Senin, 16 Juli 2018

RESENSI BUKU "JADI IBU TERBAIK. SIAPA TAKUT?




Judul buku : Jadi  Ibu Terbaik, Siapa  Takut? 
Penulis : Srie Ningsih
Tahun terbit : Cetakan ke-1,   2018
Penerbit : Bitread
Jumlah halaman : 177  halaman
ISBN : 978-602-5824-06-9


Ide awal buku ini, tercetus  dari  keprihatinku  pada IRT jaman now dilingkungan  keluaga dan rumah.  Melihat dan mendengarkan curhatan  para Oma,  serta  menuangkan pengalaman sendiri, bagaimana pontang-panting mengurus  rumah tangga, anak & juga  bekerja diluar rumah.  Dengan lokasi kantor yang jauh dari rumah, istilahnya berangkat gelap dan pulang juga sudah gelap. Alhamdulillah kesepakatan dengan suami dalam mengurus rumah tangga, tapi kita atasi. Walau kita tidak menutup mata kalau membutuhkan orang lain, seperti  keluarga besar, tetangga dan asisten rumah tangga.


Anak-anak sudah dewasa dan setiap ada kasus yang terjadi  disekitar kita, selalu aku bahas dengan anak-anak. Hal ini merupakan pelajaran berharga dan aku beritahu solusi yang perlu diambil & untuk lengkapnya aku tuangkan dalam buku ini, sebagai panduan bagi anak-anak, keponakan, kakak, adikku & masyarakat. 

Buku ini terdiri dari 7 bagian yang  tentang  tidak perlu takut untuk menjadi Ibu Terbaik, karena semua dapat Emak lakukan  dengan baik walau perlu bantuan orang lain.

Diawali dengan kisah jaman tahun tujuh puluhan, setiap anak perempuan pada masa itu kebanyakan bercita-cita ingin “Menjadi Ibu” Kenapa iu bias terjadi? Karena kultur  masyarakat kita pada masa itu yang mengatakan bahwa anak perempuan tidak boleh sekolah tinggi-tinggi, karena akan  mengurus rumah tangga, suami dan anak.  Tapi sekarang  jaman berpihak kepada perempuan, bias sekolah tinggi dan kesempatan kerja terbuka luas.

Hidup itu pilihan dan setiap pilihan tentu ada konsekwensinya. Mau  sebagai ibu rumah tangga atau ibu rumah tangga yang juga bekerja diluar rumah, semua sama-sama mulia. Sejatinya membentuk sebuah rumah tangga membutuhkan persiapan sejak awal secara matang. Seorang ibu mempunyai tugas yang tidak mudah, tapi percayalah setiap ibu menginginkan anak-anaknya dapat hidup bahagia. 

Temukan pula apa saja persiapan sebagai  ibu rumah tangga murni & ibu bekerja serta dampak negative dan positifnya.

Dibagian selanjutnya  sebagai mahluk multitasking, seorang ibu dapat menjelman menjadi apa saja sesuai kondisi yang dihadapinya. Di suatu waktu menjelma menjadi seorang koki, supir, ojeg, perawat, guru, tukang, menteri keuangan dan lainnya. Semua dilakukan untuk orang-orang tercinta, namun tidak sedikit pula seorang ibu yang tidak peduli akan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. 

Pada bagian Mengelola Rumah Tangga, temukan kiat-kiat   mendidik dan membimbing anak-anak agar dapat mandiri secara mental dan ekonomi sebagai bekal saat berumah tangga. Bagaimana mempersiapkan diri untuk menjadi seorang istri, suami dan seorang ibu rumah tangga murni atau ibu rumah tangga bekerja. Temukan juga langkah-langkah dan tips bagaimana  hidup damai dengan  orangtua, maupun mertua dalam satu atap? 

Inagt ya Bu, mengurus rumah tangga  bukan hanya tugas seorang  istri, tapi kerja tim semua anggota keluarga.  Bahkan di jaman now,  istri bisa  bertukar peran dengan suami.   

