Rabu, 17 Desember 2014

LOMBA BAKAYUH JUKUNG ALA PERWOSI




Mungkin tidak semua masyarakat Indonesia mengetahui apa itu Bakayuh Jukung. Namun kalau Pasar Apung di sungai martapura yang dahulu pernah menjadi  ikon salah satu TV swasta, tentu tidak asing lagi bagi masyarakat.  

Banjarmasin  yang merupakan  ibu kota provinsi Kalimantan Selatan, yang juga dikenal sebagai Kota Seribu Sungai menjadikan pasar apung sebagai obyek wisata yang banyak menyedot wisatawan. Bahkan Negara Gajah Putih Thailan membuat pasar apung  hasil mencontoh Pasar Apung Indonesia. 



 
Pada tanggal 13 Desember 2014 Sungai Martapura dipenuhi oleh puluhan acil-acil (Ibu-ibu pedagang pasar apung) yang berasal dari beberapa pasar apung di Kalimantan Selatan, untuk  mengikuti “Lomba Bakayuh Jukung ala PERWOSI”. Kegiatan ini resmi dibuka oleh pejabat Kanwil Kementerian Budaya dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan.


                                                           Seragam Peserta Lomba

Lomba ini diadakan oleh Pengurus Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia  (PERWOSI) Provinsi Kalimantan Selatan, dalam rangka memperingati Hari Ibu. Lomba ini terbagi dalam dua katagori, yaitu Katagori usia 30-50 tahun dan katagori 50 tahun keatas, yang memperebutkan Trophy dan hadiah pendamping berupa kulkas dua pintu, mesin cuci, televisi, kompor gas dan peralatan rumah tangga lainnya. Setiap katagori  memperebutkan juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3. Disamping hadiah yang disediakan, setiap peserta lomba mendapatkan doorprize yang disediakan panitia dan sponsor. 


                                      Ketua Umum PERWOSI, Ny. Devi Luhut Panjaitan

80 ibu-ibu pedagang buah, sayur dan makanan, yang sehari-hari mencari nafkah disepanjang sungai martapura ikut ambil bagian dalam lomba ini.  Antusias para pedagang membuat panitia lomba membatasi jumlah peserta yang membludak, karena terbatasnya sarana dan prasarana. Kegiatan ini yang kedua kalinya digelar Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia  (PERWOSI) dan akan diadakan setiap tahun. 


                                                                   Peserta Lomba

 Menariknya lagi  jukung atau sampan yang digunakan  penuh berisi dagangan  masing-masing berupa sayur mayur, buah-buah dan makanan. Jukung  bergoyang-goyang karena  ibu-ibu  mendayung dengan cepat  untuk memenangkan lomba.  Dengan  menggelar lomba ini diharapkan para peserta dalam aktivitasnya bersampan dapat membuat tubuh bugar  dan sehat.

Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia  (PERWOSI) merupakan Badan Fungsional  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1967 oleh Ibu Tien Soeharto. Dengan Visi   : membentuk wanita Indonesia yang sehat dan bugar sehingga tercipta keluarga sejatera yang cinta olahraga. Mempunyai Misi : Membina wanita Indonesia melalui olahraga berdasarkan persahabatan, saling menghargai dengan penuh tanggung jawab.





LOGO PERWOSI
 
Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia  (PERWOSI) dipimpin oleh seorang Ketua Umum yang berkedudukan di Jakarta dan memiliki 28 Pengurus Provinsi/ Daerah serta 100 Pengurus Kabupaten Kota di seluruh Indonesia.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar