Sabtu, 06 Oktober 2018

BATURADEN, SMALL WORLD & CAPING PARK PURWOKERTO


Pintu masuk lokasi


Lohaaa Smart Ladies…..

Siapa yang sudah pernah ke Purwokerto?.....Yuup…. ternyata  banyak yang ngacung, keren  kan!
Siapa sih yang ngga kenal Puwokerto, salah satu kabupaten  di Jawa Tengah yang menawarkan wisata indah “Baturaden”   dengan Small World & Caping Parknya, juga kuliner yang uenaaak luar biasa.  Yuuk Ladies ikutin cerita perjalananku ya.

Rencana keberangkat  ke Puwokerto sudah beberapa bulan yang lalu, tapi baru bisa terlaksana pada awal September. Hal tersebut karena kita harus menyesuaikan jadwal  Ibu Bos, dan mendadak  keberangkatan dimajukan. Maklum aku  yang diminta membeli tiket kereta, hanya  ada waktu 3 hari lagi untuk menyiapkan segala sesuatunya. Ok, jalan kita cari tiket kereta.

Ini mahluk yg bertugas melayani pembelian tiket PT. KAI
Setelah copy KTP terkumpul, aku berangkat ke gambir untuk membeli tiket.  Alhamdulillah, karena kita berangkat bukan week end tiket masih tersedia cukup banyak. 22 orang peserta yang akan ikut,   lebih dari separuhnya berusia diatas 60 tahun.  Tapi petugas penjualan diam saja, tanpa memberitahukan kalau ada harga special  bagi penumpang  manula & itu merupakan “ketentuan perusahaan”. Harusnya si petugas memberitahu, lumayan lho diskon 20% dari harga tiket. Yo wis…ambil lah, gemes aku sama petugas seperti itu. Dia perlu dicuci dan direvolusi mental, biar kerja bener…hahaha...

Ruang tunggu VIP Stasiun gambir
Di negara ini kalau pelayanan untuk masyarakat berasal dari pemeritah yang merupakan monopoli, seringkali petugas melayani dengan setengah  hati dan terkesan cuek. Ngga sedikit  juga yang malah mempersulit, alih-alih mau membantu. Kebanyakan mereka berpikir   masyarakat mau ngga mau ya menggunakan jasa mereka dan yang perlukan  masyarakat.  Dengan perasaan kesel, aku keluar dari ruang ticketing kereta api dan membawa pulang tiket  ke Purwokerto. Eeeaaa…tapi keselnya aku tinggal aja deh diruang ticketing…hehehe..

Heboh di gerbong kereta
Jam tujuh pagi kita sudah siap di ruang VIP Stasiun Gambir dan  jam delapan pagi kereta sudah berangkat. Tak terasa 5 jam perjalanan terlewati dengan segala kehebohan di   gerbong kereta argo dwipangga. Istirahat sejenak sambal mencicipi hidangan kue-kue tradisional  sana, kita  sudah ditunggu 2 mobil elf yang akan mengantarkan kita  keliling Purwokerto dan Wonosobo. 

Maksi ala-ala Purwokerto yg ga ketinggalan tempe Mendoan
Tujuan pertama di Purwokerto adalah makan siang, karena waktu sudah jam satu siang. Setelah maksi yang  enak pake banget itu, makanan khas Purwokerto, ada tumis kembang papaya, pepes ikan cue yang dibungkus daun papaya…endeees bener.  Minumnya air asem yang suegeeer, lanjut sholat dan tancap gas  menuju  Obyek Wisata Baturaden yang hanya ditempuh selama 10 menit dari resto  tempat kita maksi.


Wisata Alam Baturaden
Baturaden terletak di  kaki Gunung Slamet Kabupaten Banyumas, kurang lebih berjarak 15 kilometer kearah utara dari Kota Purwokerto. Wisata out door  ini berhawa sejuk  dan  indah.  Tempat pertama yang kita kunjungi adalah:

Lokawisata Baturaden
 
Baturaden

Udara dingin langsung menyapa saat kita keluar dari  mobil, objek wisata ini memiliki perpaduan alam tapi  modern di dalamnya.  Dihalaman  depan terdapat  Teater alam yang unik, karena   berasal   pesawat  dengan jenis Forex 28 milik Garuda Indonesia. Teater tersebut memutar film berdurasi pendek tentang alam Indonesia yang sangat indah dan kaya. 

Air Mancur Alam
Masuk  ke lokasi  lokawisata  Baturaden,   mata dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah luar biasa dan kita menuruni  anak tangga  untuk  melihat air mancur alam yang kereen bingit.  Aku menuju sungai yang mengering karena musim panas, hanya tersisa batu-batu besar yang lumayan keren buat berselfie ria.  Di wisata ini juga pengunjung dapat naik karpet terbang, sepeda udara, atau mau coba terjun payung?  Silakan kalau mau uji nyali dan akan diabadikan  dengan berbagai angle yang keren. 

Indahnya wisata alam ini dari atas
Sebelum menuju ke wahana uji nyali karpet terbang, setelah menaiki anak tangga disebelak kanan terlihat tanah kosong dengan beberapa batu-batuan. Konon katanya itu merupakan makam penguasa di masa itu yang cukup dikeramatkan. Maaf..aku ngga ikut mendengarkan secara utuh keterangan guidenya masalah tanah pemakaman ini.

Karpet terbang
Mari kita naik keatas lagi untuk  uji nyali dengan naik karpet terbang, sepedah udara, terjun payung dan lainnya. Untuk naik ke wahana ini, kita diberikan pelindung untuk keamanan pengunjung.  Satu kali    naik  setiap wahana  dikenakan biaya sebesar Rp. 25.000/orang, sementara  foto dapat dicetak dengan biaya Rp. 15.000/lembar.  Namun  kita dapat  meminta transfer  soft fotonya ke HP dengan biaya hanya Rp. 5.000, andai tidak ingin mencetaknya. 

Sepedah udara
Dikejauhan terlihat anak-anak terjun dari ketinggian tebing  ke sungai yang ada dibawahnya. Pengunjung dapat meminta anak-anak tersebut untuk menunjukan kebolehannya terjun ke sungai, tapi jangan lupa berikan mereka sekedar tips.

Terjun payung
Untuk masuk ke   objek wisata ini, pengunjung  dikenakan biaya kurang lebih sebesar  Rp.14.000/  per orangnya.  Masuk ke Pancuran Telu Rp. 10.000 dan   ke Wahana Teater Alam Rp. 5.000
 Jam operasi wisata ini mulai  pukul 08.00-17.00 WIB.

Pergi bareng ibu-ibu seperti ini, tentu ngga mungkin ke tempat yang menantang seperti Baturaden Adventure Forest,  kita mencicipi camilan dan snack khas daerah sini, serta minuman hangat yang disediakan oleh Kanwil Dinas Pariwisata Jawa Tengah.  Naum aku menurunkan infomarsi tentang wahana lain di baturaden, yaitu Baturaden Adventure Forest yang cocok bagi kawula muda tentunya.

Kali mengering
Baturaden Adventure Forest
Selain  ke Lokawisata Baturaden, ada juga wahana yang lebih menantang bagi kaum muda tentunya yaitu: Baturaden Adventure Forest (BAF).  Diobyek wisata ini terdapat kegiatan  seru, terutama   bagi anda yang memiliki jiwa petualang.  Wisata ini terdapat  Water Adventure, yaitu  river boarding. Anda akan mendapat sensasi bagaimana terbawa arus sungai sejauh 150 meter dan berakhir di kolam alami.  

Selain itu pengunjung juga dapat  berpetualang  Rappeling, aktivitas kita diminta untuk  menuruni tebing dengan tali. Bagi  pemula disediakan jalur rappelling khusus dan  bagi   profesional  terdapat jalur   ekstrim setinggi 60 meter.

Wahana berikut  adalah Canyon Adventure,  kegiatan ini menelusuri sungai untuk merambah green valley dan jurang. Kegiatan seperti ini pastinya memiliki sifat high impact dan dapat dikombinasikan dengan kegiatan outbound.  

Harga  tiket masuk di Baturraden Adventure Forest  sebesar Rp. 230.000/paket, jika  merasa   kurang dapat mengambil paket 2 hari dengan biaya Rp. 450.000, namun dengan pembelian 30 paket. Biaya  tersebut sudah termasuk   asuransi, akomodasi, makanan dan snack, serta kelengkapan safty program.
Ini aku dapat informasi fasilitas  yang keren di Baturaden Adventur Forest, sebagai tempat edukasi, yaitu: Training & Gathering,  River Adventur & Forest Trakking dan Students Program & Leadership.  Yuuk…kita ceki-ceki apa aja yang bisa diikuti:

1.       Trainining & Gathering
Tempat ini menyediakan  paket program aktifitas outdoor  bagi komunitas ataupun perusahaan berupa outbound training atau family gathering, dengan  menikmati suasana lereng gunung Slamet dan nikmati sensasinya. Catat  materi program dan metode yang dilaksanakan: 

Materi & Program : Ice Breaking and in Group Feeling yang bermanfaat untuk meningkatkan kedekatan, kebersamaan dan memupuk  rasa saling percaya. Personal and Team Confidence, untuk menumbuhkan rasa optimis agar berani bersikap dalam mengambil keputusan. Selanjutnya Team Building untuk menumbuh kembangakan  komunikasi secara efektif dan empati yang tinggi dalam team kerja. Building Each Other untuk membangun sikap mental kearah yang lebih baik dan memacu semangat berprestasi serta mengembangkan jiwa profesional bersama.

Metode Kegiatan: Menggunakan pendekatan andragogi dengan  pelatihan yang menarik, menantang dan menyenangkan dalam bentuk: Role Playing,  Forest Adventure,  Diskusi Singkat dan  Kompetisi yang dikolaborasikan dengan Water Game. Semua kegiatan di pandu dengan instruktur yang professional dan telah berpengalaman.

Harga yang ditawarkan:   Paket sehari sebesar Rp.385.000,-/orang dan  Program Camping 2 hari satu malam, sebesar Rp. 715.000,-/orang.  
                                                                            
2.       River Adverture & Forest Trakkin
Wahana  berikut yang ditawarkan  adalah kegiatan menelusuri sungai dan ngarai atau bahasa kerennya River Adventure, yang  merupakan hasil pengembangan   memadukan  unsur forest trekking dan teknik panjat tebing seperti Rappelling/Abesiling, Lompat Tebing dan berenang di sungai dengan kedalaman yang bervariasi. Kegiatan ini bersifat high impact yang  dikombinasikan dalam kegiatan outbound  training,  guna pengembangan sumber daya individu maupun team dengan pilihan durasi dan tantangan sesuai kebutuhan peserta.

Harga yang tawarkan untuk kegiatan ini  ada 3 paket sebagai berikut:    Trek Lawang  sebesar  Rp.415.000,-/orang. Trek Bening  dibandrol  Rp. 475.000,-/orang dan paket ke tiga Trek Kinyami seharga Rp. 575.000,-/orang dengan minimum peserta 20 orang. Waktu pelaksanaan  setiap paket   adalah   6 jam dan mendapatkan snacks & meals.

3.       Student Program & Leadership
Kegiata  Baturaden Adventure Forest lainnya diperuntunkan bagi para  pelajar, mulai dari tingkat TK- mahasiswa.  Dengan  berbagai program  media pembelajaran, seperti :   kepemimpinan, kerjasama team dan  program pengetahuan. Materi Program yang diadakan meliputi:  Personal Break yaitu: agar  dapat saling mengenal satu sama lainya secara efektif dan menghilangkan hambatan  Personal  Block saat berkomunikasi. Berikutnya Fun Games, diharapkan melalui games dapat tercipta kebersamaan  dan mempererat rasa persaudaraan  antara sesama peserta dalam suasana yang menyenangkan. Sesi selanjutnya  adalah Competition Games, agar para peserta dapat memiliki jiwa kompetitif yang sportif baik secara individu maupun tim, sehingga dapat diaplikasikan di sekolah.

Sesi  lainnnya  Self Confidence, diberikan guna mendorong peserta untuk berani mengambil keputusan pada waktu yang tepat. Ada juga sesi Team Work, agar peserta bisa melakukan sesuatu bukan hanya bersama peserta lain, tapi dengan alam, lingkungan dan mudah beradaptasi dengan masyarakat sekitar. Pada sesi  Forest Explorer, yaitu mengamati tanaman di hutan dengan trakking dan  dapat menganalisa dan  mengidentifikasi flora & fauna yang ada di kaki Gunung Slamet. Kegiatan ini dapat digunakan untuk menciptakan suatu karya ilmiah sesuai kurikulum, hal ini dibahas pada  sesi Project Science.  Di sini juga diberikan bagaimana cara membentuk karakter dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan peserta, yang dibahas pada sesi Leadership.

Yuuk…kita  simak penawaran harga yang dibandrol penyelenggaran.  Program satu hari untuk tingkat  TK-SMP  dipatok Rp. 255.000,-/orang, sementara  bagi anak SMA-Mahasiswa  sebesar Rp. 305.000? orang.  Untuk camping selama dua hari satu malam, bagi anak TK-SMP  biayanya  sebesar  Rp. 405.000/anak dan tingat selanjutnya seharga Rp. 455.000,-/orang.

SMALL WORLD

Puas berkeliling di baturaden, rombongan   bergerak menuju Obyek Wisata Small World yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Lokawisata Baturaden. 

Ikon beberapa negar
Small Worl merupakan  sebuah tempat rekreasi  yang mengedukasi, berisi berbagai miniatur mahakarya luar biasa yang menjadi  ikon-ikon  beberapa negara   diberbagai belahan dunia. Pengunjung dapat  menikmati berbagai bangunan yang termasuk keajaiban dunia,  tanpa harus mengunjungi negara tersebut.  Beberapa  Rumah Tradisional Indonesia  juga  dapat dilihat, seperti dari daerah Sumatera dan Papua dengan rumah Honainya, Tugu Monas yang merupakan  Ikon DKI Jakarta,  Patung Soedirman dan miniatur Bundaran HI.  Sementara saat ini yang sudah ada seperti: Kincir Angin khas Belanda dengan bunga tulipnya, Patung Merlion, Twin Tower, Big Ben, Colosseum, Angkorwatt, Menara Eiffel, Kinkakuji, Taman Bunga Sakura, Opera House Sidney, Hotel Burj Al Araf Dubai  dan yang  lainnya. Jadi  Anda dapat berkeliling dunia hanya dalam waktu sehari, yaitu di Small World Purwokerto.

Hotel Burj Al Arab Dubai, ada miniaturnya di Small World
Di Shenzen Cina, ada Window of The World yang isinya sama dengan Small World, tapi ada beberapa ikon yang dibangun dengann ukuran sama dengan aslinya dan wisata ini lebih luas. Namun masing-masing punya ke khasan tersendiri. 
Air terjun Niagara AS di Windows of the world China

Kita disini mencoba mengunakan baju dari Jepang, India & Korea untuk berfoto ria. Baju-baju tersebut dapat Anda gunakan dengan membayar sewa sebesar antara Rp. 20.000-Rp. 25.000,-/baju, tanpa ada batasan waktunya. Tapi ingat ya, ngga boleh dibawa pulang..hehehe.

Baju korea di Small World
Tak terasa waktu sudah sore, rombongan  lanjut menuj  Caping Park, takut ngga dapat view foto dijembatan kaca.

Small World Purwokerto
Miniatur menara kembar Kuala Lumpur
 
Baju tradisional negara lain yg dapat disewa
CAPING PARK
 
Jembatan kaca yg lagi viral
Obyek wisata ini sudah menyedot banyak pengunjung walau baru dibuka untuk umum,  pada tanggal 1 Juni 2018. Wisata ini menawarkan keindahan alam Banyumas dan edukasi bagi anak-anak, namun wahana jembatan kacang ternyata lebih banyak membuat penasaran orang untuk datang berkunjung.
Aku dan rombongan saat masuk wisata ini, memang langsung menuju Jebatan Kaca yang bikin penasaran..hehehe… Jembatan ini berdiri tegak dengan ketinggian 27 meter di atas bibir tebing dengan panjang 17 meter, tersusun dari tiga lapisan kaca tebal sebagai bahannya. Sejak dibuka telah dikunjungi sekitar lima ribu orang yang rata-rata melakukan swafoto di sana.

Jembatan kaca ini bernama  The Edge, menggunakan jenis kaca laminated decorative glass yang memiliki ketebalan delapan milimeter dan di impor dari negara Cina. Setiap lembar kaca tersebut  berukuran 2x2,5 meter,  mampu menahan beban sampai satu ton sehingga aman bagi wisatawan yang hendak ber foto di atas jembatan.  Jembatan  yang sama juga  terdapat    di daerah  Buntu Burake, Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.  Petugas hanya mengijinkan 6 orang  secara bersama, untuk menikmati lantai jembatan kaca tersebut. 

Wahana lain di Caping Park
Caping Park ini   menyediakan beberapa wahana menarik lainnya, seperti:aman bunga, kafe, kebun binatang mini, taman bermain, arena festival dan teater outdoor yang  saying untuk dilewatkan. 
Setelah menyaksikan matahari terbenam, kita selesai menikmati wisata hari ini dan menuju Java Heritage Hotel untuk bersih-bersih dan bersiap makan malam di resto Oemah Iyong. Menunya pas dan untuk rasa…endeees abis. 
 
Makanannya endeeees bingit
Unuk dapat menikmati  wisata ini, Anda hanya cukup membayar  Rp20.000/orang di hari biasa dan Rp25.000/orang pada hari sabtu, minggu dan hari libur nasional. Jam buka mulai pukul 08.00-20.00 WIB. Okay….ladies, Nanti disambung lanjutannya ke Wonosobo, Dieng ya.

Stasiun Purwokerto...mari pulaaang

45 komentar:

  1. Keyen mba ceritanya,, salam kenal sulis dari estrilook comunity

    BalasHapus
  2. Seru banget traveling ke Baturaden, saya baru tau Baturaden banyak permainan serunya. Makasih mba sharingnya, bisa dimasukkan ke wish list 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba..saya juga baru tau kemarin itu, karena diajak Bos yg diundang Kapolres Purwokerto.
      Terima kasih sudah mampir.
      Wish list apa ya Mba?

      Hapus
  3. Waaaaa ada small world sebelah mananyaa mb, hiks gak tau. Pas ke baturaden juga waktu itu mepettt banget waktunya uda kesorean, soalnya gak ada rencana mampir sebelumny. Next kudu lebih explore lagiiiii ah


    www.innaistantina.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga jauh dr Baturaden Mba, hanya 10 menit perjalanan aja. Anak2 pasti senang disana.

      Hapus
  4. Kalau mudik lewat jalur Selatan saya pasti lewat Purwokerto..Tapi belum pernah singgah, hiks!
    Kalau tahu begini musti didatangi ini..Sudah gitu ada Baturaden dan Small World yang kereeen. Sekalian jalan bisa beberapa tempat ini.

    Oh ya, untuk tiket KA sayang bangets ya..Hmm, semoga nantinya ada perubahan pada pelayanan.
    Memang ada diskon untuk lansia dengan membawa foto copy KTP dan pembelian secara langsung di stasiun, enggak bisa online atau lewat minimarket. Dan ini sudah bertahun-tahun lalu peraturannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kudu mampir Mba Dian..bagus tempatnya & anak2 pasti suka.

      Itulah Mba, saya ga tau. Tp s3belnya tuh petugas ya diam aja, ga info sama sekali pdhal copy ktp ditangan dia.

      Hapus
  5. Qiqiqi, aku mau ketawa pas baca caption makhluk petugas KAI. Untung jalan-jalannya seru ya Bun...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha....abis kesel Mba Dwi, 20% dr 580rb X 12 orang. Lumayan kan..seru bingiiit Mba...& greetong lagi..hahaha. enaknya klo pergi sama Bos, pokoknya muataaab

      Hapus
  6. Seru banget ya, ke Baturaden. Keren tulisannya. Informasi juga lengkap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat seru pergi dg 3mak2 lansia, nafau besar tenaga kurang..hehehe..terima kasih sudah mampir

      Hapus
  7. wah lengkap banget infonya, terimakasih banyak sharingnya bun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah...sama2 Mba. Terima kasih juga sudah mampir

      Hapus
  8. Terakhir ke Baturaden sudah lebih dari 15 tahun yang lalu. Ternyata skrg kerennn n kekinian banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Ryan harus kesana lagi dg situasi yg berbeda, kereen bingit.

      Hapus
  9. Waah seru bangeeet di sini segala ada. Area small world nya kereen yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba Yasinta, pergi sama emak2 itu seruuu..hehe

      Hapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Infonya lengkap banget mbak, kepake banget buat yg mau ke baturaden, kerenn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah...syukurlah klo bermanfaat. Terima kasih sudah mampir ya Mba

      Hapus
  12. Keren ya sekarang Baturaden...8 tahun lalu saya dan keluarga liburan kesini.Semakin baguss nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus kembali kesana Mba Nur..keren banget s3karang

      Hapus
  13. Wah nanti pas mudik ke Cilacap bisa mampir nih, makasih infonya Bun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus mampir Mba Bety, pasti ga nyesel deh..masama

      Hapus
  14. Wah, sayang banget potongan tiketnya. Duh, jadi geregetan juga kalau infonya nggak sampai kayak gini.

    Btw Purwokerto jadi keren banget ya. AKu bolak-balik lewat tp blm mampir juga. Bisa deh masuk bucket list tahun depan. Duh, bucket list terus kapan berangkatnya, wkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat lumayan Mba...hehehe
      Waah...nanti ga boleh dilewatin lagi Mba, pasti ga nyesel.

      Hapus
  15. Wah wisata yang murah meriah ya...alami juga. Aku kok nger a liat yang karpet terbang,,,tapi pingin coba hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba..jangan takut, kita diikat dengan belt pengaman kok.

      Hapus
  16. Bunda...seruuu banget wisatanya. Tadi bayangin karpet terbangnya ala aladin loh. Hihihi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya emang seruuu...antara pengen ngunjungi semua tp tenaga tak mampu..hihihi...
      Naah...betul karpetnya si Aladin.

      Hapus
  17. Aki belum pernah jalan-jalan ke purwokerto mba. Semoga suatu hari nanti bisa jalan-jalan ke sana ya. Oh ya aku suka ikh ama baju tradisional korea itu. Pengen nyoba juga hahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus masuk.list.liburan keluarga, dijamin ga menyesal.
      Ada baju korea, india & kimono jepang dg uang sewa hanya 25rb aja....serasa.dinegara.orang deh..hehe

      Hapus
  18. Wah seru banget ceritanya, banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi ya Di Batu Raden😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba Amerini....banyak wahananya & ga terlalu jauh lokasinya. Murah lagi

      Hapus
  19. Ih seru banget. Jadi pengen nyobain. Termasuk nyobain baju adat negara lain. Seruuu

    BalasHapus
  20. Ya ampuuun, itu petugas tiket minta dimandiin kayaknya buuun. Hahaha.
    Tapi aku kagum deh dengan semangat para oma-oma ini. Eh .. udah pada jadi oma kan, Buuun ? Soalnya mertuaku aja masih 56 thn, udah punya 5 cucu. Hehe. Baturaden memang bikin lupa diri ya bun, viewnya bagus, wahana mumpuni. Aaah... lihat foto-fotonya aku jadi pengen ke sana juga niih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mandiin pake air got ya Mba Merida...hahahaha
      Iya udah Oma-oma, hanya 2 orang yang masih belum oma. ada yang udah 80 tahun loh umurnya...tp semangatnya kereeen..

      Hapus
  21. Ya allah ngiler lihatnya. Jadi pengen ngrasain sensasi karpet terbangnya

    BalasHapus
  22. wah tambah bagus. jadi pengin travelling

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya...bagus banget Mba, murah tiket masukanya & seruuu..hehehe

      Hapus
  23. Wow... Dulu waktu kecil aku pernah k baturaden mba... Gak nyangka skrg udh bagus banget gini... 😍😍😍

    BalasHapus