Rabu, 28 Februari 2018

TEMAN PUTIH ABU-ABUKU


Bersama teman sekelas IPA4 thn 79



Di siang bolong di Jln Olimo akuh masih nemuin  angkot berupa bemo. Bemo tua ini akuh temuin dulu tahun 1977 waktu akuh masih kinyis-kinyis dalam balutan putih abu-abu, angkot itu  satu kendaraan jarak pendek yang nganterin  teman-temankuh ke sekolah  di Jl. Mangga Besar. Kita yang rumahnya jauh naik robur, sekarang metro mini dan bus saudaranta yang sarat copet…hehehehe.  Setelah 36 tahun kutinggalkan, kini akuh kembali menyambangi sekolahku tercinta, tapi dalam suasana sedih, karena kunjungan ini untuk bertakziah. Seorang teman sekelasku telah mendahului menghadap Sang Khalik. Kebetulan rumahnya dibelakang sekolah. 

Di depan kelas th 2016

Kesempatan emas ketemu teman-teman SMA dan sama-sama napak tilas ke tempat dimana masa remaja penuh warna di reguk di SMAN X Jakarta. Seneng akuh liat sekolah  bagus bingit, ga kaya dulu. Gedungnya  ada tiga lantai dan ber ac pula, lapangan basketnya keren  yang terletak persis di depan bangunan kelas. Ruang guru yang dulu udah berubah menjadi musolah keren dan sekolah itu masih teduh  berpayungkan pohon-pohon besar di halaman belakang, sekarang ada pohon manggah dengan buah yang lebat. Kalau dulu ada tuh manggah pasti udah abis dijarah anak-anak…hahahaha
Gerbang bercat ijo ini jadi  sasaran akuh & teman-teman   untuk berfoto hehehehe… Cepret…cepret sampe di depan bangunan kelas, persis di lapangan basket.  Wooooow….itu lapangan basket, kereeen bingiiiit.

Halaman depan sekolah
Tetiba otak memutar memory saat sekolah begitu ngeliat lapangan basket. Kebayang deh diujung kiri lapangan si Abbas berdiri ngelempar bola basket kearahku untuk latihan passing dan diujung lain Budiman mengumpan bola untuk aku shoot ke keranjang. Sebagai kapten tim basket sekolah (ga maksud sombong, tapi kenyataan sih), selalu bikin aku semangat untuk berjuang memenangkan setiap pertandinngan. Ada Bangkit sang ketua OSIS yang selalu  memuntahkan beribu dukungan kalau aku dan Susi Ago akan berangkat bertanding.  Aaah………kalian membuat akuh serasa kembali menjadi gadis muda yang penuh semangat….. main  basket yuuuu........hehehehe.

Emang yang hadir cuma beberapa orang tapi itu aja udah bikin akuh sueneng. Ada Muhidin yang  sering bengong di bawah pohon jambu, jadi aja tuh rambut pada putih… piiizzz Din. Maruto yang tetap pasang senyum doank & Kaidir sang pengacara yang anteng. Si keceng Davy, sekarang udah berotot apalagi Wahyu…woow gitu aja dah. Iyos dan Ninu yang tetep masih ngebul, Lia yang gemulai masih seperti dulu dan Lucy  tetep itam manis, & Iik yang senyum-senyum penuh arti  ngeliat tingkah teman-teman.…hehehehe….. Yang pasti udah pada kelewat senior lah, jadi Lucy kalau kamuh bilang akuh masih kaya anak SMP! Pliiiis…kamuh pasti liatnya dari monas & pake sedotan pula, kalau dari deket mah..wiron udah keliatan tauuu……wkwkwkwk.

“Semua udah udah pada lebar, tapi kamu kok tetep langsing sih?” kata Abbas yang komenin foto kita di group WA & mengcrop fotonya disitu..hahahaha. Kalau itu nanti deh aku tanya ama rumput yang bergoyang ya Bas…….hihihhihhi. Tenkyu  bingiit untuk kebersamaan hari ini yang ga direncanain, sobat!. Selamat jalan Jhoni Renge, semoga bahagian di sisiNya.

