Senin, 22 Oktober 2018

OSTEOPOROSIS



 

Haiii…..Smart Ladies.

Adakah yang sudah  pernah mendengar tentang Osteoporosis?

Bahasa umumnya osteoporosis  adalah pengeroposan tulang, yang   terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang  tanpa merusak bentuk atau struktur luar tulang.  Osteoporosis juga   mengakibatkan menurunnya kekuatan tulang, sehingga tulang mudah patah. 

Osteoporosis berasal dari bahasa latin, yaitu: Osteo: tulang, Phorosis: berlubang, Artinya tulang yang berlubang-lubang / keropos. Osteoporosis merupakan kejadian alamiah bagi  perempuan dan laki-laki, yang akan dialami setelah usia lanjut.

Jenis osteoporosis   terbagi menjadi 2 :  

1.   Osteoporosis Primer , yaitu:  Berkurang atau berhentinya hormon produksi, hormon esterogen pada perempuan dan hormon testosteron pada laki-laki serta bertambahnya usia.

2.  Osteoporosis sekunder, yaitu : terjadi karena penyakit kronik Rheumatoid arthritis, TBC Spondilitis,Osteomalaicia, Hypertyroid. Selain itu karena  pengobatan kortikosteroid, Kelumpuhan (tidak bergerak).

 Kekuatan tulang berasal dari :

·         Bagian luar yang terdiri dari massa tulang yang padat yang disebut cortex
·         Bagian dalam yang terdiri dari jaringan halus yang disebut trabecular.

Tulang dalam keadaan normal


      
tulang yang kena osteoporosis


Pembentukan tulang

Tulang mulai tumbuh sejak dalam kandungan, pembentukan dan pertumbuhan jaringan tulang dipengaruhi oleh hormon plasenta dan kalsium. Setelah lahir, pembentukan tulang dipengaruhi oleh hormon pertumbuhan dan kalsium. Pada waktu lahir, panjang bayi ± 50 cm. (48-52) dan dalam 1 tahun bertumbuh menjadi 75 cm.  
                                         
Sementara  pada usia remaja sampai dengan 17 tahun, kepadatan massa tulang berlangsung terus dan sudah terbentuk 91 %,  pada usia 20 tahun kepadatan tulang sudah mencapai puncaknya.

Untuk   usia  20-35 tahun kepadatan tulang bertahan, setelah 35 tahun, dimana  hormon produksi mulai menurun, maka kepadatan tulang juga mulai berkurang antara 2-3%  per tahun.

Bagi perempuan setelah menopause (49-51 tahun) kehilangan jaringan tulang akan berkurang  antara 1-2 %/tahun.  Sedangkan pada laki-laki, umumnya dimulai sekitar usia 60 tahun, yang berarti perempuan kehilangan 40-50% massa tulang,  sementara laki-laki hanya 20-30%.



Resiko Osteoporosis pada wanita




Wanita pada umumnya lebih beresiko terkena osteoporosis. Hal ini dikarena kepadatan tulang wanita  lebih rendah dibandingkan pria dan hilangnya massa tulang yang lebih cepat akibat   bertambahnya usia.  Dan hal tersebut  mengarah  gejala osteoporosis pada beberapa wanita. Umumnya wanita kehilangan sepertiga kepadatan tulang pinggulnya, dibandingkan dengan kepadatan tulang pria yang hanya seperempat pada usia antara 20-80 tahun.


 Untuk meningkatkan masa tulang,  diperlukan :

1.       Gizi
Seorang  ibu hamil  perlu memperhatikan asupan makanan, terutama  gizi yang dimulai dari janin sampai  dewasa.  Juga diperlukan  diet seimbang, kaya akan kalsium dan zat-zat gizi lainnya untuk pembentukan dan memperkuat tulang.

2.       Aktifitas fisik dengan berolahraga
Melakukan  olah raga dengan baik, benar, teratur dan terukur, akan memberikan efek positif terhadap kepadatan massa dan kekuatan tulang.

Awalilah  olah raga   dengan :
·         Pemanasan  antara 5-10 menit diikuti peregangan
·         Berolah raga inti  selama 30-40 menit
·         Ditutup dengan pendinginan  selama 5 menit dan diakhiri dengan peregangan.

3.       Paparan sinar matahari (sinar UV dan vitamin D)

Waktu terbaik  berjemur  pada pagi dan sore hari sebelum magrib, paparan 5-15 menit, 3 kali/minggu sudah  dianggap cukup dan bermanfaat.

4.       Hindari gaya hidup yang tidak baik dengan  menjauhi: rokok, minuman beralkohol dan                 berkafain   secara berlebihan.  

Disarankan  untuk  meningkatkan pengetahuan  dan prilaku hidup sehat. Untuk  pencegahan, sudah dimulai sejak dalam kandungan.  Untuk    wanita, usahakan siklus haid tetap teratur.

#ODOP10



20 komentar:

  1. Informatif sekali artikelnya, satu lagi jangan lupa jaga berat badan ideal...

    BalasHapus
  2. makasih infonya mba.. betul, wanita memang lebih rentan terkena osteoporosis, harus sering-sering olahraga nih

    BalasHapus
  3. Aku baru tau nih kalau osteoporosis terbagi jadi dua, makasi yaa tulisannya. Jadi wawasan lagi.

    BalasHapus
  4. Duh aku merinding liat struktur tulangnya bisa renggang2 gitu huhuhu.. Tanteku ada yang osteoporosis mbak, Kasiaan banget liatnya kesakitan kalo bergerak huhuhu.. Semoga kita semua dijauhkan dari penyakit ini ya mbaak.. Aamiinn..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yra. Untuk menambah kepadatan tulang berjalan kaki 10.000 langka/hari. In shaa Allah terhindar dr penyakit tsb.

      Hapus
  5. Makasih tipsnya Mbak Srie, sepertinya saya masih kebanyakn kafein ini hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 Mba Dian...olahraga yg teratur & terukur Mba

      Hapus
  6. Pas banget mba. Bulan kemarin aku udah tes kepadatan tulang yang pertama kali. Allhamdulillah di tahap wajar sesuai usia. Hanya saja disarankan banyak olahraga dan minum susu biar nggak turun drastis kepadatang tulangnya

    BalasHapus
  7. Saya udah 37 tahun nih, Bun. Mulai waspada dan hati2 jaga kondisi tubuh termasuk asupan kalsium dan olahraga. Makasih sharingnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bwtul Mba, sebentar lagi masuk masa pre manula. Makan sehat & olahraga jangan lupa.

      Hapus
  8. Nice artikel mbak, baru tahu kalau sore hari sebelum maghrib, juga termasuk salah satu waktu terbaik tulang terpapar sinar matahari,ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitu menurut dokter Ade. Spesialis olahraga..pagi dan sore waktu terbaik.untuk berjemur

      Hapus
  9. Hiyaaaaaa terima kasih postingannyaaa. Keliatannya sepele padahal yg paling penting adalah menjaga kesehatan tulang sejak dini ya mba. Makasih remindernya, pengin jg nyobain.

    BalasHapus
  10. Bagus ilmunya. Tapi kenapa bagian gizi cuma bahas ttg ibu hamil mbak? Ini maksudnya osteoporosis untuk perempuan kan intinya? Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul..karena kepadatan tulang mulai dibentuk sejak anak dlm kandungan & ibu hamil rentan dg penyakit tersebut. Makanya dokter kandungan selalu memberikan kalsium kpd ibu hamil, disamping menguatkan tulang si ibu & pembentukan tulang si bayi.

      Hapus