Mengkoordinir para Ranger
MC (momong cucu), merupakan pengalaman yang luar biasa buatku. Bayangin
aja, tuh Ranger MC yang sehari-hari cuma ngurusin cucu dari pagisampe
emaknya pulang kerja. Hiburannya
jalan ke pasar rame-rame kalau hari sabtu dan ngobrol sore sambil
nyuapi. Paling keren kalu pegi ngaji
deh, itu juga kalau siang masih bawa pengikut (abis cucu mau dititp siapa?).
Tapi kalau ngajinya malam atau hari libur, para Ranger MC ini keren-keren dah…hahahaha
(kalau ada yang marah, nanti ga diajak jalan-jalan lagi loh).
Berawal dari rencana ke daerah
sekitar Bogor- Sukabumi, akhirnya
terdampar di Yogyakarta. Rencana
dimatangkan, karena nyamain waktu bagi Ranger MC yang masih kerja rada alot.
Koordinator bagi tugas untuk cari info
penginapan, transportasi & tempat wisata yang mau dikunjungi. Yang penting
kepastian tanggal berangkat, supaya tiket bisa dipesan jauh-jauh hari. Tanggal
pertama batal, karena tiket sudah habis. Kita bermanuver mengganti tanggal & Alhamdulillah tiket
berhasil didapat dua bulan sebelumnya.
Hebatnya lagi walau harga tiket
2X lebih mahal, para Ranger MC nggak mundur selangkahpun. Malah nambah peserta
& sayang satu orang harus batal karena tiketnya abis. Kita dapat home stay
dengan harga sahabat, lengkap dengan kendaraan yang siap antar para Ranger MC
wisata. Koordinator hanya meminta biaya untuk transportasi & penginapan,
serta uang restribusi di lokasi wisata. Biaya masuk ke lokasi wisata silakan
bayar masing-masing, sementara tempat wisata yang membutuhkan kendaraan khusus
kita bayar sharing. Urusan perut, silakan bayar masing-masing sesuai selera dan
hebatnya karena ini wisata urusan makan kita mencari rumah makan yang terlewati
saja.
Namun ada satu angkringan favorit
yang lokasinnya ngga jauh dari home stay kita, tinggal menyebrang jalan aja.
Murmer dan eunaaaak pake tenan. Sarapan disediakan roti, teh & kopi, tapi
namanya juga orang Indonesia kalau belum ketemu nasi artinya belum
makan..hehehehe…silakan keluar home stay, tinggal pilih, ada soto, buryam, nasi
gudek, nasi bakar dan aneka gorengan.
Tau kan kalau emak-emak pergi,
pasti rempong dengan bawaannya..hehehe.
Untung semua keangkut dengan tiga mobil buat sebelas orang doank
loh!....Perjalanan dilalui dengan tidur, karena kereta berangkat jam 22.00
malam. Setibanya kita udah di jemput dan segera siap-siap untuk berangkat ke Gua Pindul, yang merupakan obyek wisata
pertama yang akan disambangi. Yogya – Goa Pindul yang terletak di dusun Gelaran 2, Desa Bejiharjo, Kecamatan
Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul memakan waktu dua jam, beruntung jalanan
lancar jaya.
Setelah pemilik Tunas Wisata
memberikan penjelasan tentang petualang ke Goa Pindul lengkap dengan harganya.
Ranger MC langsung daftar dan bayar Rp. 130.000/orang, cepat bersiap-siap. Harga tersebut termasuk
fasilitas kendaraan pajero ala-ala goa
pindul untuk mengantar dan menjemput ke lokasi, asuransi + makan siang beserta minuman apa aja tinggal pilih.
Hebatnya lagi para Ranger MC
begitu antusias dan berebut foto deh, setelah memakai perlengkapan
keselamatan. Ga percaya? Liat aja gayanya di foto, kereeen punya kan…hahaha.
Puas foto-foto, mulai satu per satu terjun ke sungai untuk menyusuri goa pindul
yang gelap sepanjang 350 m di perut bumi
dengan kedalaman air 12 m.
Apa sih yang dinikmati di goa
pindul?
Kita disuguhi lukisan alam yang
luar biasa, yaitu beberapa ornamen batu stalagtit masih aktif maupun sudah tidak aktif yang
menghiasi Goa Pindul. Ada batu stalagmit Perkasa yang konon mitosnya, bila
diusap oleh laki-laki akan menambah
keperkasaan. Sementara untuk perempuan
ada batu stalagtit Mutiara, apabila dipegang
dan diusapkan ke wajah akan awet muda. Waullahu alambisowab, namanya juga mitos tapi
tetap aja para Ranger MC rebutan memegangnya….biar wiron dimuka lenyap katanya……..hahahaha
Masuk lebih dalam ke goa
pindul, tepat di tengah-tengah terdapat
batu Stalagtit yang kira-kira lebar 7
m, batu tersebut bernama "Soko
Guru" ini dianggap sebagai tiang
penyangga kedua bukit yang berada di atas Goa Pindul. Stalagtit ini merupakan yang terbesar di goa pindul
dan konon katanya menduduki peringkat ke
4 terbesar di dunia. Hebatnya wisata Indonesia.
Masuk makin ke dalam makin gelap dan sempit, di sinilah tempat tinggal kelelawar kerdil. Kelelawar jenis ini pemakan
serangga atau nyamuk dan cukup jinak dan
tidak akan pernah menyerang manusia. Di tengah ini terlihat tangga besi untuk
ke bagian atas goa dan menurut pemandu tangga tersebut untuk membawa petugas ke
tempat peternakan kalelawar. Maju lagi penyusuran kita
akan terlihat Batu Tirai yang mempunyai bentuk unik dan kalau disorot dengan lampu senter, maka akan terlihat kemerlip cahaya batu kristal di
balik batu ini. Tapi para Ranger MC ini
rasanya nggak mendengarkan yang dijelaskan pemandu, mereka asyik bermain air
dari atas ban yang kadang bertabrakan dengan dinding goa sambil berselfie ria.
Akhirnya kita sampai di pintu keluar goa pindul, di sini siapa saja
yang berani boleh terjun dari atas ke bawah. Tapi gimana mau terjun, kalau
dibawah kaya cendol penuh dengan orang.
Waktu tempuh menyusuri goa pindul
ini kira-kira 1-1,5 jam dan kini saatnya kita dibantu naik, berjalan ke pos menunggu mobil pajero
ala ala goa pindul untuk menuju ke Sungai Oyo. Naaah…..Mulut goa ini
oleh warga sekitar diberi nama
Banyu Moto atau Mata Air.
Dari goa pindul para Ranger MC diangkut dengan mobil pajero
ala-ala goa pindul, menuju ke
Sungai Oyo. Sepanjang jalan kita disuguhi dengan persawahan dan kebun
pohon minyak kayu putih untuk sampai ke
sungai oyo. Kita mulai menyusuri sungai terbuka yang mirip dengan
Green Canyon, melewati tebing perbukitan
kapur. Para Ranger MC berteriak riang
sambil bermain terpaan air terjun.
Panjang sungai oyo ini mencapai 1,5 km dan ditempuh selama 1,5- 2
jam.
Setelah selesai kita dijemput oleh pajero
ala-ala goa pindul dan berakhirlah petualangan goa pindul & sungai oyo.
Baru terasa cacing di perut sudah teriak dan kita disuguhi soto ayam & es jeruk yang boleh nambah sampe kenyang
gratis. Kecuali kerupuk, karena itu titipan orang, gitu kata penjual sotonya.
Baju basah sudah bertukar yang
kering, berwarna merah dan perjalanan dilanjut menuju Pantai Indrayanti.
Setelah menempuh jalan berkelok-kelok,
menikung, menanja dan menurun tibalah kita di
Pantai Indrayanti yang terletak di balik perbukitan kapur-Kabupaten
Gunung Kidul.
Pantainya berpasir putih dan bertebaran rumput laut, karena laut
sedang surut. Para Ranger seperti sudah kebahisan tenaga di goa pindul dan
hanya menikmati air kelapa sambil memandang ke hamparan ombak yang berkejaran.
Tapi selfie nggak mungkin dilewati…hehehehe
Matahari hampir tenggelam kita menuju Tebing Breksi di daerah Sambirejo
Prambanan, kabupaten Sleman. Obyek wisata ini
merupakan tambang batu alam,
yang disulap penduduk menjadi pahatan menarik. Batuan disini merupakan
jenis batu kapur breksi, menurut penelitian berasal dari
gunung api purba Nglanggeran. Sayangnya
kita tiba di sana hari sudah gelap, jadi hasil jepretan kurang terlihat keindahan
tebing breksinya. Dilapangan terbuka digunakan sebagai tempat konser music dan malam itu begitu meriah. Berhubung para Ranger MC sudah lelah,
akhirnya kita kembali ke markas dan selesailah petualangan di hari pertama
dengan senyum puas. Tunggu seri Merapi
ya.
Pajeronya lucuuu, mana penumpangnya emak-emak semua. Asyik sekali kelihatannya ya mbak.
BalasHapusHahaha...iya emak2 satu RT..jelong2 penutupan arisan. Makasih sudah mampir
HapusWih, nenek-nenek keceh badai ini, mau juga deh besok kalau udah punya cucu punya geng kayak gini, wkwkwkwk
BalasHapusHahaha...asyiik & seru Mba Damar
HapusDuh bun, saya kalah saya emak-emak momong cucu, saya belom pernah kesana. Duh iri wkwkwk.
BalasHapusHayuu...disambangi, asyik loh..haha
HapusMC gaul nih...jalan rame-rame, senengnya!!..Semoga sehat selalu semuanya
BalasHapusAamiin..makasih Mva Dian...Asyiik pokoknya
HapusBunda, seru banget. Ibu-ibu senang semuanya, dan masih pada berani juga, hebatt.
BalasHapusPengen cobain ke sana juga.
Terima kasih sharingnya, bunda
Asyiuk Mba Egy...ga dalam kok sungai & bikin ketagihan..haha
HapusSeru sekali bunda, jadi mupeng deh ikutan seru seruan main air. Refreshing yang asik banget ya...
BalasHapusAlhamdulilla..pd nabung sethn buat jelong2
HapusWah serunya! Me time berjamaah. 😁
BalasHapusBetul...itu me time..hehw
HapusMasa kecil terulang kembali yak...Basah-basahan di Goa Pindul, asikkk bener dan seruuuu...😀😀😀
BalasHapusIya betul, berasa jd anak2. Seneng bingit
HapusWuaa belum pernah ke sini pdhl tiap mudik selalu ke Jogja. Semoga someday bisa ke sini juga
BalasHapusWaah..sayang Mba, hanya 1jam dr yogya. Rugi deh klo ga nyambangi
HapusBunda keren ih semangatnya masih menggelora. Heuheu... Sukak deh bikin ikut semangaat
BalasHapusHahaha...sekali kali perlu out of the box..hehe
HapusBundaaaa... gua pindul itu deket rumah mamaku, tebing breksi deket rumahku ehehe..tahu gt nyamperin ya kemarin.
BalasHapusSubhanallah semangat nya enak luar biasa ya.. bisa makin ceria bersama cucu abis jalan-jalan😍 salam kenal bunda
BalasHapus