Jumat, 19 Juli 2019

TERNYATA NGGA SEMUDAH ITU





Sejak diketahui  ada masalah dengan jantungnya awal tahun ini, membuat aku gamang. Namun  teman dan sahabat yang  memberi support, bercerita bahwa penyakit itu sudah ga terlalu masalah di masa kini dengan tehnologi pengobatan yang cukup canggih. Hal  itu cukup meredam rasa gamangku, terima kasih support kalian. 

Aku urus semua dengan mencari informasi  apa sih sebenarnya tindakan  yang akan dilakukan dokter. Pemasangan ring itu sebentar, ga butuh operasi tapi  cukup tindakan kecil, apalagi hanya satu sumbatan. Begitu  omongan teman-teman yang selalu  aku dengan, dan itu cukup membesarkan hati. Anakku yang bekerja di rs juga mengatakan seperti itu. 

Langkahku mantab mengurus tindakan pertama yang berakhir gagal, karena kondisi yang ga memungkinkan. Aku ikut menyaksikan diruang tindakan dan mendapat penjelasan dokternya. Saat kembali control,  hasil pemeriksaan membuat langit diatasku seakan runtuh. Setelah dokter mengatakan diduga ada kebocoran dikatupnya. Juragan keliatan tegang denger keterangan dokter. Aku meminta dokter  untuk bicara sama aku aja & menyuruh juragan nunggu di luar. 

“Yaa ….Allah..kenapa malah merembet  yang lain” rintihku dalam doa di mushalah rs. Juragan harus melakukan sederat pemeriksaan secara intensif. Alhamdulillah hasilnya baik dan ga ada kebocoran seperti dugaan awal.  Sudah dapat jadwal untuk mengulang tindakan pemasangan ring kembali di pertengahan bulan Ramadhan.  

Persiapan untuk tindakan sudah selesai dilakukan dan jam 10 pagi mulai dibawa ke ruang tindakan. Aku mengatarkannya sampai pintu ruangan dengan pesan harus pasrah dan berani, “lakukan dzikir ya” pesanku terakhir sebelum pintu ditutup. Tindakan akan berlangsung selama satu sampai dua jam, begitu kata dokter tadi. Aku menunggu di ruang tunggu beserta keluarga lainnya, dua jam berlalu belum ada tanda-tanda aku dipanggil. Sementara belakang sudah selesai dan dipindah ke kamar perawatan.

Detak jantungku makin cepat dan keresahan mulai menghinggapi hati. Aku mencari informasi ke ruang tindakan dan diminta untk bersabar, karena belum selesai. Perasaanku mulai ga enak, apalagi melihat waktu terus bergerak. Dzikir dan berdoa tak putus aku lantunkan, aku telpon anak-anak untuk mendoakan papanya. Juga ke teman-temannya yang kebetulan mengirim pesan di hp, untuk bantu mendoakannya.  Akhirnya aku menyerah tindakan sudah berrjalan 4 jam, aku ke mushala. Membasuh wajah dengan wudhu, salat dan terus berdoa. Alhamdulillah..pelan tapi pasti aku mulai tenang, Anak-anak sudah datang menemaniku dan tepat 5 jam pelaksanaan tindakan, aku dipanggil.

“Yaa….Allah, suami saya kenapa dokter?" teriakku melihat Juragan dipenuhi alat medis dan badannya dingin. “Sabar ya Bu, nanti dokter akan menjelaskan,” kata perawat di ruang pemulihan. Aku menyapukan pandangan ke monitor tekanan darah,  tertera angka 70/60.

“Aku takut Ma, jadi ga berhasil lagi dipasang ringnya. Tiga dokter  sudah angkat tangan dan terakhir  profesornya yang  turun,  dengan  alatnya  dibengkokin.  Belum sampai titiknya,  badan aku dikompres handuk  panas karena sudah dingin semua.  Ga taunya karena tensiku drop, jadi dihentikan  pemasangan”  terbata-bata Juragan bercerita.  Dokternya memanggil aku dan menjelaskan dengan detail  tindakan dan kondisi Juragan.

“Kondisi jantungnya bengkak hampir 50 % dan hal itu yang membuat sulit pencapai titik sumbatnya. Tadi  distop karena tekanan darahnya drop dan bisa  disebabkan karena bapak stress. Nanti akan kita coba ulang, andai tidak berhasil akan dilakukan bypass.” Begitu panjang penjelasannya dan juragan masuk icu. Aku sudah ga tau lagi harus berkata apa, hati seperti tercabut dari tempatnya. Tapi  aku mencoba tetap berpikir waras. 

Akhirnya dijadwalkan kembali bulan depan untuk dicoba kembali. “Saya menyiapkan alatnya dan ibu bantu agar bapak tidak stress.”   Masih ada waktu sebulan untuk menyiapkan mental juragan. Aku ajak bicara dan dilalah, di apotik bertemu orang yang  habis di bypass. “Apakah kamu mau di bypass seperti itu?”  tanyaku.  “Ngga ma, aku mau dipasang ring aja”    

“Ok, makanya pasrah aja. Ga usah dipikirin dan focus dengan dzikir dan baca ayat kursi.”  Satu momen tak terduga  yang cukup ampuh mendongkrak keberaniannya.  Aku ijin dokter bawa juragan jalan-jalan dan mencoba MRT,  dokter  menyetujui.  Setelah itu memang perubahan menakjubkan terjadi, kemangatkan timbul dan mengatakan siap  pasang ring.

Saat waktunya tiba, dia dengan gagah berani  ke ruang persiapan dan masuk tidak mau menggunakan kursi roda seperti sebelumnya. “Ingat ya, pasrah dan focus berdzikir,” pesanku sebelum dia masuk ruang tindakan. Jam tiga sore masuk, aku tetap berpegang bahwa tindakan  akan memakan waktu 1-2 jam saja.  Namun  tiga jam telah berlalu masih belum ada kabar, selain tiga dokter dikabarkan  sudah angkat tangan dan menyarankan untuk bypass.  Profesor  menolak dibypass setelah dihubungi dan akan melakukannya, setelah menyelesaikan operasi seorang anak dari  UGD.  

Sementara Juragan tetap semangat, sampai digangguin sama para dokter dan saat Profesornya datang. Tindakan dilakukan kembali, akhirnya berhasil dalam waktu kurang dari setengah jam. Walau sebelumnya 3 dokter angkat  tangan.  Jam 19.00 Juragan keluar dari ruang tindakan dengan wajah sumringah dan bilang, "Berhasil mama!"  Alhamdulillah, ternyata yang kata orang awalnya mudah memasang ring, ternyata ngga semudah itu bagi Juragan. Hal itu disebabkan kasusnya tidak sama dengan yang lain.  Jam 21.00 masuk kamar perawatan dan jam 10 pagi keesokan harinya sudah diijinkan pulang.

Sementara Juragan dipersiapkan untuk diantar ke ruang perawatan, dokter menemui aku dan membicarakan tindakan yang baru dilakukan. "Alhamdulillah Ibu, profesor berhasil melakukan pemasangan. Padahal saya dan dua dokter yang lain sudah angkat tangan, 3 jam kami berusaha tapi memang sulit kondisinya. Jantung bapak sekarang sudah seperti bayi baru lahir bu,  titik sumbat hanya satu tapi panjangnya kurang lebih 5 cm. Tolong dijaga ya Bu."

"Terima kasih dokter" 

"Sekarang napasku enak ma,  rasa nyeri tangan, kaki dan sendi-sendi semua hilang." Lapor Juragan paskah dua hari pemasangan. 

Tiga hari setelah pulang, kami kembali untuk kontrol dan dokter teriak melihat hasil cek laboraturium. Asam uratnya mencapai 9. "Aduh Pak, selama 3 bulan asam urat, tensi darah & kolesterol harus normal agar ring yang dipasang bisa menyatu dengan pembuluh darah. Saya kasih obat penurun asam urat dan jaga asupan makannya ya."

Menurut aku yang terberat adalah menjaga 3 bulan pasca pemasangan ring, karena susah dikontrol. Semoga bisa melewati waktu tersebut dengan baik, aamiin yra.

16 komentar:

  1. MasyaAllah ikut tegang deg degan saya mbacanya, mbak. Salut dengan ketegaran mba untuk mendampingi suami tercinta. Memang kalau pas sakit, para bapak - bapak yang gagah berani itu kadang malah mudah drop.
    Kita para emak-emak harus lebih tangguh ya. Sembunyikan tangis dan nervous, berubah kuat untuk menyemangati dan mendukung belahan jiwa.
    Semoga jantung 'sang Juragan' segera pulih. Sehat seperti sedia kala.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yra. Betul Mba, emak2 harus kuat & alhamdulillah saya bersyukur bisa melaluinya. Mungkin saya jg merasa.pemasangan itu hal sepele seperti kata orang, ternyata semua tergantung kondisi tp saya awalnya merasa tenang & ternyata...luar biasa yg dilalui.

      Hapus
  2. Jantungan baca detilnya mbak Srie..
    Alhamdulillah lancar pemasangan ring akhirnya yaa
    Semoga yang 3 bulan pasca ring juga begitu adanya
    Memang masing-masing punya cerita gapapa..yang utama tetap ada dukungan istri, anak-anak, keluarga besar dan semua teman yang menguatkan.
    Insya Allah semua dimudahkan dan dilancarkan. Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yra. iya Mba, pertama tenang menghadapinya tp ibarat naik jet coster lama2 deg2an melaluinya.
      1 bln baru dilalui pasca tindakan, minggu lalu udah berbuat ulah & kedua kakinya bengkak ga bisa jalan. Karena melanggar makanan & minuman terlalu banyak, alhamdulillah aku cepat bawa ke dokter & bisa berangaur sembuh

      Hapus
  3. Kalau dengar penyakit jantung tuh rasanya gimana ya mba? Semoga Ayah Juragan segera baikan ya. Baca jd tegang pas tekanan darah rendah smntara jantung bengkak. Alhamdulillah akhirnya berhasil psg ring semoga sehat sprti sedia kala. Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba, awalnya saya tenang tp begitu tau kondisinya, deg-degan juga. Aamiin yra. Terima kasih doanya Mba

      Hapus
  4. Jadi ikut tegang bacanya, Bun...
    Alhamdulillah Pak Juragan akhirnya mampu melalui pemasangan ring ya...sekarang tinggal menjaganya supaya ring bisa menyatu dengan pembuluh darah.
    Sabar ya, Bun, semoga semua bisa dilalui dengan baik. Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yra..Makasih doanya. Ternyata menjaganya 3 bln ini jg ga mudah, br 1 bln sdh ada kejadian yg parah. Juragan kebanyakan minum & makan yg dilarang tanpa dimeyahui. Ga bisa jalan sepama 2 hati krn 2 kakinya bengkak...😭😭

      Hapus
  5. Aku jadi ikut deg-degan baca kisahnya. Kebayang sih kalau belahan jiwa sakit, kita jadi kebawa sakit.
    Denger dari teman, pasca operasi pun perawatannya penuh perjuangan.
    Yang sabar ya mb Srie...Semoga pa Juragan cepat pulih dan sehat selalu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba, seringkali juragan ga memikirkan dirinya sendiri. Jd melanggar larangannya..Aamiin yra. Terima kasih supportnya Mba

      Hapus
  6. Subhanallah... Semoga bapak baik² saja ya Bu. Jadi deg² an deh bacanya. Terima kasih juga sharingnya sehingga banyak ilmu yg saya dapatkan. Kalau boleh tahu ini penyebab penyakitnya karena apa ya Bu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yra. Terima kasih Mba.
      Gaya hidup Mba, awalnya waktu kita ibadah haji suami tensinya tinggi & sejak.itu hrs minum obat seumur hidup pesan domternya. Ada 2 macam ibat yg hrs diminum, untuk menjaga tekanan darah normal & pengwnce4 darah, agar tidak timbul.plak di pwmbuluh darah jantung.
      Tapi pd th 2015 dia menyetop konsumsi obat tsb sampai terasa sesak yg parah pd awal th ini. Ternyata audah ada.penyumbatan & jantung membesar 50%. Itu awalnya Mba. Keep healthy ya Mba

      Hapus
  7. Masya Allah, aku deg degan bacanya mbak. Semoga lekas pulih ya mbak untuk suaminya.🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yra. Terima kasih doanya Mba. In shaa Allah

      Hapus
  8. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q
    paling diminati di Indonesia

    BalasHapus
  9. Masyaallah Kalau jantung bermasalah emang buntutnya panjanh ya, apalagi suami. Semoga pak juragan lekas pulih ya... Bu juragannya juga kudu kuat

    BalasHapus