Siapa yang belum tau Jembatan
Suramadu?...... itu loh jembatan yang
menghubungi Surabaya- Madura dan yang
membuat siapa aja yang melaluinya, pasti
mau berselfie ria. Termasuk
akyuuuu….tapi itu dulu waktu baru dibuka, eeeee…..engga ding tahun 2015 sama temen-temen masih selfie di
situ walau kucing-kucingan sama polisi.. (biasa lah klo rame-rema
berani..hehehehe). Dengan adanya jembatan suramadu, penyebrangan dengan kapal fery agak berkurang pengunjung, tapi sekali-kali asyik juga nyoba dengan fery melalui Perak di Surabaya dan akan tiba di Pelabuhan Kamal, Madura.
Hayoooo…siapa yang belum nyoba
bebek sinjai di Bangkalan yang terkenal itu?......Aku ngacung paling
tinggi wkwkwkw….karena ga doyan bebek,
tapi pernah ikut makan disitu dengan menu lain. Menurut aku sih es klamutnya
muantaaab, tapi katanya anakku sambel manggahnya eunaaak tenan.
Pokoknya Madura sekarang udah menggeliat dan bak putri
remaja yang mulai bersolek mempercantik diri. Namun sayangnya sekarang udah ada
macet, bahkan banjir. Terutama di Sampang, padahal untuk menuju ke kabupaten lain ya hanya
jalur itu aja. Pulau garam begitu sebutannya, tapi jangan berharap sekarang dapat menjumpai gunungan garam disepanjang jalan yang kita lalui. Bahkan 5 tahun lalu aku pulkam aja udah ga
ada, malah ke jebak macet di Sampang.
Pulau Madura terdiri dari 4 kabupaten,
Bangkalan, Sampang, Pamekasan & Sumenep yang masing-masing kabupaten punya
obyek wisata yang ga kalah menariknya dengan daerah lain. Hanya sayangnya
pemerintah setempat kurang memberdayakan, sehingga kurang banyak di kenal
masyarakat. Namun dengan adanya suramadu, diharapkan obyek wisata ini bisa
menjadi pemasukan daerah yang lebih baik.
Berhubung aku pulkamnya ke
Pamekasan, jadi mau sedikit ngobrol wisatanya. Ada Api Tak Kunjung Padam, Air Terjun Durbugan,
Pantai Jumiang, Rawa Mangunan, Pantai Talang Siring, Vihara Avalokitesvara,
Bukit Waru, Sumur Akik dan Makam Batuampar dan Bukit Brukoh.
Aku mau cerita wisata alam Api
Tak Kunjung Padam dulu, karena wisata ini terletak di kampung ku, deket bingit
dari rumah. Wisata ini memiliki api abadi yang
merupakan satu dari sekian banyak api alam yang ada di dunia.Lokasi
lengkapnya di Desa Larangan Tokol,
Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura. Dari pusat kota Pamekasan
hanya berjarak kurang lebih 4 km dan dapat di tempuh sekitar 15 menit, lokasinya juga ga jauh dari
jalan raya.
Keunikannya adalah semburan api
yang berasal dari bawah permukaan tanah atau perut bumi. Hebatnya lagi, api
di sini tetap menyala meski
diguyur air. Pengunjung biasanya berbekal singkong atau
jagung mentah dan tinggal mengorek-ngorek tanah aja api akan langsung menyala.
Bakar jagung atau singkong pun dimulai… semburan api hanya berada di lokasi yang sudah
diberikan pagar. asyiiik pokoknya.
Menurut informasi tempat tersebut telah
dilakukan penelitian untuk mengetahui kandungan gas alam yang terdapat di
sekitar lokasi api, tapi ternyata ga ditemukan kandungan gas apapun disana.
Penggemar bola pasti tau Madura United FC, nah menurut rumornya mau
pindah latihannya dari Kabupaten Bangkalan ke Stadion
baru di Kabupaten Pamekasan. Stadion yang menelan biaya 18,5 M
telah diresmikan pada tanggal 18 november 2016 dan berlokasi di Desa Ceguk Kecamatan Tlanakan, Pamekasan
yang diberi nama Gelora Ratu Pamelingan.
Stadion ini lokasinya diseberang
rumah keluargaku loh…alaaah..ga penting ya..hehehehe. Stadionnya bagus, tapi
lingkungannya stadion masih dalam taraf penyelesaian ( waktu 2 bulan yang lalu
aku berkunjung kesana loh. Mudah2an sekarang udah jadi semua).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar