Rabu, 21 Juni 2017

RUMAH KONTRAKAN


Barusan mendapat kabar dari adik yang mengurusin rumah kotrakanku. Katanya penghuni rumah nomor satu pindah tadi sehabis magrib, tepatnya kabur. Kunci rumah dibawa dan rumah ditinggalkan tanpa dikunci. Kabar itu didapat dari penghuni kontran nomor dua melalui WA. Dia belum bayar uang kontrakan bulan lalu pula. Padahal dia sudah menghuni rumah kotrakanku selama enam tahun dan aku harus panjang sabar menghadapinya. Orangnya nggak punya sopan santun dan kalau bayar kontrakan sesuka dia waktunya. 

Hasil gambar untuk gambar rumah kontrakan
                                                 kira-kira seperti ini desing kontrakanku

Padahal kontrakan ini aku bangun untuk menyambung  hidup, karena dari situlah biaya rumah tanggaku setelah pensiun. Maklum nggak punya pensiun bulanan, tapi ternyata mengelola kontrakan kecil seperti itu sebagiannya adalah membantu orang. Karena penghuninya kebanyakkan keluarga sederhana, tapi memang hanya satu dua orang yang berlaku seperti itu. Dan kalau menurut aku itu adalah karakter yang memang udah dibawa dari sononye. Menyebalkan, apalagi kalau waktunya bayar. Ternyata galakan dia...hehehe
Padahal sudah beberapa kali aku bebaskan dari kewajibannya membayar. Bermacam alasannya, yang suami di PHK, belum terima gaji dalan seribu macam alasan. Yo wis sing waras ngalah, tapi menurut adikku. Aku terlalu baik, jadi dia berbuat seenaknya.

Jadi saudara-saudara menyandarkan hidup dari kontrakan kecil itu, nggak bisa menjadi lancarnya pembayaran setiap bulannya. Belum lagi mereka tidak merawat rumah tersebut seperti rumahnya. Jadi setiap ganti penghuni, ada saja yang harus diperbaiki. bahkan ada yang membawa serta pompa air dan bak mandi yang dari ember besar. Semoga aja para penghuni disadarkan Allah yak

Atau benar kata adikku, aku terlalu baik. Bahkan saat akan dianikan biaya sewanya, aku selalu menanyakan kepada para pengontrak. Apakah setuju dinaikan sebesar sekian? Aku kan kasian juga kalau mereka keberatan karena keterbatasan dana. Ya itulah seperti aku bilang, mengontrakkan rumah lebih banyak sisi sosialnya. Tapi siapa yang mikirin aku ya, kalau dapurku nggak ngebul karena nggak pada bayar sewanya.

#Edisikeselsamakontrakan no1#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar