HALAL BI HALAL & TEMU KANGEN

 

 

HALAL BI HALAL  & TEMU KANGEN

 

 

    Mengumpulkan orang itu emang gampang-gampang susah. Apalagi saat awal pemberitahuan untuk mendaftar, list nama jumlahnya seret benar nambahnya..hehehe.  Hal itu bikin Panitia deg-degan loh (benerkan?), walau didetik-detik terakhir peserta mengalir deras. Alhamdulillah…target tercapai, walau ada yang ngga bisa hadir setelah mendaftar.

Peserta yang hadir

Peserta yang hadir

Pada hari Sabtu, 12 April 2025 Pengurus Paguyuban  ex Crew  PT. Merpati Nusantara, mewujudkan programnya  dengan menggelar acara   Silaturahim yang dikemas  dalam  acara Halal Bi Halal  dan Temu Kangen.  Acara tersebut dilaksanakan, di Hotel  Vasaka Jakarta. 

 

Hotel Vasaka

Aku yakin, banyak peserta yang sudah tidak sabar menunggu hari tersebut…hehehe (ngacung deh yang merasa). Sst…itu termasuk aku loh….wkwkwkw. Sejak mendaftar aku sudah  mengosongkan kegiatan ditanggal tersebut dan hari yang dinanti pun tiba. Berjumpa teman-teman  tugas dulu yang sudah terjadi 40 tahun lalu. Saat akhirnya dapat tiba dilokasi,  rasa senang & bahagia itu perlahan menyelinap memenuhi hati, karena melihat teman-teman sehat semua diusia lansia. Alhamdulillah  Allah masih memberikan  kita semua  rejeki terbaik yang, yaitu kesehatan.

Teman pertama yang ku jumpa di lobby  adalah Mas Aziz, yang masih sehat dan energik.  Saat tiba ditempat acara, cukup banyak teman-teman yang dapat dijumpai. Senang bisa bersilaturahim kembali dan suasana semakin riuh dengan  makin banyak  yang sudah hadir. Suara sapa, tawa dan canda   terdengar dari setiap meja. 

 

Tampak Capt. Dobby & Bu dr. Ruly

Salah satu mantan Dirut MZ, Pak Soeratman & Bu dr. Ruly hadir. Juga Capt  Dobby, Capt Adityawarman, Pak Kadirun dan lainnya, ditambah para senior Kabin yang masih eksis. Ada Mba Herning, komandan Group Kasepuhan yang aktif dengan berbagai kesibukan & beliau adalah penggiat ecoprint, Mba Lola yang aslinya super sibuk, masih bisa hadir. Beliau seorang insinyur yang mengerjakan taman di IKN dan kota-kota lain, keren kan? Diusia yang ga muda lagi masih eksis menyalurkan ilmunya.  Mba Emiria, Mba Nani F, Mba Indrawani, Mba Maniek, Mba Irma dan lainnya. Maaf yang tidak disebut, karena sudah tidak hapal satu persatu. Kabin CO 20 terlihat cukup banyak yang hadir dan bergerombol di meja yang terletak di sebelah kiri panggung. Pokoknya bahagia bisa jumpat teman-teman kembali.

 

Wajah bahagia yg dapat hadir

 

Sesuai laporan panitia ada 126 peserta yang mendaftar, ditambah 8 orang undangan tapi sayang yang hadir hanya 114 orang saja.  Kita doakan saja yang tidak dapat hadir,  dalam kondisi sehat-sehat selalu.

 

Artis dadakan MZ

 Untuk memulai acara, MC bicara tidak ada yang peduli, masing-masing sibuk bercengkrama dengan teman-teman untuk melepas kangen…hehehe….. Akhirnya dibantu Mas Sutanta, acara dibuka dengan sambutan dari Ketua panitia, Bang Guntur dan Mas Nashir yang lanjut dengan memandu doa. Acara dilanjut dengan makan siang yang diisi dengan musik dan ternyata ex crew MZ banyak penyanyi dadakan, yang suaranya ga kalah dengan artis penyanyi kita..hehehe.

Makan siang yang diselingi ngobrol dan berfoto ria, akhirnya selesai. Perut sudah terisi penuh dengan menu yang bervariasi dan enak. Acara dilanjut dengan game yang seru dan heboh, mengundang gelak tawa berkepanjangan.  Lalu acara dilanjut dengan pembagian door prize, Nampak senyum sumringah bagi yang bernasib baik mendapatkan hadiah door prize.

 

Setelahnya acara bebas, boleh berfoto, bernyanyi, goyang dan mengobrol yang suaranya terdengar riuh dengan tawa panjang. Acara ditutup jam 14.30 dengan sambutan dari Pak Suratman , namun  sedikit yang beranjak untuk bubar.  Terlihat masih banyak yang enggan beranjak, sampai  titik waktu akhirnya.  Ruang acara berangsur kosong dan hanya tersisa panitia yang masih mengurus dengan pihak hotel. 

 

Pemenang game

Wajah-wajah  yg tersenyum senang 

BTW acara ini sukses dan membuat yang datang senang dan bahagia. Menurut  beberapa ahli, hati yang senang akan membuat imum naik dan dimensia kabur. Salah satu cara mencegah lansia mengalami demensia adalah mempertemukan mereka dengan temannya. Studi selama 28 tahun menemukan bahwa orang pada usia 60 tahun yang memiliki lebih banyak kontak sosial dengan teman, risikonya 12 persen lebih kecil mengembangkan demensia.

 

Ternyata masalah kesehatan ini lebih erat kaitannya dengan kontak sosial bersama teman daripada kerabat atau keluarga.

 Hal ini menunjukkan bahwa orang tua atau lansia juga harus bertemu atau berkumpul bersama teman-temannya, tidak hanya keluarganya saja untuk teman ngobrol. Kita yang nota bene sudah lansia, memerlukan seseorang yang bisa mendengarkannya bercerita. Namun, mereka kerap kali tidak menemukan sosok teman bicara itu baik dalam lingkup keluarga  cucu tidak mau mengajak ngobrol mbahnya karena merasa tidak nyambung jika diajak bicara.  Di sisi lain, anak-anaknya sibuk bekerja atau menjelani aktivitas lain sehingga tidak sempat mengajak orangtuanya mengobrol. 

Pak Soeratman ex DZ memberi sambutan

 

 Jadi diperlukan ruang untuk bercerita, karena lansia kerap  merasa kesepian meskipun mereka sebetulnya tinggal di satu rumah, sehingga membuat para lansia merasa terabaikan. Pada era digital ini, Alhamdulillah ada WAG yang kapan aja bisa digunakan untuk saling mengobrol dan becanda. Sesekali wajib dong copy darat, alias bertemu  seperti  salah satunya pada halal bi halal ini.  Betul ga sih?  Pastinya betul, kan sudah merasakan ketemuan kemarin. Seru dan menyenangkan.

Jadi acara ini tentu akan meningkatkan kesehatan teman-teman semua, sampai jumpa di silaturahim selanjutnya.

Terima kasih untuk semua panitia yang telah menggelar acara ini, kalian kereeen…. Maaf kalau tulisan ini kurang berkenan.  Salam sehat dan semoga silaturahim kita makin erat.

 

CO 20 dan lainnya

REUNI AKBAR SMAN X JAKARTA

    REUNI AKBAR SMA NEGERI X JAKARTA

 

  

Reuni Akbar yang digembar-gemborkan akan digelar bulan oktober  2023,  memang kurang nyaring  terdengar  gaungnya. Gimana nih Sie Humasnya? rasanya kurang greget gitu promosinya......hehehe

Acara ini digelar pada hari sabtu, 21 Oktober 2023, di Gedung Serba Guna 2 Asrama Haji-Jakarta Timur. 

Reuni akbar ini memasang tag line di flyernya "Ga Ada Loe, Ga Rame" yang diikuti oleh alumni tahun 1962-2022.  Merliyani Astuti selaku Ketua Umum, yang dibantu oleh  3 orang ketua lainnya, yaitu: Khaerudin-Ketua I, Azwir-Ketua II dan Iskapanto-Ketua III. (Untuk panitia lainnya, maaf tidak disebutkan karena aku ga pegang datanya).

Informasi awal yang aku dapat dari sumber yang dapat dipercaya, perhelatan ini minim dana. Bayangin aja sudah tinggal  tiga minggu kalau tidak salah, yang menyetor dari peserta baru tiga angkatan alumni. Padahal persiapan sudah harus berjalan, pasti pusinglah panitianya. Walau pada akhirnya dana terkumpul, itupun sangat minim. Mungkin  kalau  panitianya bukan Merly cs,  pasti akan menolak melanjutkan reuni akbar ini.

Dengan dana dibawah 90 juta Reuni Akbar ini dapat  terlaksana dengan bagus dan baik. Komsumsi lengkap (ada buah, snack, teh dan kopi) mencukupi, malah masih ada door prize dan hadiah-hadiah menarik lainnya. Seperti alumni angkatan 80, dapat hadiah uang tunai untuk katagori Performance terbaik sebesar Rp. 750.000,-   Juara lah panitia ini, keren dan totalitas dalam mewujudkan perhelatan Reuni Akbar ini. Sepuluh jempol lah buat panitia.

                                                       

Aku datang agak terlambat karena ada keperluan sedikit, tapi yang bikin agak kaget saat tiba di depan gedung serba guna. Sampah berserakan, botol air mineral berceceran di depan pintu masuk utama, di teras banyak tumpukan dus snack bekas. Masa sih seperti ini teman-teman?  Padahal itu acara baru dimulai. dan ternyata begitu aku masuk ke dalam, kondisi tidak jauh beda.  Botol mineral  dan gelas bertebaran dibawah kursi, dengan tumpahan kopi atau teh.  Seperti itu kah mental teman-teman alumni  menjaga kebersihan?

Jadi terbayang sebelas tahun yang lalu, saat aku pertama kali masuk Asrama Haji itu.  Kami dikumpulkan di ruang serba guna tersebut, untuk menerima living cost, gelang pengenal jamaah indonesia, menyerahkan bagasi ke petugas dan menginap semalam di sana untuk diberangkatkan ke tanah suci ke esokkan harinya. Ruang serba guna tersebut bersih dan kamar-kamarnya juga bersih. Beda jauh dengan kondisi sabtu lalu. Menyedihkan karena kotor. Semoga dilingkungan kalian kebiasaan membuang sampah sembarang, tidak terjadi.

Hanya sebagain kecil yang terekam di camera ku.

 

Menurut bocoran info yang aku dapat, Reuni  Akbar ini dihadiri oleh 29 angkatan alumni dengan total yang hadir, antara 1100-1200 orang. Jumlah  segitu apakah termasuk anak-anak atau orang tua yang juga  dibawa oleh alumni?  wallahu alam bisowab. Karena aku melihat lumayan banyak anak-anak dan ada juga orang tua, tp entahlah. Apakah orang tua tersebut adalah alumni.

Alhamdulillah  acara begitu meriah, dengan custome dari masing-masing angkatan yang berwarna-warni. Acara pokok  berjalan lancar, namun karena padatnya acara yang tersusun nampak MC : Yulianus dan Sulastin dari angkatan 80, mengatur durasi dengan ketat setiap peserta yang tampil.

Alumni Senior yang duduk di kursi paling depan

 

Persembahan tariannya benar-benar luar biasa, salut dan terima kasih buat Mba Lidya yang sudah mengeluarkan penari-penari andalan dari sanggar tarinya. 

Moment  reuni ini,  membawa kembali  kenangan beberapa  puluh tahun lalu. Kenangan indah masa sekolah dengan putih abu-abunya, tapi kini  kondisi  kita  rambut yang sudah putih ke abu-abuan...hahaha. Kita mengenang pelajaran yang berharga dari para guru tercinta, persahabatan yang tak terlupakan, dan momen-momen lucu yang tak lekang oleh waktu.  Semua penggalan kenangan itu bermain kembali dipelupuk mata, indahnya masa lalu tersebut. 

 

Di reuni inilah kita memiliki kesempatan untuk saling berbagi kisah sukses, pengalaman hidup, dan impian kita masing-masing. Kita dapat memberikan dukungan dan inspirasi satu sama lain, serta membangun jaringan yang akan terus membantu kita dalam perjalanan hidup yang belum terlukis. Kegiatan ini menambah informasi kita, bahwa teman-teman masih dalam keadaan sehat. Walau tidak sedikit teman-teman yang telah mendahului kita.

Pengisi acara dengan penampilan terbaik, dapat penghargaan termasuk Angkatan 80.

Sambil melihat teman-teman yang tampil mengisi acara, kita berbagi kisah dan mempererat tali silaturahmi. Namun sayang ruang Serba Guna tersebut terlalu hangat, bahkan sangat panas. Hal ini membuat kita kurang nyaman, akhirnya banyak teman-teman yang keluar ruangan untuk sekedar mengeringkan keringat yang bercucuran. Suasanya juga jadi kurang enak bagi yang di dalam, kita ngga bisa mendengar MC bicara apa. Ada door prize atau apapun sudah tidak menjadi perhatiannya para alumni.

Artis-artis para Alumni

 

Aku angkat topi nih buat teman-teman yang masih energik diusia yang sudah ngga muda lagi, tapi begitu mendengar musik, badan pun bergoyang-goyang. Pertama diguncang oleh lagu "Rungkad" Bahkan lagu rock pun yang dinyanyikan hampir diakhir acara, tidak menyurutkan para alumni menghentak kaki dan ikut bernyanyi dengan mengoyangkan badan. Line dance dan gemufamire  juga disikat.  Kereeeeeen pokoknya dah!

Alumi angkatan 80 yang tetap solid

Alumni  Angkatan 80

Tak ada pesta yang tak usai. Kebersamaan ini membahagiakan dan pastinya menambah imun kita naik. Tapi apa mau di kata, semua ada saatnya harus usai. Simpanlah kenangan indah ini dalam hati kalian, semoga dilain waktu kita masih bisa jumpa kembali dalam kondisi sehat wal afiat dan tetapkan berkabar walau hanya melalui sebuah pesan di WA group. 

Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah. Terima kasih kepada semua panitia, wabil khusus sahabat kecilku "Merliyani, Ketua Umum" yang telah bekerja keras untuk membuat acara ini terlaksana dengan baik. Tanpa kerja keras semua Panitia, reuni ini tidak akan mungkin terjadi.  Allah yang akan membalas semua kerja keras kalian, dalam membahagiakan semua teman-teman alumni.

 

Ketua Umum, Merliyani dan Alumni angkatan 80

Penulis juga mohon maaf, tidak dapat menampilkan foto-foto secara lengkap. karena hanya itu yang ada di saya dan beberapa mengambil dari FB IKB. Salam sehat untuk semua.

Penulis,

Srie Ningsih

Alumni Angkatan 80