Masa SMA adalah masa paling membahagiakan bagiku, karena gak ada kata bersedih. Becanda, tertawa & bermain dengan teman-teman adalah yang dilalui saat bersama. Setelah puluhan tahun berpisah kini bertemu kembali dalam keadaan dan suasana yang berbeda. Rambut sudah banyak yang memutih, gigi sudah ada yang lepas dan badan pun udah banyak yang melebar dan yang pasti  kerutan halus sudah terlihat diwajah-wajah teman masa mudaku dulu. Akhirnya Dapat bertemu dengan teman-teman satu angkatan dan teman sekelas, tapi maaf kalau ada yang aku lupa siapa kamu..hehehhehe. Dan terima kasih  kalian semua masih inget siapa aku, yang katanya tim basket sekolah.  Kalian semua hebat!. Semoga kalian tetap sehat dan menjaga tali silaturahmi.

Pertemuan 2016

Selasa, 27 Februari 2018

TRAINING YANG LANGSUNG PRAKTEK & MAGANG

Doc. Indari Mastuti



Tempat training  penulisan  memang  bertebaran dimana-mana,  tapi  menemukan  tempat training yang pas dan sesuai dengan keinginan itu  yang  sulit.  Apalagi training penulisan yang  bukan hanya memberikan pelajaran saja, namun juga praktek langsung dan  guyuran  ilmu penulisan yang  tanpa henti pasca pelatihan. Hanya di @JoeraganArtikel tempatnya, yang mempunyai  visi & misi  untuk menambah  pengetahuan   para ibu rumah tangga dalam menulis dan  sampai berpenghasilan. 

Sementara  saya, sebelumnya  sudah  mengikuti  beberapa  kali  pelatihan penulisan. Namun  semua menguap begitu saja, setelah sertifikat ditangan dan hubungan pun berakhir.  Akhirnya pengembaraan  saya  berakhir, setelah menemukan @JoeraganArtikel  yang dirangkul  Indiscrip Training Center menjadi sub di perusahaan tersebut. Merupakan  pelatihan menulis on line @JoeraganArtikel, yang berharap para  Alumninya, nantinya  bisa menjadi juragan  bila  membuka usaha. 

Pelatihan pertama yang  saya ikuti  adalah gampang bikin artikel, lalu setelah menjadi alumni direkrut tim penulis emakpintar.asia dan  dibina untuk  menapaki jenjang karier kepenulisan berikutnya. Di sana diberi tantangan selama tiga bulan untuk membuat artikel sebanyak mungkin, bila berhasil pekerjaan istimewa dari Indari Mastuti telah menanti.   @ JoeraganArtikel  merupakan  jembatan para ibu rumah tangga untuk  mendapatkan penghasilan  tambahan di sela-sela kesibukan mengurus rumah tangga. 

Berikutnya  saya  ikut pelatihan  Jebol Media  dan  Editing.  Tantangan  di jebol media  tidak  seberapa, tapi   praktek editing setelah mengikuti pelatihhanya  membuat  saya harus focus.  Bayangkan mengedit buku sebanyak  145 halaman yang harus selesai dalam waktu  2 hari, benar-benar  harus focus.  Namun maaf seribu maaf, aku tidak dapat ikut  pasukan editing.  Jujur  saya  belum sanggup, walau  hanya mengedit  artikel  untuk EmakPintarAsia.

Dalam pejalanannya  saya di geret Mak Piet Genda dalam pusaran pasukan endorse, jujur saya gak pernah memperhatikan fee yang ditransfer. Itulah  hasil karya yang selesai  kerja, lalu dibayar. Saya senang melakukannya, karena  mengendorse  membuat saya bebas berkreasi dengan kata-kata yang mudah dicernak, enak dibaca dan utamanya membuat orang tertarik untuk membeli produknya. Sumpah aku sukaaa…….tenkyu Mak Piet yang sudah menyeretku di pasukan endorse. 

Disamping yang telah disebutkan diatas masih ada pasukan lainnya, yaitu  Pasukan Blogger  yang bertujuan  sebagai wadah bagi perempuan  dalam menuangkan ide-ide menulisnya dan dipublikasikan melalui blog personal, serta melatih konsistensi menulis. Salah satu kegiatan pasukan ini adalah mengerjakan tantangan  setiap hari senin dan kamis.  Saya ada beberapa kali mengikuti  tantangan dalam membuat reviuw di blog. 

Pasukan  lainnya adalah Pasukan Resensi, tapi saya gak mengikuti training materi ini. Padahal dulu aku sering membuat resendi buku dan terbit beberapakali di HU Media Indonesia. Maklum aku juga kepala perpustakaan penerbangan terbaik di Indonesia, karena dua kami mendapatkan penghargaan. Saat membuat  label buku, saya harus membaca buku tersebut untuk menentukan kode nomor buku sesuai aturan Dewey. Sekarang agak malas meresensi buku lagi…hehehe

Satu lagi pasukan yang gak saya ikuti adalah  Pasukan Reporter, karena saya  dulu Reporter  & jurnalis majalah perusahaan  jebolan Sekolah Jurnalis Dewan Press Jakarta.  Saya sedang mau berpaling sejenak  dari sudah saya geluti selama bertahun-tahun, mau cari penyegaran aja.   

Tak terasa sudah dua tahun  usia @JoeraganArtikel dan diusia semuda  itu telah  menelorkan   ratusan alumni yang  tidak sedikit  telah  memiliki  penghasilan dari menulis, itu termasuk saya.   Pada acara milad ke dua tersebut diadakan kopdar  dan sharing gagasan, namun sayang saya gak bisa hadir karena ada acara lain dan cukup puas mendengar cerita acara tersebut yang berlangsung sukses. 

Acara tersebut digelat   di rumah Indari Mastuti  CEO Indscript Ceative yang dihadiri oleh Indari Mastuti,  Ummi Aleeya (Founder @JoeraganArtikel), Piet Genta (Admin @JA), Winny Muftiani Lukman (Mentor Training KSC), Yuke Rahmawati (Mentor Hynowirting), Eni Rahayu, Yasinta, Ningsih, Feny Solehati dan para alumni @JA .  Kegiatan ini  diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Indari Mastuti. 

Saya pribadi mengucapkan selamat milad ke-2, semoga @JoeraganArtikel  makin sukses mengantarkan para ibu rumah tangga  mendapat penghasilan dari rumah, sesuai taglinenya "Mengajak Bunda Berpenghasilan Dari Rumah"   Semoga sukses  peluncuran training vlogging sebagai yutubers hypnowritingnya. 



NIKMAT MU YANG MANA LAGI YANG DAPAT KAMI DUSTAI




Kebahagiaan adalah berbagi


Assalamualaikum   

Mengarungi  biduk  rumah  tangga   selama  34 tahun, memang bukan hal mudah. Kadang ada riak menghadang, bahkan ombak dan badai pun menerjang  tapi aku dan suami alhamdulilah dapat menjaga biduk kecil kami tetap aman.  Riak itu bisa datang dari keluarga kedua belah pihak, misalnya adik/kakak, sepupu atau keluarga lainnya. Sementara ombak yang menghatam itu akan memporak porandakan biduk kecil ini, andai  ego dan emosi tak terkendali. Ombak yang datang berasal dari pihak luar  dan biasanya karena kesalahpahaman atau lebih mengedepankan ketidakpercayaan. Alhamdulillah semua badai itu bisa kita lalui sampai  saat ini. 

Keluarga kecilku

Selama itu tentu bukan hanya  riak, ombak dan badai yang selalu kita alami, kebahagiannya jauh lebih banyak  yang kami alami. Bagaimana kita membangun keluarga kecil ini dari awal dan momen bahagia pertama saat aku dinyatakan positif hamil, setelah menunggu selama tiga tahun. Namun sayang, Allah berkehendak lain, kebahagian menerima anugrah terindah tersebut harus pupus. Hanya satu minggu aku merasakan kebersamaan  dengan si kecil dan secepat itu harus pergi, karena kelainan jantung. Ini lah saat aku berada dititik paling terpuruk, bahkan suami sampai stress sehingga  jantungnya bermasalah. Seiring berjalannya waktu, kita dapat melalui ini semua dengan baik. 

Melahirkan melalui secsio pada tahun delapan puluhan, belum semodern sekarang tentunya.  Aku harus menunggu selama dua tahun untuk boleh hamil kembali sambil memulihkan kondisi. Untuk melupakan kejadian tersebut, aku masuk kantor sebelum masa cuti melahirkan selesai. Bahkan aku mengambil kuliah lagi dan  akhirnya momen bahagia itu datang kembali saat aku   melahirkan si kakak di tahun 1989 dengan selamat dan sehat, walau tetap melalui secsio. Hal itu dilakukan karena kondisi rahimku yang menempel di dinding perut.  Aah… aku gak peduli yang penting  anak lahir dengan selamat.

Si kakak & Ade
Waktu berlalu begitu indah dalam kebersamaan bersama si kakak yang tumbuh sehat dan lucu. Dan setelah kakak berusia empat tahun, aku hamil  sudah  4 empat bulan. Maklum aku gak mens setiap bulan, jadwalku hanya  3-4 x dalam setahun & aku juga gak pernah ikut KB.  Namun janin itu terkena tosoplasma dan aku perdarahan hebat, akhirnya janin  harus direlakan keluar dalam usia 20 minggu. Masih di tahun yang sama, aku diberi kepercayaan hamil kembali, tapi berbagai masalah harus aku lewati.  Ternyata rahimku sudah dalam kondisi gak bagus, hanya tinggal 30 % kata dokter. Perlu hati-hati dan perlu  penanganan khusus, apalagi usiaku  sudah hamper 35 tahun. Seminggu 2x harus suntik penguat & bolak balik harus dirawat, puncaknya saat kandungan berusia 7 bulan. Bed rest total dan gak boleh banyak gerak, gak boleh nonton TV dan gak boleh baca apapun. Kebayangkan, hanya tergolek di tempat tidur & hanya boleh berbalik ke kiri dan kanan sekali dalam sehari. Gak boleh turun dari tempat tidur, kecuali ke  kamar mandi. Itu pun jaraka tempat tidur & kamar mandi tidak  boleh lebih dari  5 langkah saja. 

Aku diperbolehkan  pulang setelah sebulan di rawat, tapi tetap hanya boleh telentang aja di tempat tidur  & itu pun tidak berlangsung lama. Aku harus dilarikan ke rumah sakit, karena perutku kontraksi hebat dan  dokter menyuruh suamiku untuk segera ke rumah sakit. Hari itu juga si baby harus dilahirkan, setelah menyelesaikan infus untuk memperkuat paru-parunya. Masalah baru timbul saat aku berada di meja operasi, ternyata  biusnya tidak membuat aku tertidur.  Akhirnya harus ditambah dosisnya,  setelah berhasil dan baby telah dilahirnya dia tidak menangis. Di tepuk-tepuk pantatnya oleh dokter anak, tangis itu juga tidak  muncul.  Namun  tangisnya pecah, saat kakinya direndam di air es. Daaan yang membuat aku sangat bahagia, setelah diberitahu kalau anaknya  Itu  seorang  perempuan.  
 
si Ade bergaya klo lagi nenen
Lengkap sudah  yang  kumiliki, si kakak laki-laki dan si ade perempuan. Subhanallah…nikmat mana lagi yang bisa aku dustai ya Rabb. Namun perjuangan itu belum berakhir, si ade gak mau menyusu dan kuning.  Akhirnya ASI diberikan dengan cara disonde lewat hidung, menurut dokter karena fungsi organ tubuhnya belum siap.  Semua ini tentu akan ada ujungnya, aku diperbolehkan pulang  tapi si ade belum.  Aku bertahan akan tetap di rumah sakit sampai si ade bisa aku boyong pulang, dengan kondisi sehat wal afiat. Mutiara hati kami ini, kini telah dewasa. Si kakak telah menikah, sementara si ade sudah bekerja.  
Pernikahan kakak

Kini masa  pensiun aku nikmati dengan penuh rasa syukur, walau semua tidak  berjalan sesuai yang  telah direncana. Namun manusia hanya bisa berencana,  semua keputusan ada ditangan Allah.   Allah tidak memberi apa yang kita minta, tapi memberi  yang dibutuhkan  dan tentu terbaik  bagi  kita.
Mengisi masa tua dengan memperbanyak  ibadah dan Alhamdulillah tepat saat pensiun tiba kami dapat dengan tenang  menjalani rukun islam ke lima  bersama-sama. Ini lah momen bahagia yang sangat luar biasa bagi kami, apalagi  waktu menunggu  antrian keberangkatan yang  tidak sampai tiga tahun. Kami sengaja memilih yang regular, agar  dapat puas menjalankan ibadah dengan waktu yang  panjang.  Subhanallah……nikmat Mu yang mana lagi yang dapat kami dustai.

Bersama Juraganku
Kelonggaran waktu saat ini aku manfaatkan untuk lebih meningkatkan  ibadah, karena  usia makin berkurang. Sementara  persiapan untuk pulang  menuju keabadian, tidak ada kepastian  kapan datangnya. Kebahagiaan   lain kini saat berbagi dengan sesama. Ternyata berbagi bukan hanya memberikan sesuatu/materi, tapi menebarkan kebaikan, ilmu dan senyum saja sudah lebih dari cukup membuat orang lain bahagia. Berbagi  kebahagiaan kepada orang lain merupakan kebahagiaan yang hakiki bagiku diusia senja.  

Awalnya aku hanya ikut kegiatan ini dari jauh, dengan cara menitipkan kepada seseorang  yang rutin mengadakan sedekah nasi. Aku suka banget dengan kegiatan ini dan berpikir untuk mencoba membuat sendiri, apalagi  waktu ku banyak senggang.  Ternyata   melakukan  sendiri  dengan berkeliling ke tempat-tempat tertentu dan  bertemu orang-orang  yang  begitu  bahagian  menerima rejeki tersebut, membuat  aku meleleh.  Duuh…Gusti,  lindungilah mereka dan limpahkan rejekinya. Tatapan bahagia mereka, membuat kebahagian tersendiri  padaku.   Yaa…Rabb….tuntuntalh aku selalu untuk selalu berbagi kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Kebahagiaan itu akan menghampiri, saat kita mensyukuri nikmat yang Allah berikan.

Menjalanin rukun islam ke 5
#ALUMNI_SEKOLAH PEREMPUAN

Rabu, 14 Februari 2018

MENJARING PELANGGAN MELALUI PENDIDIKAN



Krucil siap sekolah

 
Kemarin kedatangan  cucu dan dia cerita katanya  sudah sekolah, padahal si kakaknya  baru  tiga tahun, sementara  adiknya belum genap dua tahun.  “Sekolahnya di  Mc Donald, Eyang,” kata si kakak.

“Kok di Mc Donald,” Tanya ku heran. Ternyata  Mc Donald mengadakan pendidikan  anak usia dini, jadi penasaran aku.  “Besok Eyang ikut  antar aku  sekolah aja,” kata si kakak dengan  senyum sambil menatapku penuh harap.

“Ok, besok Eyang ikut  antar kalian dan pulang sekolah nanti dibeliin es krim deh.”
“horeee……..” teriak  bocah  seneng.

Menari bersama

Dasar Eyang nih,  lupa kalau hari ini mau ikut ngantar cucu ke sekolah.  Tadi selesai sholat subuh, malah asyik ngobrol sama Juragan, inget-inget udah jam 7 aja. Langsung lompat ke dapur,  belum masak dan beberes……hahhaha….jadi kedandapan deh. Alhamdulillah masak selesai dan cucu udah jemput ke rumah dan aku  belum siap. Maklum janji jam setengah sembilan berangkat, tapi kan  lokasi McD ga jauh kok dari rumah.  Hanya tuh bocah aja udah ga sabar, pengen cepet-cepet berangkat.

Hanya 10 menit  perjalanan, kita udah sampe dan masih sedikit yang datang. Tuh bocah udah lari aja ke tempat mainan sambil menunggu jam masuk.  Pandanganku menyapu ruangan resto cepat saji yang menjadi kegemaran anak-anak itu, banyak ibu-ibu muda yang sarapan sambil ngobrol. Ternyata  mereka abis mengantar anaknya ke sekolah, terus sarapan di sini. Asyik juga ya pagi-pagi udah ngerumpi.

Absen sambil berhitung
Jam 09.00  kelas pertama masuk &  baru beberapa anak yang hadir.  Mulai  dengan erdoa, bernyanyi, berhitung dan mewarnai, tapi tuh kelas heboh karena ada anak yang menangis karena tidak mau ditinggal ibunya.  Naah……setelah selesai, bocah pada makan deh bekalnya & janji Eyang beliin es krim.

“Aku yang putih eyang,” kata si kakak. “Aku yang ijo,” kata Athar.  “Aku yang coklat, Eyang”  pinta si Mas Arkhan.

Sambil  dilayani, Eyangnya mulai  jadi  reporter deh. Biasa pengen tau program ini aja. Ini infonya :


  • Sekolah ini bernama  “McKids Club” dan  bertujuan agar anak-anak berani bersosialisasi, berkreasi dan bergembira sambil belajar.  Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Pengajarnya pegawai McD.
  • ·Menurut pegawainya, kegiatan ini merupakan salah satu program marketing dan sales, yang bertujuan menjaring pelanggan dengan memberikan pendidikan kepada masyarakat.
  • Sekolah ini  terdiri  dari  dua sesi, yaitu :
  • Sesi I jam 09.00 – 10.00 untuk anak usia  3 tahun kebawah
  • Sesi II  Jam 10.00 – 11.00 untuk anak  3 tahun keatas
  • Jadwal masuk 2 X seminggu dan dilaksanakan di semua  McD.  Harinya berbeda di setiap   McD.


ini kartu anggota & kartu gift ultah
Bagi masyarakat yang berminat  mendaftarkan anaknya di “McKids  di  McD terdekat  dengan membayar  iuran  sebesar  Rp. 50.000,-/ tahun/ anak dan  mendapatkan  T-shirt McKids, kartu anggota, kartu hadiah ulang tahun saat anak berulang tahun  dan majalah McKids   2 bulan sekali.

Program lainnya yaitu diadakan outing dua bulan sekali, dengan kegiatan antara lain:

1.    Belanja Di swalayan, agar anak belajar mengenai pasar guna meningkatkan pengetahuannya  mengenal sistem jual beli yang di lakukan orang dewasa pada umum nya.
2.       Pariwisata  Mengenal Satwa laut, agar anak mengenal aneka binatang laut.
3.       Menghias kue yang berguna untuk melatih motorik anak dan lainnya.

Menurut  aku ini hal positif  dan jangan disia-siakan, karena anak dirangsang untuk bertemu teman sebayanya, bergembira, bernyanyi, menari, bermain dan belajar.  Apalagi cuma bayar Rp. 50.000/ tahun loh! Murah banget kan dan carilah McD yang terdekat dari tempat tinggal Anda.