Simak cerita para ibu hebat  dibagian berikutnya.  Bagaimana  para ibu rumah tangga yang bekerja di luar kota, bahkan di luar negeri namun bisa mengurus anak-anaknya di rumah.  Dapat berkomunikasi dan bertatap muka setiap kali dengan anak di rumah, melalui bantuan tehnologi.

Mau tau  apa cerita   para  anak tentang ibunya dan nenek yang harus mengurus cucu-cucunya?. Jangan meleleh ya membacanya,  betapa bangganya seorang anak kepada ibunya dan  apa aja keinginan anak terhadap ibunya. 

Pada bagian akhir buku ini mengupas “Ibu juga Manusia” yang berisi  perjuangan  para ibu  dalam  mengurus rumah tangga dan anak-anak serta  beratnya  godaan yang dihadapi para ibu bekerja di kantor.

Semua itu dapat Anda temukan dibuku ini, yang mengupas secara lengkap urusan anak, rumah tangga dan pekerjaan kantor. Juga bagaimana mendidik & mempersiapkan  anak untuk mandiri sejak dia mempunyai penghasilan, menuju rumah tangga.  Buku ini wajib dibaca  untuk semua remaja putra/putri, para ibu/bapak dan nenek/kakek. 

Anda berminat  memiliki buku ini?  Silakan menghubungi Bitread di WA : 0822 4041 2234 atau  bisa melalui saya.  Saya hanya berharap, buku ini dapat bermanfaat bagi orang lain.



13 komentar:

  1. Wiidiih ... keren bunda Sri. Selamat, yaaa atas lahiran buku solonya. Semoga bisa terus berkarya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yra. Makasih Mba Wiwid, suksea juga buat Mba

      Hapus
  2. Keren Mbak Srie..
    Saya pesan satu ya, saya WApri
    Semoga sukses bukunya dan ditunggu karya selanjutnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin yra. Siaap Mba, sore ini diambil pengirim bukunya. Semoga besok bisa sampai do Joglo.
      Ternyata ga jauh dr rumah saya..
      Terima kasih

      Hapus
  3. Wah diam-diam udah lahiran aja, Mbak, selamat-selamat. Btw tapi emang perjuangan ibu tuk kayak gak ada habisnya ya, selalu ada aja bahan yg bisa dikupas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah Mba Damar, 3 th diombak ambing dg penolakan dr.penerbit. subhanallah akhirnya lahir hanya dg wkt kurang dr 1 minggu.
      Makasih , sujses juga buat Mba Damar

      Hapus
  4. Bunda!!! Selamat ya atas peluncuran buku solonya. Semoga laris manis tanjung kimpul #lopelope#

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih.Mba Bety...alhamdulillah..akhirnya dpt jodoh juga tuh buku. Aamiun yra. Maret terbitnya Mba...bln ini alhamdulillah royalti turun...hehehe

      Hapus
    2. Wah,buku yang lengkap banget, nih! Selamat Bunda, buku solonya sudah terbit. Semoga berkah.

      Hapus
  5. Selamaat bunda, lahiran bu Solo tentang dunia Ibu. Dunia Ibu selalu menarik dikupas dlm sebuah buku :)

    BalasHapus
  6. Huwaaa, udah launching buku solo. Dan menariknya lagi pasti bermanfaat untuk para ibu dan calon ibu. Kereeen

    BalasHapus
  7. Baarakallahu fiik, Bu Srie. Dari gambaran resensinya, terbayang cakepnya isi bukunya. Dunia ibu memang selalu menghadirkan cerita yang tiada habisnya ya; suka-dukanya biasanya tetap menginspirasi.

    BalasHapus
  8. Baarakallahu fiik, Bu Srie. Dari gambaran resensinya, terbayang cakepnya isi bukunya. Dunia ibu memang selalu menghadirkan cerita yang tiada habisnya ya; suka-dukanya biasanya tetap menginspirasi.

    BalasHapus