Mungkin tidak semua
masyarakat Indonesia mengetahui apa itu Bakayuh
Jukung. Namun kalau Pasar Apung di
sungai martapura yang dahulu pernah menjadi
ikon salah satu TV swasta, tentu tidak asing lagi bagi masyarakat.
Banjarmasin yang merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Selatan, yang juga
dikenal sebagai Kota Seribu Sungai menjadikan pasar apung sebagai obyek wisata
yang banyak menyedot wisatawan. Bahkan Negara Gajah Putih Thailan membuat pasar
apung hasil mencontoh Pasar Apung
Indonesia.
Pada tanggal 13 Desember
2014 Sungai Martapura dipenuhi oleh puluhan acil-acil (Ibu-ibu pedagang pasar
apung) yang berasal dari beberapa pasar apung di Kalimantan Selatan, untuk mengikuti
“Lomba Bakayuh Jukung ala PERWOSI”. Kegiatan ini resmi dibuka oleh pejabat Kanwil Kementerian Budaya dan Pariwisata
Provinsi Kalimantan Selatan.
Seragam Peserta Lomba
Lomba ini diadakan oleh Pengurus
Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia
(PERWOSI) Provinsi Kalimantan Selatan, dalam rangka memperingati Hari
Ibu. Lomba ini terbagi dalam dua katagori, yaitu Katagori usia 30-50 tahun dan
katagori 50 tahun keatas, yang memperebutkan Trophy dan hadiah pendamping
berupa kulkas dua pintu, mesin cuci, televisi, kompor gas dan peralatan rumah
tangga lainnya. Setiap katagori
memperebutkan juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3. Disamping hadiah yang
disediakan, setiap peserta lomba mendapatkan doorprize yang disediakan panitia
dan sponsor.
Ketua Umum PERWOSI, Ny. Devi Luhut Panjaitan
80 ibu-ibu pedagang buah,
sayur dan makanan, yang sehari-hari mencari nafkah disepanjang sungai martapura
ikut ambil bagian dalam lomba ini. Antusias
para pedagang membuat panitia lomba membatasi jumlah peserta yang membludak,
karena terbatasnya sarana dan prasarana. Kegiatan ini yang kedua kalinya
digelar Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) dan akan diadakan setiap tahun.
Peserta Lomba
Menariknya lagi jukung atau sampan yang digunakan penuh berisi dagangan masing-masing berupa sayur mayur, buah-buah
dan makanan. Jukung bergoyang-goyang
karena ibu-ibu mendayung dengan cepat untuk memenangkan lomba. Dengan menggelar lomba ini diharapkan para peserta
dalam aktivitasnya bersampan dapat membuat tubuh bugar dan sehat.
Persatuan
Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI)
merupakan Badan Fungsional Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI), yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1967 oleh Ibu
Tien Soeharto. Dengan Visi : membentuk
wanita Indonesia yang sehat dan bugar sehingga tercipta keluarga sejatera yang
cinta olahraga. Mempunyai Misi : Membina wanita Indonesia melalui olahraga
berdasarkan persahabatan, saling menghargai dengan penuh tanggung jawab.
LOGO PERWOSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar