dan hati-hati tentunya.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar