Minggu, 14 Juli 2019

SRIKANDI INDONESIA ITU BERNAMA LEANE SUNIAR




Mungkin  sekarang  tidak  banyak  yang  mengenal sosok ini, tapi tidak bagi para atlet Indonesia. Karena kiprahnya  di dunia olah raga Indonesia tidak pernah ditinggalkannya, mantan atlet  panahan  ini hampir 50 tahun  mengabdikan diri di dunia olahraga yang  telah membesarkan namanya. 

Ibu dari tiga orang anak ini dijuluki “Srikandi Indonesia pada masanya, dia adalah Leane Suniar.” 

Beliau telah mengukir sejarah besar bagi bangsa Indonesia di kancah Internasional. Namanya tercatat   di Olimpiade Musim Panas  Montreal tahun 1976, sebagai atlet wanita  indonesia pertama yang mencapai prestasi terbaik dengan menduduki Peringkat 9 Besar Dunia di Olimpiade Montreal  pada cabang  panahan dalam kompetisi tunggal wanita. Sementara di tingkat Asia menempati  urutan pertama dan di tingkat nasional,  12 kali memecahkan rekor nasional dalam rentang tahun 1971-1983. 

Setelah mengukir prestasi gemilangnya, Leane mengalami kegalauan karena harus memilih antara  dunia panahan  yang telah melambungkan namanya atau meneruskan kuliah kedokterannya. Ternyata walau memilih melanjutkan kuliahnya,  kecintaanya kepada  dunia olah raga tidak pernah pudar  sampai  saat ini. Beliau   tetap mengabdi  di dunia olahraga Indonesia sampai detik ini. 

Sederet jabatan yang  menjadi tanggungjawab  dokter Spesialis Gizi Klinis ini, dijalankan dengan sepenuh hati antara lain:

1.       Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Mutu Gizi PON XIV di Jakarta (1995).
2.       IPTEK KONI Pusat (1995-2003)
3.       Wakil Komisi Ilmu Olahraga KONI Pusat (2003-2007)
4.       Ketua Komisi Medis Komite Olimpiade Internasional (2007-2011)
5.       Ketua Cabang olahraga Akurasi Satlak Prima (2011)
6.       Manager Cabor Panahan pad Olimpiade di London (2012)
7.       Kesehatan dan Gizi Olahraga Satlak Prima (2013-2014)
8.       Ketua Tim Pelatih PP PERPANI (2004-2007)
9.       Ketua Binpres PP. PERPANI (2008-2010)
10.   Ketua I PP. PERPANI (2010-2014)
11.   Ketua Bidang SDM PERWOSI Pusat (2012-2017)
12.   Manajer Tim Nasional Panahan Indonesia pada Asian Games  di Guangzhou China (2010)
13.   Manajer Tim Nasional Panahan Indonesia pada  Asian Games  di Incheon, Korea Selatan (2014)
14.   Wakil Kepala Bidang Sport Science KONI Pusat.
15.  Direktur Departemen Medis dan Pengawasan Doping (Medical and Doping Control) Komite  Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) pada perhelatan Asian Games 2018.

Bukan hanya jabatan  yang menjadi tanggungjawabnya saja, sederet penghargaan juga didapatkannya:

1.       Sebagai Olahragawati Terbaik (1976)
2.       Ikatan Kesejateraan Keluarga ABRI (1990)
3.       Penghargaan dari PMI, 66 x Transfusi Darah (1991).
4.       Mantan Olahragawati Berprestasi di Bidang Olahraga dan Karier Menpora (2011).
5.    Penghargaan kepada Mantan Atlet wanita berprestasi dari PERWOSI (2018).

Nenek empat orang cucu ini, masih aktif  sebagai Dosen di FK-UKI. Pada tahun 2015, penulis ikut menghadiri saat beliau mempertahankan disertasi doktornya dalam sidang terbuka yang dilaksanakan di Universitas Negeri  Jakarta.  DR dr. Leane Suniar MSc, Sp.GK  berhasil meraih nilai sangat memuaskan. Dua dari tiga orang anaknya juga berprofesi sebagai dokter, bahkan salah satunya mengikuti jejaknya mengabdi di dunia olahraga indonesia.

#Spesialbuat dokterleane

15 komentar:

  1. Wah prestasi beliau mentereng banget ya...di bidang olahraga oke banget, di bidang akademis juga ngga kalah...salut buat beliau...

    BalasHapus
  2. Aku kenal dan tahu banget prestasi yang ditorehkannya. Sangat mengaguminya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh gitu?....ternyata mengikuti jejak langkahnya ya Mba. Dr. Leane, emamg keren.

      Hapus
  3. Kereeeen... Atlit panahan wanita pertama di Indonesia.
    Itu jabatannya juga keren-keren banget. Inspiring

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beliau juga pernah jadi direktur RS UKI Jakarta loh.

      Hapus
  4. Masya Allah sungguh prestasi yang membanggakan dari DR Leane Suniar. Sukses dalam dunia olahraga yang ditekuni juga berhasil meraih prestasi akademis. Salut pada perempuan hebat seperti ini. Sungguh inspiratif!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba Dian, sampai sekarang masih aktif. Kemana2 myupir sendiri juga, pdhal udah 70 th

      Hapus
    2. Wahh bu dokter toh ternyata srikandi panahan pertama kita iti ya, Bun?
      Prestasi beliau sungguh luar biasa.
      Hidup beliau spertinya selalu seimbang antara olah raga dan aktivitas kesehariannya.
      Teladan banget.

      Hapus
    3. iya betul, sangat energik. Suka malu klo pergi bareng, dia yg nyupir..hehe.

      Hapus
  5. MashaAllah keren banget, meski melanjutkan kuliah kedokterannya tapi tetap mengabdi pada dunia olahraga. Jadi merenung, ingin dikenal seperti apa ya aku kelak? -.-

    BalasHapus
  6. Wah keren bnged ya prestasi nenek ini. Jadi dokter tapi aktif di olah raga panahan smpi dapat gelar kejuaraan dunia. Hidupnya tertata...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Mba, klo liat orangnya langsung ga percaya klo mantan atlet dunia..😃😃

      Hapus