Logo SAIL Interfood 2018 |
Ini ID untuk masuk |
Pameran Salon International
d’almentation (SIAL) Interfood tahun
ini, digelar pada tanggal 21-24 November
2018 di JIEXPO Kemayoran-Jakarta. Pameran berskala internasional ini, resmi dibuka pada tanggal 21 november 2018 dan diikuti hampir 1.000 peserta dari 35 negara. Bukan hanya
Indonesia, terdapat pula stand asal negara-negara tetangga, seperti Tiongkok, Korea, Turki, dan
Jepang, yang menawarkan beragam produk olahan hingga bumbu masak.
Acara ini menawarkan produk Makanan,
Minuman, Teknologi, Bahan Baku, Jasa, Peralatan dan Perlengkapan untuk
Hotel, Katering, Restoran, Café, Supermarket,
home industry dan rumah tangga tentunya. Selain itu
terdapat sejumlah promo menggiurkan dan sederet lomba kuliner yang diikuti para
chef muda. Salah satu yang menarik perhatian adalah stand makanan Korea yang
menawarkan camilan khas, yakni toppokki dan oden.
Suasana Pameran yg aku jepret dari lantai 2 |
Selama pameran digelar berbagai kegiatan, antara lain, SIAL
Innovations yaitu pemberian penghargaan tertinggi kepada peserta atas inovasi
terbaik untuk produk makanan dan industri pendukungnya. Produk Pemenang Sial
Innovations akan dipertunjukkan dalam semua jaringan pameran Sial Interfod dari
Prancis, Kanada, India, Tiongkok, hingga Timur Tengah.
Selain itu ada La Cuisine
Competition berkolaborasi dengan Worlds Chef dan Associations of culinary
Proffesionals (ACP). Lalu ada demonstrasi koki bertaraf internasional, hingga
kompetisi memasak para koki profesional berbagai negara. Pada 2017 kompetisi
ini diikuti 312 peserta dan tahun ini
meningkat hingga mencapai 600 peserta.
Ada pula Seafood Show Asia yang diselenggarakan Kementerian
Kelautan dan Perikanan, Asosiasi Pengusaha Pengelolaan dan Pemasaran Produk
Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia dan Vietnam
Association of Seafood Exporters & Producers (VASEP), International Tea
Expo, dan Cake Decorator Display oleh Comexposium.
Demo pembuatan Roti |
Selain itu diselenggarakan pula
Baking, Cake Decorating & Cooking, Tea Demo; seminar `Seafood Trade &
Indonesia Cold Chain Challenges; Workshop `3 Days Barista Regular Course oleh
Franky Angkawijaya dan demo masakan
sehari-hari dari chef –chef keren yang
biasa kita lihat di TV. Antara lain ada
Chef Billy yang memamerkan 3 menubuatnya
dengan bahan-bahan yang ada disekitar kita. Teruuuus….kita mendapat bagian icip-icipnya
dan di stand Unilever, ada air lemon yang sueger dan ayam tepung saos jagung
yang bahannya berasal dari sop cream
jagung. Bahan dasar ini dijual dengan harga Rp. 80.000/pack, dengan bera bersih
500 gram.
Demo masak makanan sehari-hari |
Pameran ini telah menginjak tahun ke-18 dan menggambarkan Asia Tenggara sebagai acuan
kuliner dunia. Menurut Nicholas Trentesaux, Direktur SIAL Grup, "Asia Tenggara bukan lagi follower,
tetapi membuat tren industri kuliner di dunia." Sementara Chef William Wongso, penasehat Tim Percepatan
Wisata Kuliner mengatakan, telah terjadi pergeseran cita rasa industri kuliner
dunia. Dari cita rasa Eropa ke kawasan Asia Tenggara, banyak produk
makanan kelas kaki lima yang justru diminati investor manca negara untuk
diangkat menjadi makanan internasional.
Satu tas aneka brosur produk yang aku dapat |
Diharapkan pameran internasional
makanan seperti SIAL Interfood 2018 ini, dapat mendorong kebangkitan industri
kuliner Indonesia. Juga dapat mendorong peningkatan kualitas dan standar
kuliner Indonesia.
Rencana awal datang ke pameran
ini untuk membeli beberapa bahan yang aku butuhkan. Tapi pameran kali ini kok mehong-mehong ya. Keju
meg merah yang bisa aku beli di online dengan harga 90.000/ 2kg, di sana
dibandrol 145.000, begitu juga keju kraft.
Begitu juga dengan produk frozen Cidea, dumpling isi ayam atau keju yang
biasa aku beli 27.000/pack isi 25 pcs, di sana dijual 35.000. Yaa..wis lah, gatot deh
blanja-blanjinya, icip-icip aja sampe
kekenyangan…hahaha…
Aku juga hunting stand yang
memberikan souvenir keren, pertama di stand Bogasari. Hanya diminta berfoto di
mie besar yang ada di depan stand dan di upload di Instagram dengan tag
bogasari. Hadiahnya? Dompet cantik menjadi milikku.
Di stand Bogasari |
Sasaran berikutnya stand Vicenza,
antrean panjang ibu-ibu terlihat di sana.
Dengan sedikit sabar, akhirnya aku berkesempatan untuk untuk berfoto
sama dengan di stand bogasari. Daan…souvenir keren berupa piring makan dan
sodet Vicenza berpindahtangan ke aku….du..du..du..du..du..
Kita muter lagi dan ada yang
menarik perhatianku, yaitu stand yang memamerkan mesin pembuat nastar. Jadi
tinggal masukan adonan ke mangkok yang terletak diatas mesin tersebut dan selainya diletakkan dimangkok yang ada agak
ke bawah. Taraaa…..bergelindinganlah nastar yang sudah terisi selai dengan
ukuran yang sama dan dalam waktu 1 menit dapat menghasilkan 100 butir nastar
siap panggang. Begitu juga dengan mesin disebelahkan yang menghasilkan bentuk kastengels dan mesin satunya lagi
bentuk kue semprit. Namun sayangnya, kenapa ngga 1 mesin tapi bisa mencetak
beberapa macam kuker, jadi nga perlu beli tiga mesin itu yang aku lirik
harganya 200-300 juta. Atau memang mesin tersebut diperuntukan untuk pabrikasi, bukan home
industry seperti aku….hihihi…..
Di stand Vicenza |
Ada lagi mesin yang membuat aku
tertarik, yaitu mesin untuk menggoreng donat. Mau tau dimana anehnya? Penggorengan itu berbentuk persegi panjang, diujung kanan ada tempat datar yang diatasnya terdapat kawat seperti jeruji sepeda, tempat meletakan donat yang akan
digoreng. Dibagian tengah lebih cekung, karena tempat minyak untuk proses
menggoreng dan diujung kiri ada tempat datar yang diatas berjeruji juga.
Cara kerja mesin penggoreng ini :
tombol on di tekan dan barisan donat yang siap digoreng berjalan dengan
sendirinya, lalu 2-3 donat memasuki proses goreng dan setelah matang, donat
tersebut berjalan menuju tempat datar sebelah kiri. Berhenti diatas jeruji
sampai minyaknya tiris dan terakhir donat matang berjalan ke tempat dibawanya
untuk siap diberi toping.
Eeeaa...mampir dulu aah...ada peralatan rumah tangga yang dijadiin alat musik. Panci jadi drum lengkap, ada gitar, biola dan lainnya. Silakan berfoto dan kirim ke istagram dengan # ke prerusaan tersebut dan..jeng jeng....dapat pisau dan diikutkan undian berhadiah, kata Mba SPG nya.....lumayan..hahaha
Keren kan..alat musik dari panci |
Aku bergeser ke stand seberang,
mau liat chef bule bikin roti croissant yang disediakan untuk icip-icip para
pengunjung. Itu croissant lembuuuut dan
endeees rasanya, kenyang deh ini perut..hahaha
Tangan sudah penuh dengan bawaan
dan kita mulai bergerak ke pintu keluar, tapi
terhenti melihat packaging yang
keren bingit di sale 70% coy! Akhirnya aku ambil mangkok karton untuk buat bolu kukus atau
roti dengan harga 6000/100 pcs. Sementara keponakanku kalap, beberapa ukuran
dan bentuk dia beli, tambahlah satu tas besar lagi….Untung parker mobil kita ngga
jauh dari pintu kita keluar…..mari
pulang dan tau jam berapa kah itu?
Sampai stand kukut-kukut untuk tutup…hahhaa
See u di Pameran interfood 2019, 13-16 November 2019
di tempat yang sama.
Asik banget bis ikutan ke acara ini, banyak dapet souvenir ya😍😍
BalasHapusHehehe...iya Mba & perut kenyang dg icip2..
HapusSmg kegiatsnSIAL Interfood 2018 ini, dapat mendorong kebangkitan industri kuliner Indonesil, serta mendorong peningkatan kualitas dan standar kuliner Indonesia.
BalasHapusPasti Mba, krn kiblat kuliner dunia saat ini adalah asia tenggara. Bahkan madakan kaki 5 indonesia mulai dilirik dunia dg tampilan yg lebih bergaya
HapusYa..ampuuun ini sih surganya Emak emak
BalasHapusMbak Srie, meski ga jadi borong yang penting dah icip sana sini dan dapat suvenir gratisss...
Aku banget nih kalau ada pameran gitu selalu berburu hadiah.lumayan pulang bawa tentengan kwkwk
Betul banget Mba...bahkan udah didaftarin keponakan buat liat yg th depan...hehe
HapusWawwww pesertanya banyak ya mba. Aduhhhh aku kalau ke sana pasti kalap pengen nyobain masakannyanm wjwkkw *maklum aku suka makan tapi ga suka masaknya hihihi *plakkkk
BalasHapusPasti kalap Mba, makanan banyak & bebas mau ngambilnya...
Hapuspokoknya asyiiik gitu deh..hehe
Seru banget ya, Mak. Buat yang suka masak dan makan surga banget pameran ini😅😍
BalasHapusSaya yg ga suka.makan aja, jadi nafsu makan bertambah Mba...hehhe
HapusAku mengharap foto2 makanannya Mbak. Pasti bikin ngiler, wkwkwk. Btw kok promosinya gak gencar ya di socmed, apa aku yg telat info aja?
BalasHapusMakanannya ga keburu difoto udah abis diserbuuu..hahha
HapusUntuk lingkungan komunitas masak mereka pasti dpt undangannya. Karena saya j7ga dr keponakan yg ikut k9munitas masak atau keppnakan yg jd chef.
Klo promonya saya jg ga pernah liat sih...naah..diakhir tulisan udah saya cantumin tgl.pelaksanaan untuk tahun depan. Moggo dicatat...klo masyarakat bisa beli tiket dilokasi & th ini 150rb/orang.
Ini sih kegiatannya tidak sial lagi tapi untung banyak. Eh ... salah yah. Bukan sial itu yah hehehe....
BalasHapusKapan ada acaranya SIAL di Makassar, mau juga dong icip-icip. Tuh Mbak Sri main drum bahagia sekali nampaknya.
Hehehe..sial.itu singkatan ternyata. Saya juga sempat kaget pertama kali baca..hehhe
HapusAetau saya lokasi pelaksanaan klo ga di jakarta, atau bali.
Bahagia banget Mba, disuruh pukul.& gebuk.panci yg biasanya kita sayang2 untuk masak..
Alat musiknya dr panci semua..
Duh jadi mupeng Bu foto-foto dapat sovenir. Tertarik dengan cetakan nastar pas baca harganya mehoooong
BalasHapusIya Mba...keponakan saya sampai dpt 4 piring vicenza..hehehe..
HapusIya saya juga naksir mesin cetakan itu, tp apa daya dana tak sampai...
Asyik banget mba Srie, dapet rezeki numplek. Aku highlight bbrp point, soal harga di pameran yang kerap lebih mahal dari biasanya. Dan mesin pencetak kuker. Asyik bgt itu. Sayang harganya gak bersahabat 😢
BalasHapusAlhamdulillah Mba..rejeki Emak sholehah..haha.
HapusTahun2 sebelumnya lebih murah, ga tau th ini.kok mahal2 banget.
Baca ceritanya aja seru banget gimana kalo ikutan datang ... Udah kenyang icip-icip, dapat banyak souvenir juga😄
BalasHapusHhhihi..iya Mba, abis asyiik gitu lah. Kenyang & pulang bawa souvenir..
HapusWuah Bunda .. lucky you ya dapet suvenit keren hehe.. oulang2 hepi dan kenyang
BalasHapusIya Mba Bety...asyiik pokoknya
HapusSingkatannya nggak banget, SIAL. Hehe. Tapi acaranya keren. Bagus dan bermanfaat. Apalagi buat mamak2 😁
BalasHapusBetul Mba, baru th ini tuh nama sial.keluar. saya jg sempet kaget baca pertama kali. memang bagus acaranya...apalagi buat emak2..hahha
HapusWowwww...kpn di Malang ada yaa...pengen nyerbu aja saya...haha
BalasHapusBiasa klo ga di jakarta, di bali Mba. Datang aja ke jakarta..hahha
HapusHiks, tahun ini tidak bisa berangkat, soalnya pas bentrok ujian kompetensi. Padahal sudah dapat undangannya.
BalasHapusJangan takut Mba, tahun depan masih ada..hehhe
HapusIzin promo ya Admin^^
BalasHapusbosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
add Whatshapp : +85515373217 ^_~