KETATNYA
PENJAGAAN IBU NEGARA
Setiap
negara tentu mempunyai peraturan sendiri dalam menjaga keselamatan Kepala
Negara dan keluarganya, begitu pun dengan negara kita. Sekelumit pengalaman saya
sebagai panitia yang mengundang Ibu Negara untuk meresmikan suatu acara.
Kita ketahui bersama Presiden dan
Ibu Negara RI mendapatkan pengawalan ketat, kemana pun mereka melangkah. Ada
institusi khusus yang menangani
pengamanan presiden dan keluarganya, yaitu PASPAMPRES (Pasukan pengamanan
Presiden) yang kantor pusatnya terletak di Tanah Abang II, Jakarta.
Mungkin tidak semua masyarakat
umum mengetahui begitu ketatnya
penjagaan bagi Ibu Negara RI. Ada
berlapis-lapis penjaga dan bermacam pemeriksaan yang dilakukan petugas pengawal
presiden atau Paspampres, saat Ibu Negara akan mengunjungi suatu acara. Hal ini dilakukan untuk mencegah segala
kemungkinan yang paling buruk dan semua sesuai
dengan SOP (Standar Operation Procedure).
Paling kanan Bp. Luhut & paling kiri Menteri Pendidikan |
Untuk mengundang Ibu Negara dalam
suatu acara yang diselenggarakan masyarakat,
harus melalui tahapan yang telah ditetapkan. Pertama mengajukan permohonan
melalui surat yang dialamatkan ke Sekretariat Negara RI, setelah itu menunggu
balasan disetujui atau di tolak.
Apabila ditolak kita akan
mendapatkan surat penolakan dan jika diterima akan mendapat surat untuk instruksi selanjutnya, langkah apa yang harus
dilakukan. Kita akan diberikan nama
serta nomor telepon petugas yang dapat dihubungi untuk info selanjutnya.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah susunan acara, tempat dan waktu
pelaksanaan, nama-nama panitia serta
berapa orang yang akan hadir.
Petugas pengamanan presiden akan
mengundang panitia untuk rapat dan
memberitahukan mata acara yang disetujui
dilaksanakan dan mana yang tidak, setelah petugas berkonsultasi dengan
sekretaris pribadi Ibu Negara.
Sehari sebelum acara digelar,
puluhan petugas akan menyisir tempat acara, agar steril menggunakan alat
detector. Sementara protokoler
istana melakukan gladi bersih bersama panitia dan mengatur lay
out ruangan. Untuk menjaga lokasi tetap steril
sampai acara berlangsung, ada petugas
paspamres yang bermalam di tempat acara.
Ada 7 kursi dibelakang kursi Ibu Negara
yang harus disiapkan untuk petugas
pengawalnya.
![]() |
3 panitia (cewek), bersama para Paspampres yg bertugas |
Saat acara dilaksanakan, para
tamu masuk melalui
pintu yang telah dipasang alat xtray dan satu persatu diperiksa dengan teliti
lengkap dengan barang bawaannya, bila ada. Petugas laboraturium lengkap dengan
peralatnya memeriksa makanan dan minuman yang akan disajikan kepada Ibu Negara,
sebelum dihidangkan. Ada 7 orang pengawal ibu negara yang semuanya perempuan, yang berasal dari TNI dan mereka cukup tegas & galak. Apabila ada masyarakat yang ingin berfoto dengan ibu, ada aturan yang disampaikan oleh para pengawalnya. "Tidak boleh memegang dan merangkulnya"
Untuk petugas fotografer yang
diijinkan untuk mengambil gambar dari jarak
5-10 meter, hanya fotografer istana yang diperbolehkan meliput dari
dekat kegiatan ini. Anda perlu gambar yang
terbaik,? Silakan menghubungi Humas Istana. Mereka dengan senang hati akan memberikan yang Anda butuhkan.
Saat mengikuti kegiatan Ibu Negara di Istana Cipanass |
Hanya 30 menit waktu yang dibutuhkan untuk meresmikan
acara, tapi repotnya luar biasa bagi
pengundang. Hal itu merupakan aturan baku yang ditetapkan negara, untuk
melindungi Ibu Negara dari hal-hal yang tidak diinginkan, sesuai SOP. Namun
kebahagiaan yang dirasakan panitia sangat luar biasa.
ODOP 7
Keren bunda bisa jumpa langsung dengan ibu negara. Warbiyasah ππ
BalasHapusMakasih...karena kerjaan Mba atau diajak Bos
HapusUntuk menjaga orang penting, ternyata ada SOP nya. Repot yang asik bisa bertemu dengan ibu negara.
BalasHapusSangat repot, apalagi humas istana yg rese' sementara Ibu Jokowinya boasa aja
Hapuswah, baru tahu saya serepot itu ya mengundang ibu negara, sukses ya bun acaranya....
BalasHapusSangat repot, apalagi klo ketemu humas istana...makin repot hehehe
HapusAamiin yra makasih
Mbak Srie memang T O P - B G T
BalasHapusIbu Negara serepot itu ya untuk perlindungannya.Keren Paspampres dan panitia!
Kebetulan punya Bos Ibu Mentri, jd katut. Apalagi Bos suka ngaja klo ada kegiatan sama Ibu Jokowi. Lumayan..hehhe
HapusWah saya ketemu paspampresnya aja udah deg degan, soalnya cakep kabeh hahaha... #mamakmataijo. Keren ih Bunda Sri.. bisa kopdar ama Bu Ana ππ
BalasHapusPaspampresnya seumuran anak saya Mba, jd ga deg=degan deh..hahaha. Efek diajak Bos Mba
HapusMasya Allah, beruntung banget bun bisa langsung bertemu dengan ibu negara. Barakallah bun.
BalasHapusIya Mba Steffi, efek punya Bos istri mentri. jd suka diajak kalau ada kegiatan sama Ibu Negara
HapusHuwooh kereen bisa ketemu sama ibu negara.
BalasHapusHahaha....biasa aja kok Mba, klo lg ada event ya seperti itu
HapusWah asik nih bisa ketemu sama Ibu Negara bunda :), dan baru tau kalo fotografer yang diijinkan untuk mengambil gambar harus dari jarak 5-10 m,Hmm :)
BalasHapushehehe....alhamdulillah. Mungkin untuk menjaga segala kemungkinan. Makanya wartawan suka pakai tele, biar dari jauh tetap bagus hasilnya. Makasih sudah mampir Mba
HapusHuwaaa, kayaknya sering banget deh ketemu orang2 keren, pejabat tinggi lagi. Aku jadi iriii
BalasHapusHahaha....karena tugas Mba. In shaa Allah nanyi Mba bisa berjumpa orang2 terkenal ya.
Hapus