Tampilan body busway
Pagi itu aku dikejutkan dengan
sebuah busway yang penampilannya beda banget. Bodynya berwarna pinky, begitu
juga dengan warna kursinya & interior kabinnya yang cewek bangit. Aku
disambut penjaga yang juga perempuan
& pengemudinnya juga perempuan. Bus ini kosong, hanya ada dua orang
penumpang saat aku naik & ini menjadi kesempatanku mewawancarai si penjaga
selama dalam perjalanan.
Ternyata bus ini baru diluncurkan
pada tanga 21 April 2016 dari Balai Kota, dalam rangka memperingati Hari
Lahirnya Kartini yang resmi dilepas perdananya oleh Ny. Veronika Basuki (Nyonya
Ahok). Waduuuh…udah dari april, kenapa aku baru tau oktober ya?..hiihihihi….sapa
yang mau peduli lagi juga, pan aku naik busway jaraaaan….hehehehe. Saat itu
baru dua buah bus yang digunakan dengan rute Blok M-Kota, dari rencana sepuluh
bus pada bulan Mei 2016. Berarti waktu aku naik itu udah ada 10 bus & aku
juga naik yang rute Grogol-Pinang Ranti. Menurut si penjaga ada 2 armada yang
melayani rute tersebut dengan jam operasi pk. 05.00 s/d 22.00 WIB.
Bus pinky ini merupakan bus gandeng
yang berkapasitas 38 penumpang duduk dan 80 berdiri, dengan susunan
tempat duduk berbeda dengan busway biasa yang berwarna biru. Kursi dalam bus
khusus itu menghadap ke depan, tidak seperti bus biasa yang menghadap ke samping.
Menurut direktur Transjakarta peluncuran bus ini bertujuan untuk memberi rasa aman untuk perempuan yang
menggunakan busway, agar tidak perlu
berhimpitan dengan pria.
Kabin busway
Sebelumnya tahun lalu telah diresmikan
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di DKI Jakarta dibeberapa lokasi dari
rencana 150 RPTRA yang akan dibangun. Taman ini difasilitasi dengan aula serbaguna,
perpustakaan, dan tempat bermain anak. Mudah-mudahan ibukota menjadi indah dan
ramah bagi siapa saja yang berkunjung.
RPTRA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar